Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data 700 Juta Pengguna LinkedIn Diduga Dijual di Dark Web

image-gnews
Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Platform LinkedIn dilaporkan mengalami peretasan yang membuat data penggunanya bocor dan dijual di Dark Web. Data yang terdampak milik sebanyak 700 juta dari total 756 juta pengguna. Artinya ada sebanyak 92 persen data pengguna yang bocor.

Di Dark Web, peretas atau hacker yang tidak dikenal telah mengunggah sampel sebanyak satu juta data pengguna itu untuk para pembeli. Informasi itu pertama kali ditemukan akun RestorePrivacy, dan sampel datanya telah diverifikasi silang oleh 9to5Google. 

Data sampel yang telah dipublikasikan mencakup informasi seperti email, nama lengkap, nomor telepon, alamat, catatan geolokasi, nama pengguna LinkedIn dan URL profil. Termasuk juga gaji, pengalaman/latar belakang pribadi dan profesional, jenis kelamin, dan akun media sosial.

Situs 9to5Google langsung menghubungi peretas yang mengatakan bahwa data tersebut diperoleh dengan memanfaatkan LinkedIn API untuk mengumpulkan informasi yang diunggah orang ke situs tersebut. Kumpulan data tidak menyertakan kata sandi, tapi informasinya masih sangat berharga dan sudah termasuk pencurian identitas atau upaya phishing.

Pada April 2021, LinkedIn mengkonfirmasi pelanggaran data yang mempengaruhi 500 juta pengguna di mana detail pribadi seperti alamat email, nomor telepon, informasi tempat kerja, nama lengkap, ID akun, tautan ke akun media sosial mereka, dan detail gender terdaftar secara online. Namun, menurut  LinkedIn, itu tidak termasuk dalam pelanggaran data, melainkan informasi yang diperoleh dari pengikisan jaringan. 

Dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada Gagdets NDTV, LinkedIn menjelaskan masih menyelidiki masalah itu. Analisis awal menunjukkan bahwa kumpulan data mencakup informasi yang diambil dari LinkedIn serta informasi yang diperoleh dari sumber lain. 

“Ini bukan pelanggaran data LinkedIn dan penyelidikan kami telah menetapkan bahwa tidak ada data pribadi anggota LinkedIn yang terekspos,” katanya, Selasa 29 Juni 2021. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut platfom pencarian pekerjaan itu, pengikisan data dari LinkedIn merupakan pelanggaran terhadap Ketentuan Layanan. “Kami terus berupaya untuk memastikan privasi anggota kami terlindungi." 

Kepada penggunanya disarankan untuk melihat pengaturan keselamatan, keamanan, dan privasi dari aplikasi yang digunakan dan memastikan bahwa ini diatur dengan benar. Pengguna juga diminta menyiapkan kata sandi yang kuat dan dipastikan terbiasa mengubahnya sesering mungkin.

Juga, aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) di mana pun tersedia, dan jangan terima koneksi, terutama di LinkedIn dan Facebook, dari orang yang tidak dikenal.

GADGETS NDTV | 9TO5GOOGLE | RESTORE PRIVASCY

Baca juga:
Data Pribadi Dijual di Dark Web Mulai dari 50 Sen di Amerika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

2 hari lalu

Seorang pria bermain game online di komputer sebuah kafe internet di Beijing, Cina 31 Agustus 2021. Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia. REUTERS/Florence Lo
McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

7 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

8 hari lalu

iMessage (support.apple.com)
Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

8 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

9 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

20 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.