TEMPO.CO, Jakarta - Kejadian langka terjadi di Gurun Atacama, Cile, baru-baru ini. Gurun yang terkenal sebagai tempat paling kering di dunia diselimuti salju akhir Agustus lalu.
Salju yang menyelimuti Gurun Atacama membuat masyarakat San Pedro de Atacama kagum sekaligus terkejut. Mengutip dari Reuters, Jumat, 3 September 2021, hal ini terjadi efek dari curah hujan terberat dalam tiga periode terakhir.
Baca Juga:
“Hujan salju seperti ini bisa terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali. Saat ini, hujan salju di bulan Agustus adalah sesuatu yang tidak biasa karena biasanya salju turun pada bulan Juni dan Juli,” kata Daniel Diaz, Northern Regional, Meteorological Centre, dikutip dari Reuters.
Akibat fenomena ini beberapa jalan di sana sempat ditutup untuk lalu lintas karena cuaca yang tidak mendukung.
Sebagai tempat terkering di dunia, curah hujan rata-rata di Gurun Atacama, Cile, kurang dari satu milimeter per tahun. Hal ini membuatnya lima puluh kali lebih kering daripada Death Valley di California, Amerika Serikat.
Banyak warga setempat yang memanfaatkan kesempatan ini untuk bermain salju dan menikmati salju yang turun di Gurun Atacama. “Ini suatu hal yang luar bisa. Saya berusia 30 tahun dan ini adalah pertama kalinya saya melihat dan merasakan salju,” kata seorang warga El Salvador.
EIBEN HEIZIER
Baca juga:
Anjing Pelacak Corona di Bandara Cile, Simak Cara Kerja Mereka