TEMPO.CO, Jakarta - Johns Hopkins University membuat perwajahan baru dalam Covid-19 Dashboard miliknya yang menghimpun pelaporan kasus infeksi penyakit itu dari negara-negara di dunia secara real-time. Seperti yang teramati, Kamis malam ini, 12 Agustus 2021, dasbor menyertakan akumulasi penambahan kasus baru 28 harian dari setiap negara.
Berdasarkan kriteria penghitungan baru itu, Indonesia langsung melompat ke urutan tiga besar di dunia di bawah Amerika Serikat dan India. Indonesia bahkan menjadi yang paling tinggi jika hanya memperhatikan pelaporan penambahan angka kematiannya saja.
Seperti yang terpantau malam ini, data penambahan kasus baru dalam 28 hari ke belakang dari Indonesia tercatat sebanyak 1.079.400 dengan jumlah yang meninggal sebanyak 42.988. Penambahan itu menjadikan total kasus Covid-19 yang telah dilaporkan sejak awal pandemi sebesar 3.774.155 dengan angka kematian 113.664.
Bandingkan dengan Amerika Serikat di tempat pertama yang melaporkan penambahan 2.242.949 kasus baru sepanjang 28 hari ke belakang, disusul India sebanyak 1.089.286. Penambahan kasus baru di Indonesia sudah di depan Brasil yang mundur ke urutan 4 dengan 1.035.536 kasus baru.
Sedangkan penambahan kematian yang dilaporkan masing-masing, dalam periode yang sama, berturut-turut adalah 10.465, 17.680, dan 28.354.
Adapun untuk total kasus Covid-19 yang telah dilaporkan sejak awal pandemi, AS masih menjadi yang terbesar dengan hampir 36,2 juta dan angka kematiannya hingga artikel ini dibuat sebanyak lebih dari 618 ribu. India mengikuti di belakangnya dengan 32 juta kasus akumulasi dan angka kematian mendekati 430 ribu.
Brasil menyusul keduanya dengan akumulasi 20,2 juta kasus Covid-19 dan korban warganya yang meninggal sebanyak lebih dari 476 ribu
Baca juga:
Macam-macam Vaksin Covid-19 dan Interval Suntikan Antar Dosisnya