Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Malware di Aplikasi Play Store dengan Fitur Google Play Protect

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini Quick Heal Security Labs melaporkan setidaknya terdapat delapan aplikasi di Google Play Store disusupi malware berbahaya virus Joker. Beruntung Google segera merespons dan menghapus kedelapan aplikasi tersebut. Bagi Anda yang khawatir tanpa sengaja menginstal aplikasi yang kemungkinan mengangkut malware di dalamnya, gunakanlah fitur Google Play Protect.

Melansir dari laman support.google.com, pengguna Android disarankan untuk menggunakan fitur Play Protect untuk membantu lindungi perangkat dari aplikasi berbahaya. “Google Play Protect membantu Anda menjaga perangkat tetap aman dan terlindungi,” bunyi keterangan dari pihak Google di laman tersebut.

Dengan menggunakan fitur Play Protect, pengguna dapat memeriksa keamanan pada aplikasi dari Google Play Store sebelum mengunduhnya. Fitur ini juga dapat menemukan aplikasi yang berkemungkinan mengandung bahaya dari sumber lain, atau biasa disebut malware. Google Play Protect juga akan memperingatkan pengguna tentang aplikasi berbahaya yang terdeteksi serta menghapus dari perangkat bila diizinkan oleh pengguna.

Bukan hanya soal aplikasi berbahaya, fitur Play Protect pada Google Play Store juga dapat memperingatkan pengguna tentang aplikasi yang terdeteksi melanggar kebijakan perangkat lunak yang tidak penting, serta aplikasi yang terdeteksi mengakses informasi pribadi pengguna yang melanggar Kebijakan Pengembang aplikasi Android.

Bagi Pengguna Android, cobalah untuk memeriksa status keamanan aplikasi yang terpasang di perangkat dengan cara berikut ini:

1. Buka aplikasi Google Play Store di perangkat Android.

2. Pada bagian kanan atas, ketuk ikon profil.

3. Ketuk opsi “Play Protect”.

4. Secara bawaan, Google Play Protect telah aktif. Jika dalam keadaan nonaktif maka akan muncul pesan, “Aktifkan pemindaian Play Protect. Demi keamanan Anda, aktifkan Play Protect untuk memeriksa aplikasi dari luar Play Store. Aplikasi Play dipindai secara otomatis.”

5. Pengguna dapat mengetuk “Hidupkan” atau “Turn on” untuk mengaktifkan Play Protect.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Pengguna juga dapat menonaktifkan fitur ini, kendati tidak disarankan karena rentan disusupi malware. Klik ikon pengaturan di bagian kiri atas, dan nonaktifkan opsi “Scan apps with Play Protect, dan opsi Improve harmful app detection.

Pengguna Google juga dapat memanfaatkan fitur Play Protect untuk memeriksa aplikasi yang tidak dikenal ke Google. Jika pengguna memilih untuk memasang aplikasi dari sumber yang tidak dikenal di luar Google Play Store, dengan mengaktifkan setelan “Improve harmful app detection”, atau “Tingkatkan deteksi aplikasi berbahaya” akan memungkinkan Google Play Protect mengirim aplikasi yang tidak dikenal ke Google untuk melindungi Anda dari aplikasi berbahaya.

Adapun cara kerja Google Play Protect yaitu memeriksa aplikasi saat pengguna menginstalnya. Fitur ini juga memindai perangkat secara berkala. Jika menemukan aplikasi yang berpotensi berbahaya, Play Protect akan mengirimkan peringatan berupa pemberitahuan kepada pengguna. Untuk menghapus aplikasi, ketuk notifikasi, lalu ketuk Copot pemasangan.

