Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resep Cegah Covid-19 Varian Mu Bangkitkan Jumlah Kasus Baru di Indonesia

image-gnews
Sejumlah santri saat jam istirahat di Pesantren Nurul Iman, Bandung, Jumat, 3 September 2021. Pesantren dengan jumlah santri lebih dari 2.000 orang ini, 800 orang diantaranya santri mondok, telah mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas, pasca vaksinasi Covid-19 massal sebelumnya.  TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah santri saat jam istirahat di Pesantren Nurul Iman, Bandung, Jumat, 3 September 2021. Pesantren dengan jumlah santri lebih dari 2.000 orang ini, 800 orang diantaranya santri mondok, telah mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas, pasca vaksinasi Covid-19 massal sebelumnya. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Informasi mengenai Covid-19 varian baru yang dinamai Mu atau secara ilmiah dikenal sebagai B.1.621 ramai diberitakan. Varian yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO ini telah diklasifikasikan masuk variant of interest (VoI) sejak 30 Agustus lalu.

Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, menerangkan, jika bukti-bukti ilmiahnya sudah lebih jelas maka mungkin saja varian itu "naik kelas" menjadi variant of concern (VoC) yang tentu perlu perhatian lebih mendalam lagi. “Walau mungkin juga tetap sebagai VoI saja,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 13 September 2021.

Varian Delta yang sekarang menjadi salah satu varian dominan di banyak negara, termasuk Indonesia, kata Tjandra, juga awalnya dikategorikan sebagai VoI dan kemudian masuk dalam kelompok VoC dengan berbagai masalahnya hingga kini.

Selain VoC dan VoI, WHO juga belakangan mengidentifikasi varian-varian lain yang bukti ilmiahnya masih sangat awal dan perlu pengamatan lebih lanjut, disebut sebagai surrently designated “Alert for Further Monitoring”. Salah satunya adalah varian yang bermula dari Indonesia, yaitu B.1.466.2 yang disebutkan bahwa sampel mulai didokumentasikan pada November 2020 mulai dimasukkan sebagai “Alert for Further Monitoring” pada 28 April 2021. 

Setidaknya ada lima hal yang dapat dan perlu dilakukan untuk antisipasi varian Mu atau varian baru lain yang mungkin datang saat jumlah kasus baru di tanah air terus dideklarasikan menurun. Berikut penuturan Tjandra yang merupakan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu selengkapnya:

1. Tingkatkan jumlah pemeriksaan WGS

Upaya terus menerus untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di Indonesia, untuk menemukan jika sudah ada berbagai jenis varian baru di negara Indonesia. Data sampai 11 September 2021 di GISAID yang mengumpulkan genome seluruh dunia menunjukkan bahwa Indonesia sudah memeriksa dan memasukkan data 6.035 genome.

Singapura yang lebih kecil dan sedikit luas wilayah dan jumlah penduduknya mengirim lebih banyak yaitu 6.807 genome, India bahkan sudah memeriksa dan memasukkan 46.375 genome, hampir delapan kali lebih banyak dari Indonesia. “Yang paling banyak memeriksa dan mengumpulkan genome di dunia adalah Inggris,  811.630, dan Amerika Serikat sudah hampir sejuta, tepatnya 931.373 genome,” tutur Tjandra. 

2. PPKM yang memadai dan 5M

Calon penumpang memindai QR Code pada aplikasi PeduliLindungi saat memasuki Stasiun Manggarai untuk menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Senin, 13 September 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa PPKM diperpanjang agar terus mengendalikan penularan virus Corona yang saat ini semakin berkurang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Tjandra juga menyarankan agar tetap melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang memadai. Menurutnya, pembatasan sosial merupakan faktor penting untuk mengurangi kemungkinan penularan, dan jika ada penularan di masyarakat yang luas, maka virus akan terus bereplikasi yang justru mungkin menimbulkan terjadinya mutasi dan varian baru.

“Selain itu tingkatkan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” kata Tjandra menambahkan resep mengendalikan angka penularan kasus baru Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

14 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

23 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

14 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.