Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekor Covid-19 Yogya di Bawah 1.000 Kasus, Vaksinasi Akan Langsung ke RT/RW

image-gnews
Pedagang di Malioboro Yogyakarta berharap pemerintah tidak memperpanjang PPKM Level 4 setelah 9 Agustus 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pedagang di Malioboro Yogyakarta berharap pemerintah tidak memperpanjang PPKM Level 4 setelah 9 Agustus 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan rekor penambahan kasus baru Covid-19 terendah pada hari ini, Senin 9 Agustus 2021. “Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 733 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 130.414 kasus,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih.

Kasus baru di DIY itu menjadi yang terendah sejak 2 Juli lalu di mana penambahan kasus harian selalu tembus di atas 1.000. Bahkan pernah mendekati 3.000 kasus dalam sehari.

Pemda DIY menjelaskan, jumlah spesimen yang diperiksa untuk pelaporan hari ini sebanyak 6.364 sampel. Dari jumlah itu dan 733 kasus baru yang terkonfirmasi, angka positivity rate di DIY sebesar 11,52 persen. “Kasus aktif saat ini 33.152 kasus, sedangkan tambahan kasus meninggal sebanyak 59 sehingga total yang meninggal menjadi 3.958 kasus,” ujar Berty menambahkan.

Berty mengungkapkan, selain penurunan drastis kasus baru itu, penambahan kasus sembuh di DIY juga mencatatkan rekor tertinggi yakni sebanyak 3.214. Itu menjadikan total sembuh menjadi 92.944 kasus. “Untuk keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan (BOR) kategori kritikal (ICU) saat ini 64,77 persen dan non kritikal (isolasi) BOR nya sebesar 75,44 persen,” kata Berty.

Untuk semakin menekan kasus penularan, pada Senin ini, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota di DIY melakukan akselerasi vaksinasi dengan menyasar RT/RW di wilayah masing-masing. Menurutnya, persentase vaksinasi DIY sudah 43 persen menuju target 100 persen pada Oktober mendatang.

"Jadi target kami Agustus ini bisa mencapai 50 persen, lalu September bisa 70 persen dan sisanya Oktober 2021,” kata Sultan.

Untuk mempercepat vaksinasi itu, Sultan menyatakan, telah membuat Satgas Penanganan Vaksinasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. “Vaksinasi langsung saja menyasar RT/RW, karena pengalaman lewat organisasi kurang maksimal,” kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan membeberkan stok vaksinasi DIY saat ini masih mencukupi untuk mengebut vaksinasi itu. Stok vaksin DIY saat ini 43.805 vial dan sudah didistribusikan ke lima kabupaten/kota. Sejatinya sejumlah 60.000 dosis vaksin juga akan dikirimkan pemerintah pusat ke DIY bulan ini. “Namun saat ini belum bisa dikirim karena stok di gudang DIY penuh,” kata Sultan.

Untuk mengurangi kapasitas penyimpanan, Sultan mengusulkan agar kabupaten/kota dapat menyediakan mesin penyimpanan. Dia menyebutkan kapasitas penyimpanan maksimal milik pemerintah provinsi hanya sebesar 45.000 vial. "Selesaikan juga soal ini, apa perlu menyediakan mesin pendingin di kabupaten/kota,” kata Sultan.

Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dan Badan Otorita Borobudur menggelar vaksinasi Covid-19 di Hutan Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 28 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sebelumnya, Pemda DIY melansir, berdasar data yang dipaparkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat koordinasi secara daring pada Minggu malam, penerapan kebijakan PPKM DIY yang dijalankan sejak 3 Juli hingga Agustus efektif menekan mobilitas.

Penurunan mobilitas di DIY yang awalnya mencapai 20-30 persen kini disebutkan sudah menurun di angka 10-20 persen. Penurunan mobilitas demi menekan penularan Covid-19.

Baca juga:
Philips Recall Produk Ventilator Karena Bahayakan Penggunanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.