TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini Quick Heal Security Labs melaporkan setidaknya terdapat delapan aplikasi di Google Play Store disusupi malware berbahaya virus Joker. Beruntung Google segera merespons dan menghapus kedelapan aplikasi tersebut. Bagi Anda yang khawatir tanpa sengaja menginstal aplikasi yang kemungkinan mengangkut malware di dalamnya, gunakanlah fitur Google Play Protect.
Melansir dari laman support.google.com, pengguna Android disarankan untuk menggunakan fitur Play Protect untuk membantu lindungi perangkat dari aplikasi berbahaya. “Google Play Protect membantu Anda menjaga perangkat tetap aman dan terlindungi,” bunyi keterangan dari pihak Google di laman tersebut.
Baca juga:
Dengan menggunakan fitur Play Protect, pengguna dapat memeriksa keamanan pada aplikasi dari Google Play Store sebelum mengunduhnya. Fitur ini juga dapat menemukan aplikasi yang berkemungkinan mengandung bahaya dari sumber lain, atau biasa disebut malware. Google Play Protect juga akan memperingatkan pengguna tentang aplikasi berbahaya yang terdeteksi serta menghapus dari perangkat bila diizinkan oleh pengguna.
Bukan hanya soal aplikasi berbahaya, fitur Play Protect pada Google Play Store juga dapat memperingatkan pengguna tentang aplikasi yang terdeteksi melanggar kebijakan perangkat lunak yang tidak penting, serta aplikasi yang terdeteksi mengakses informasi pribadi pengguna yang melanggar Kebijakan Pengembang aplikasi Android.
Bagi Pengguna Android, cobalah untuk memeriksa status keamanan aplikasi yang terpasang di perangkat dengan cara berikut ini:
1. Buka aplikasi Google Play Store di perangkat Android.
2. Pada bagian kanan atas, ketuk ikon profil.
3. Ketuk opsi “Play Protect”.
4. Secara bawaan, Google Play Protect telah aktif. Jika dalam keadaan nonaktif maka akan muncul pesan, “Aktifkan pemindaian Play Protect. Demi keamanan Anda, aktifkan Play Protect untuk memeriksa aplikasi dari luar Play Store. Aplikasi Play dipindai secara otomatis.”
5. Pengguna dapat mengetuk “Hidupkan” atau “Turn on” untuk mengaktifkan Play Protect.
6. Pengguna juga dapat menonaktifkan fitur ini, kendati tidak disarankan karena rentan disusupi malware. Klik ikon pengaturan di bagian kiri atas, dan nonaktifkan opsi “Scan apps with Play Protect, dan opsi Improve harmful app detection.
Pengguna Google juga dapat memanfaatkan fitur Play Protect untuk memeriksa aplikasi yang tidak dikenal ke Google. Jika pengguna memilih untuk memasang aplikasi dari sumber yang tidak dikenal di luar Google Play Store, dengan mengaktifkan setelan “Improve harmful app detection”, atau “Tingkatkan deteksi aplikasi berbahaya” akan memungkinkan Google Play Protect mengirim aplikasi yang tidak dikenal ke Google untuk melindungi Anda dari aplikasi berbahaya.
Adapun cara kerja Google Play Protect yaitu memeriksa aplikasi saat pengguna menginstalnya. Fitur ini juga memindai perangkat secara berkala. Jika menemukan aplikasi yang berpotensi berbahaya, Play Protect akan mengirimkan peringatan berupa pemberitahuan kepada pengguna. Untuk menghapus aplikasi, ketuk notifikasi, lalu ketuk Copot pemasangan.
Google Play Protect juga akan menonaktifkan aplikasi sampai pengguna menghapusnya. Bahkan jika perlu, fitur ini akan menghapus aplikasi secara otomatis. Dalam beberapa kasus, jika aplikasi berbahaya telah terdeteksi, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan yang mengatakan bahwa aplikasi tersebut telah dihapus.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca: Google Vs Virus Joker, Waspada 8 Aplikasi Google Play Store dengan Malware ini