TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada setidaknya lima titik wilayah mengalami hujan abu erupsi Gunung Merapi pada Jumat siang, 6 Agustus 2021. Berdasarkan laporan warga, hujan abu tersebut memiliki intensitas sangat tipis.
"Terjadi di Kabupaten Sleman yakni Turi, Tempel, Kaliurang, Ngrangkah dan Jalan sekitar Balerante," ujar Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida.
BPPTKG Yogya mencatat pada Jumat ini aktivitas erupsi Merapi memang cukup intens. Gelombang pertama pada pukul 11.22 WIB dan 11.24 WIB
terjadi dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500-2.000 meter ke arah barat daya. Dalam pantauan seismogram BPPTKG tercatat amplitudo 45 dan 50 milimeter, durasi 118 dan 177 detik.
Berikutnya awan panas guguran terjadi lagi pukul 11.37 WIB dengan durasi 88 detik dan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya. Dalam periode pengamatan 06.00-12.00 WIB pula, BPPTKG total mencatat sembilan kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya dan dua kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan.
"Sampai saat ini belum ada perubahan status Gunung Merapi masih di Level III atau Siaga," ujar Hanik.
Baca juga:
Covid-19 Renggut Hampir 2.000 Nyawa Warga Yogya Sebulan Terakhir