Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lepas Masker Bikin Jumlah Kasus Melejit Lagi, Israel: Varian Delta

Reporter

image-gnews
Penonton memakai masker dan mendengarkan musik setelah mereka harus menunjukkan
Penonton memakai masker dan mendengarkan musik setelah mereka harus menunjukkan "Paspor Hijau", izin untuk mereka yang divaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) atau mereka yang diduga memiliki kekebalan, untuk mengikuti pertunjukan langsung oleh penyanyi Israel Nurit Galron, di Taman Yarkon, di Tel Aviv, Israel 24 Februari 2021. [REUTERS / Amir Cohen]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel kembali berlakukan aturan yang mewajibkan warganya memakai masker pada akhir pekan lalu. Kewajiban itu kembali hanya berselang sepuluh hari setelah dihapus. Gara-garanya, jumlah kasus baru penularan Covid-19 yang langsung menanjak lagi sepanjang pekan lalu dan bahkan mencapai yang tertinggi sepanjang dua bulan ke belakang pada Kamis, 24 Juni 2021.

Lonjakan kasus terkini telah memukul Israel yang selama ini mengkampanyekan diri sebagai negara pelaksana program vaksinasi paling sukses. Per pekan lalu otoritas kesehatan di negara itu mendata telah memberikan vaksin Covid-19 dosis lengkap kepada 5,2 juta dari total 9 juta warganya. Vaksin yang digunakan adalah yang dikembangkan Pfizer/BioNTech.

Kepala Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 Israel, Nachman Ash, mengungkapkan kalau peningkatan penambahan kasus baru terjadi empat hari berturut-turut hingga Kamis lalu. Penambahan kasus sebanyak lebih dari 100 per hari dan puncaknya pada Kamis lalu yang sebesar 227 kasus. Ini terjadi tak lama setelah kebijakan lepas masker diumumkan per 15 Juni lalu, karena keyakinan wabah telah berhasil dikendalikan.

Tapi yang terjadi situasinya dinilai berkembang lebih parah. Jika sebelumnya gugus tugas hanya memantau ada dua kota dengan penyebaran infeksi virus, kini ada lebih banyak kota yang melaporkannya. "Kami melihat jumlah kasusnya meningkat dua kali lipat setiap hari," kata Ash saat memutuskan mewajibkan kembali pakai masker di ruang publik yang tertutup, pada Jumat 25 Juni 2021.

Ash mencurigai SARS-CoV-2 varian Delta (B.1.617.2) penyebabnya. Varian paling agresif dari antara mutasi virus corona Covid-19 yang ada saat ini tersebut diduga dibawa oleh warga yang baru kembali dari luar negeri. Varian virus yang berkembang dari India itu kemudian mendominasi hingga 70 persen kasus-kasus baru yang muncul setelah kebijakan lepas masker tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Ash menambahkan, belum terlihat peningkatan data pasien Covid-19 di rumah sakit dan angka kematian pada saat ini. Diyakininya, itu akan menyusul menunggu waktu. "Tapi kami harap vaksin bisa melindungi dari peningkatan jumlah pasien maupun kasus gejala infeksi yang berat," katanya.

Bersama keputusan mewajibkan kembali pakai masker di ruang publik yang tertutup, otoritas kesehatan di Israel juga mengharuskan masker tetap dipakai di luar ruangan bila terjadi kerumunan.

NEW SCIENTIST | THE GUARDIAN

Baca juga:
Kasus Infeksi Varian Delta juga Meningkat Pesat di Amerika Serikat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 menit lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

3 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

20 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

21 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

22 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.