Google Play Protect juga akan menonaktifkan aplikasi sampai pengguna menghapusnya. Bahkan jika perlu, fitur ini akan menghapus aplikasi secara otomatis. Dalam beberapa kasus, jika aplikasi berbahaya telah terdeteksi, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan yang mengatakan bahwa aplikasi tersebut telah dihapus.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Google Vs Virus Joker, Waspada 8 Aplikasi Google Play Store dengan Malware ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Memilih Baklava untuk Nama Android 16

19 jam lalu

Logo Android. pinterest.com
Google Memilih Baklava untuk Nama Android 16

Google akan memperkenalkan pembaruan Android 16


5 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Android untuk Jaga Privasi

2 hari lalu

Cara mengatasi aplikasi force close di android dapat dilakukan dengan beberapa metode mulai dari restart HP hingga reset ke setelan pabrik. Foto: Canva
5 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Android untuk Jaga Privasi

Ada beberapa cara menyembunyikan aplikasi di HP Android untuk menjaga privasi. Anda bisa memanfaatkan aplikasi tambahan.


9 Cara Mengatasi Google Chrome yang Tidak Bisa Membuka Halaman di Android

2 hari lalu

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome. Foto: Canva
9 Cara Mengatasi Google Chrome yang Tidak Bisa Membuka Halaman di Android

Ketahui cara mengatasi Google Chrome yang tidak bisa membuka halaman di Android. Anda bisa memuat ulang atau menghapus cache.


Dapat Pendanaan Google, EduFarmers akan Perkuat Koperasi, dan Chatbot AI untuk Petani

4 hari lalu

(Dari kiri) President and Chief Investment Officer of Alphabet and Google, Ruth Porat, Secretary General of ASEAN, Kao Kim Hourn, dan Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Piti Srisangnam dalam forum AI Oppoturnity Southeast Asia di The ASEAN Secretariat, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Dapat Pendanaan Google, EduFarmers akan Perkuat Koperasi, dan Chatbot AI untuk Petani

Edu Farmers mendapat pendanaan US$ 2 juta dari Google. Programnya mulai dari penanganan stunting hingga Chatbot AI untuk petani.


Google.org Beri Pendanaan Rp 106 Miliar, Termasuk untuk Edukasi Petani dengan Informasi Bertenaga AI

4 hari lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
Google.org Beri Pendanaan Rp 106 Miliar, Termasuk untuk Edukasi Petani dengan Informasi Bertenaga AI

Google.org memberikan pendanaan US$ 7 juta atau setara Rp 106 miliar kepada dua organisasi untuk mendukung pemanfaatan ekonomi dengan AI.


4 Cara Blokir SMS Promosi dan Spam di Ponsel Android

4 hari lalu

Ilustrasi SMS (my-boss.org)
4 Cara Blokir SMS Promosi dan Spam di Ponsel Android

Berikut beberapa cara mudah untuk memblokir SMS promosi dan spam di ponsel Android Anda.


Google Maps Hadirkan Fitur Pelaporan Insiden pada Android Auto

5 hari lalu

Google Maps kini menghadirkan fitur pelaporan insiden di Android Auto. (9To5Google)
Google Maps Hadirkan Fitur Pelaporan Insiden pada Android Auto

Fitur pelaporan insiden ini pertama kali diperkenalkan di Google Maps beberapa tahun lalu, namun hanya terbatas untuk perangkat seluler.


Cara Blokir Nomor Tak Dikenal di iPhone dan Android

5 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Blokir Nomor Tak Dikenal di iPhone dan Android

Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari panggilan dari nomor tak dikenal.


Google Siapkan Dana Rp 1,8 Triliun untuk Bantu Pelatihan AI di Seluruh Dunia

6 hari lalu

Sundar Pichai. REUTERS
Google Siapkan Dana Rp 1,8 Triliun untuk Bantu Pelatihan AI di Seluruh Dunia

Bos Google, Sundar Pichai, mengumumkan pengembangan kantong dana untuk mendukung pelatihan AI secara global. Bisa mengalir lewat NGO.


Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan

Whatsapp kini memiliki fitur cara keluar grup WhatsApp tanpa ketahuan dan tanpa meninggalkan jejak notifikasi.