Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marinir Amerika Hapus Tradisi Minum Darah Segar Ular Kobra?

image-gnews
Seorang prajurit marinir AS terkejut ketika seekor ular kobra mendekatinya, dalam sesi latihan bersama 7 negara
Seorang prajurit marinir AS terkejut ketika seekor ular kobra mendekatinya, dalam sesi latihan bersama 7 negara "Cobra Gold 2013" di pangkalan militer Chon Buri , Thailand (20/2). REUTERS/Damir Sagolj
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu di antara tradisi berdarah yang selama ini dijaga dalam praktik latihan militer multinasional bakal sejarah. Personel militer yang menghadiri latihan tahunan Cobra Gold di Thailand tidak akan lagi meminum atau menelan bagian dari hewan hidup—termasuk darah segar ular kobra.

Kritik atas tradisi itu datang terutama dari kelompok People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), organisasi nirlaba pembela hak-hak hewan. Mereka mengecam tradisi itu sebagai barbar.

Dalam serangkaian keberatan yang diajukan kepada Korps Marinir AS sejak Maret 2020, PETA mengklaim praktik tradisi itu ilegal berdasarkan UU Militer. Bukan itu saja, tradisi itu juga disebut bisa menyebabkan penyakit zoonosis atau penyakit yang melompat dari hewan ke manusia.

Mengutip Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS, PETA menyodorkan catatan bahwa, “Sekitar 75 persen dari penyakit menular yang ada pada bangsa manusia saat ini bermula dari menjangkiti hewan.”

Cobra Gold adalah satu di antara tradisi tertua dalam latihan militer multinasional. Praktik atau tradisi ini dimulai pada 1982 yang dilakukan Amerika Serikat bersama para sekutunya di Asia Tenggara. Pesertanya mencakup militer Amerika Serikat, Thailand, Singapura, Malaysia, Australia, Korea Selatan, dan Jepang, dengan lebih dari selusin negara pemantau.

Dalam latihan gabungan ini, Amerika biasanya mengutus anggota Marinir dan Angkatan Laut dengan kemampuan yang diasah adalah teknik bertahan hidup di hutan dan pendaratan amfibi.

Satu aspek kunci dari latihan survival di hutan adalah makan buah-buahan yang ada termasuk nanas dan durian, juga beberapa jenis hewan seperti kalajengking, tarantula dan ular. Satu bagian paling terkenal dari aksi ini adalah memenggal ular kobra hidup yang biasanya diakhiri dengan anggota Marinir AS menenggak dengan rakus semburan darah ular berbisa itu.

Dalam unggahannya di blog pada 16 Agustus lalu, PETA menyatakan aspek survival Cobra Gold adalah sebuah ‘pesta anak kuliahan yang berpura-pura sebagai latihan militer’. PETA kecewa dengan partisipasi membunuh ayam dengan tangan kosong, menguliti dan menyantap kadal, memakan hidup-hidup kalajengking dan tarantula, memenggal kobra dan meminum darahnya, dan lainnya yang memeriahkan ritual pembunuhan dan konsumsi satwa hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PETA merujuk praktik itu, pembantaian hewan, ilegal dalam Uniform Code of Military Justice (UCMJ), hukum militer di Amerika Serikat. Dalam suratnya pada Maret 2020 ke Inspektur Jenderal Angkatan Laut, PETA mengungkap semua argumen itu: praktik yang mendiskreditkan angkatan bersenjata AS dan para perwira yang memerintahkan praktik itu harus diberi sanksi karena tak pantas menjadi perwira dan bahkan seorang yang terhormat.

Marinir AS minum darah ular kobra yang dipenggal dan mengunyah tarantula dan kalajengking saat mereka mempelajari keterampilan bertahan hidup selama latihan wargame di Thailand. DAILYMAIL

Lebih dari itu semua, PETA menganggap semua latihan itu tak sesuai dengan tujuan perang modern yakni semakin sedikit membunuh adalah justru sebuah kemenangan.

Itu sebabnya PETA menghargai Thailand dan Amerika Serikat yang telah membatalkan pembantaian hewan dan meminum darah ular kobra dalam Cobra Gold tahun ini. Menurut PETA, “Korps Marinir AS telah mengakui tujuan utama dari latihan gabungan membangun persahabatan dan tujuan ini bisa dicapai melalui cara lain yang tidak perlu menyakiti atau membunuh hewan.”

POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Proyek Inovasi Terkini PT Dirgantara Indonesia, Ada Rudal Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

2 jam lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

3 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

4 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

13 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

16 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

18 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.