TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 6 Agustus 2021, dipuncaki artikel Tes Covid-19 menggunakan metode amplifikasi asam nukleat sama halnya dengan PCR. Bedanya, metode ini menawarkan proses yang lebih cepat, dengan akurasi yang bahkan bisa lebih tinggi.
Artikel terpopuler kedua adalah erupsi Gunung Merapi yang kemudian memberi hujan abu tipis di sebagian wilayah Yogyakarta. BPPTKG mencatat pada Jumat kemarin aktivitas erupsi Merapi memang cukup intens.
Lalu, artikel ketiga adalah informasi deretan beasiswa bergengsi untuk kuliah di luar negeri. Salah satunya adalah beasiswa Chevening yang telah membuka pendaftaran bagi mahasiswa Indonesia hingga November mendatang.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 6 Agustus 2021, selengkapnya
1. Tes Covid-19 Metode Ini Bisa Lampaui PCR, Hasil Kurang dari Sejam
Tes untuk memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak kini bisa dilakukan lebih akurat lagi daripada teknik yang selama ini dianggap gold standard, RT-PCR. Tak hanya menawarkan spesivisitas dan sensitivitas yang lebih tinggi, tapi tes Covid-19 metode baru ini juga bisa dilakukan lebih cepat.
Kalau tes PCR biasa membutuhkan 1-3 hari untuk didapatkan hasilnya (positif atau negatif Covid-19), tes terbaru butuh kurang dari satu jam saja. Teknik itu adalah kombinasi dari metode perbanyakan asam nukleat isothermal teknik loop-mediated amplification atau LAMP dengan RT-PCR yang non-isothermal. Teknik ini di antaranya diadopsi oleh alat Nusantara CovidNow yang sudah dipasarkan di Indonesia.
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri lengkap memberikan sample tes usap (swab test) milik warga ke dalam mobil tes polymerase chain reaction (PCR) atau Mobile Combat COVID-19 di kawasan Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 17 September 2020. Pemerintah Kota Surabaya menyediakan 500 kuota tes usap secara gratis bagi warga Surabaya yang melintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
“Dari penelitian yang ada, kombinasi antara PCR dan isothermal amplification (LAMP) menghasilkan metode uji SARS-CoV-2 menjadi lebih cepat dan sensitif,” kata Astuti, dokter spesialis patologi klinik konsultan yang juga Kepala RS Universitas Indonesia atau RSUI Depok dalam webinar bertema Pemeriksaan Covid-19 Cepat Tepat Efektif pada Kamis, 5 Agustus 2021.
2. Erupsi Gunung Merapi Hari Ini, Hujan Abu di Lima Wilayah
Ada setidaknya lima titik wilayah mengalami hujan abu erupsi Gunung Merapi pada Jumat siang, 6 Agustus 2021. Berdasarkan laporan warga, hujan abu tersebut memiliki intensitas sangat tipis.
"Terjadi di Kabupaten Sleman yakni Turi, Tempel, Kaliurang, Ngrangkah dan Jalan sekitar Balerante," ujar Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida.
Erupsi Gunung Merapi Jumat siang, 6 Agustus 2021. Istimewa
BPPTKG Yogya mencatat pada Jumat ini aktivitas erupsi Merapi memang cukup intens. Gelombang pertama pada pukul 11.22 WIB dan 11.24 WIB
terjadi dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500-2.000 meter ke arah barat daya. Dalam pantauan seismogram BPPTKG tercatat amplitudo 45 dan 50 milimeter, durasi 118 dan 177 detik.
3. Deretan Beasiswa Bergengsi untuk Kuliah di Luar Negeri
Mendapat beasiswa ke luar negeri merupakan dambaan bagi sebagian orang. Pasalnya keterbatasan dana menjadi salah satu faktor untuk tidak melanjutkan pendidikan.
Salah satu program beasiswa bergengsi untuk kuliah di luar negeri, Chevening, telah membuka pendaftaran bagi mahasiswa Indonesia hingga November mendatang. Program beasiswa ini diadakan oleh Kementerian Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) Britania Raya.
Sejumlah pelajar dan mahasiswa mengantri pembagian beasiswa yang diberikan oleh BAZIS DKI Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian
Program ini akan mendanai peserta beasiswa dengan sepenuhnya pada jenjang magister selama satu tahun. Selain Chevening, berikut beberapa program beasiswa kuliah di luar negeri yang bergengsi: