TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa kedirgantaraan yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, Boeing, telah mengumumkan rencana untuk membangun jenis baru drone atau pesawat tanpa awak militer di Australia.
“Kami memilih Kota Toowoomba di Negara Bagian Queensland sebagai titik perakitan akhir untuk pesawat Loyal Wingman nirawak,” ujar pihak Boeing, seperti dikutip Tech Xplore, Kamis, 23 September 2021, sambil menambahkan bahwa penerbangan uji pertama pesawat itu sudah selesai awal tahun ini.
Kabar itu muncul kurang dari seminggu setelah Amerika, Inggris dan Australia mengumumkan aliansi keamanan baru yang akan memasok Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir. Kesepakatan itu dikecam oleh Cina dan telah meningkatkan ketegangan di kawasan Indo-Pasifik.
Scott Carpendale, direktur pelaksana Boeing Defense Australia, menjelaskan pengembangan pesawat baru akan direncanakan. “Pesawat akan menggunakan kecerdasan buatan untuk beroperasi bersama-sama dengan pesawat berawak yang dirancang dan dikembangkan di Australia,” kata dia.
Ini adalah pesawat tempur militer pertama yang dirancang dan diproduksi di Australia dalam setengah abad. Boeing Australia saat ini sedang mengembangkan enam pesawat dalam kemitraan dengan Royal Australian Air Force.
Carpendale juga menerangkan tidak ada pesanan yang dikonfirmasi, tapi pemerintah Australia tampaknya yakin dan senang dengan kemampuan Loyal Wingman. "Ada minat yang signifikan dari negara lain," tutur Carpendale, sambil menambahkan bahwa drone itu akan dibangun di fasilitas di Bandara Wellcamp, yang dimiliki oleh Wagner Corp.
Pimpinan Wagner Corp, John Wagner, berharap daerah pertahanan dan kedirgantaraan di bandara akan menarik lebih banyak perusahaan di bidang serupa. Proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan 300 pekerjaan selama pembangunan fasilitas dan 70 posisi operasional serta produksi yang sedang berlangsung.
Menanggapi kabar tersebut, Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Annastacia Palaszczuk, menjelaskan bahwa hal itu merupakan pertama kalinya Boeing mendirikan fasilitas itu di luar Amerika Utara. “Itu adalah berita fantastis,” katanya menambahkan.
TECH XPLORE | PHYS
Baca:
Terungkap, Puluhan Jet Tempur F-35 Tak Bisa Terbang Tersandera Suku Cadang