TEMPO.CO, Washington - Kasus infeksi varian Delta di Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan pesat baru-baru ini, menyumbang seperlima dari kasus Covid-19 yang baru terdiagnosis, demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Proporsi kasus infeksi varian Delta selama periode dua pekan yang berakhir pada 19 Juni diprediksi meningkat menjadi 20,6 persen secara nasional dan lebih tinggi di beberapa wilayah, menurut laporan yang diperbarui oleh CDC pada Jumat, 25 Juni 2021.
Sebelumnya, proporsi kasus infeksi varian Delta hanya mencapai 2,8 persen dalam kurun waktu dua pekan yang berakhir pada 22 Mei, dan meningkat menjadi 9,5 persen dalam kurun waktu dua pekan yang berakhir pada 5 Juni, tunjuk data CDC.
Varian yang pertama kali muncul di India ini dengan cepat merebak ke seluruh dunia. Varian Delta dilaporkan telah menyebar di 77 negara dan menjadi varian utama kasus Covid-19 di Inggris, papar CDC.
Pada 15 Juni, varian Delta diklasifikasikan oleh CDC sebagai variant of concern (VOC) karena penyebarannya dari orang ke orang lebih mudah dibandingkan varian lain dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah. Sejauh ini enam varian telah diklasifikasikan sebagai VOC di AS.
Kepala penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci sebelumnya pada pekan ini mengatakan varian Delta akan menjadi varian dominan di AS dalam beberapa pekan.
Sebuah studi CDC belum lama ini menemukan bahwa sirkulasi varian SARS-CoV-2 di AS berubah dengan cepat dari Desember 2020 hingga Mei 2021, menunjukkan seberapa cepat sebuah varian baru dapat muncul, menyebar, dan menjadi galur (strain) dominan.
Menyebut varian Delta lebih menular, Direktur CDC Rochelle Walensky berulang kali mendesak warga AS untuk melakukan vaksinasi sesegera mungkin.
Studi terbaru menunjukkan bahwa vaksin yang tersedia di AS ampuh melawan varian-varian yang menyebar saat ini, termasuk varian Delta. "Vaksin mengganggu kemampuan virus penyebab Covid-19 berpindah dari satu individu ke individu lainnya dan bermutasi, jadi penting bagi semua orang untuk divaksinasi segera setelah mereka memenuhi syarat," imbuh CDC.
XINHUA | ANTARA
Baca:
Covid-19 Melambung Tinggi, Ini Posisi Terkini Indonesia di Penularan Global