Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberdayaan Perempuan Berperan Kontrol Perubahan Iklim, Begini Penjelasannya

Reporter

image-gnews
Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Belakangan ini, isu perubahan iklim terus menjadi perbincangan hangat masyarakat dunia. Salah satu faktor penyebab perubahan iklim adalah produksi tinggi gas karbondioksida yang menyebabkan efek rumah kaca. Project Dragdown, sebuah koalisi ilmuwan, ekonom, peneliti, pebisnis dan pembuatan kebijakan, pun turut serta dalam menggemborkan tentang isu perubahan iklim.

Dilansir dari laman wider.com, melalui sebuah ringkasan mitigasi perubahan iklim, Project Dragdown mengajak para masyarakat dunia untuk melakukan langkah-langkah pencegahan produksi gas karbondioksida di bumi.

Dari delapan puluh langkah praktis yang direkomendasikan, terdapat satu saran yang menarik perhatian dan terkesan tidak relavan. Alih-alih berfokus pada penghematan energi atau menggunakan energi alternatif, Project Dragdown menekankan mitigasi melalui pemberdayaan perempuan dan sosialisasi pentingnya program Keluarga Berencana (KB).

Lantas, apa hubungan pencegahan perubahan iklim dengan pemberdayaan perempuan?

Pencegahan perubahan iklim melalui pemberdayaan perempuan ternyata memiliki korelasi yang berkesinambungan. Pemberdayaan perempuan dilakukan dengan memberikan akses pendidikan yang berkualitas. Dengan edukasi matang, mendorong para perempuan di dunia kehidupan yang lebih baik, seperti  harapan hidup tinggi, ekonomi maju, hingga pemaksaan pernikahan menjadi berkurang.

”Dengan demikian, perempuan melalui keterampilannya siap untuk menghadapi perubahan iklim,” ujar perwakilan Project Derugdown.

Selain itu, perempuan ini juga berperan dalam mengendalikan jumah penduduk di bumi.  Dikutip dari laman earthday.org, melalui pendidikan, perempuan akan lebih tahu keefektifan program keluarga bencana (KB) dalam menekan jumlah penduduk.

Penduduk yang padat membuat kebutuhan sumber daya akan semakin banyak. Apabila kondisi seperti ini dibiarkan, maka lingkungan bumi akan rusak dan langka karena terus-menerus digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin pesat jumlahnya.

Seperti yang diketahui, tidak semua negara-negara di dunia merespons baik keberadaan program KB, khususnya di negara-negara berkembang. Melansir laman ejournal.iainsurakarta.ac.id, sebagian besar menolak program ini karena dianggap bertentangan dengan agama dan kepercayaan. Akibatnya, produksi gas karbondioksida di atmosfer semakin meningkat.

Meskipun tidak signifikan, tetapi pengendalian kelahiran berperan penting dalam mengontrol perubahan iklim di dunia. Project Dragdown menilai apabila kedua langkah ini dilakukan secara universal oleh seluruh negara-negara di dunia, dipastikan dapat mengurangi 120 miliar ton emisi pada 2050.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: UNICEF: Ratusan Juta Anak akan Terdampak Bahaya Gelombang Panas Perubahan Iklim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

1 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

7 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

7 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

12 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

18 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

22 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Sewindu Beroperasi, PNM Raih 15 Juta Nasabah

22 hari lalu

Sewindu Beroperasi, PNM Raih 15 Juta Nasabah

Capaian impresif semakin meningkat saat bergabung dalam Holding UMi bersama BRI dan Pegadaian.


Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

25 hari lalu

Billy Joe Armstrong dari Green Day tampil membawakan lagu
Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

Grup musik punk Green Day akan tampil dalam konser iklim global yang didukung oleh PBB di San Francisco