7 Fakta tentang Babi, Salah Satunya Lebih Cerdas daripada Anjing

TEMPO.CO, Jakarta - Babi merupakan salah satu hewan yang tidak asing di telinga masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Karena hewan yang satu ini merupakan hewan yang dilarang untuk dikonsumsi bagi penganut ajaran tertentu.

Babi juga kerap digunakan sebagai ejekan. Padahal hewan yang satu ini merupakan salah satu hewan yang cerdas, bahkan lebih cerdas daripada anjing. Seperti hewan lainnya, babi memiliki keunikkan tersendiri yang membuatnya unik. Dikutip dari berbagai sumber, inilah beberapa fakta tentang babi:

1. Babi adalah hewan yang sangat bersih

Meskipun beberapa orang menggunakan kata "kandang babi" untuk mendeskripsikan tempat yang kotor, faktanya babi termasuk hewan terbersih bahkan menolak untuk buang air besar di tempat mereka tidur dan makan apabila memiliki pilihan. Bahkan anak babi yang baru lahir akan meninggalkan area tidur mereka untuk buang air besar.

2. Babi tidak bisa berkeringat

"Berkeringat seperti babi" adalah ungkapan menyesatkan lainnya yang umum digunakan karena faktanya babi tidak bisa mengeluarkan keringat. Melansir dari Worldanimalprotection.or.ke, babi tidak memiliki banyak kelenjar keringat, sehingga mereka berguling-guling dan tidur di lumpur dan berenang di air agar tetap dingin. Berguling-guling di lumpur juga membantu menjaga kulit babi agar tidak terbakar sinar matahari.

3. Babi lebih pintar daripada anjing

Babi memiliki kecerdasan layaknya seorang balita manusia dan menduduki peringkat kelima hewan paling cerdas di dunia. Faktanya, babi lebih cerdas dan dapat dilatih daripada jenis anjing apa pun. Mereka mempelajari nama mereka hanya dalam dua minggu dan datang ketika mereka dipanggil. Babi bahkan mampu bermain video game lebih baik daripada beberapa primata.

4. Induk babi bernyanyi untuk bayinya

Induk babi bernyanyi untuk bayi mereka saat menyusui. Anak babi yang baru lahir belajar berlari ke arah suara ibu mereka dan babi terus berkomunikasi satu sama lain. Mereka memiliki lebih dari 20 dengusan dan jeritan berbeda yang telah diidentifikasi dan berkisar dari mengekspresikan rasa lapar hingga meminta pasangan.

5. Babi tidak dapat melihat ke atas dan selalu berjalan menunduk

Melansir dari jagranjosh.com, secara fisik tidak mungkin bagi babi untuk melihat langsung ke langit. Anatomi otot leher dan tulang belakang membatasi pergerakan kepala babi serta membatasi mereka untuk melihat sepenuhnya ke atas.

6. Babi memiliki indra arah yang sangat baik

Babi adalah navigator. Mereka dapat menemukan jalan pulang meskipun dalam jarak yang jauh. Babi juga sering berlari dalam jarak yang jauh dengan jarak hingga 11 mil per jam.

7. Babi memiliki ingatan yang sangat baik

Selain cerdas, babi juga memiliki ingatan yang kuat. Babi memiliki ingatan yang luar biasa, terutama dalam hal lokasi objek. Jika mereka menemukan tempat yang bagus untuk berkumpul, mereka akan ingat untuk melihat tempat yang ingin mereka tuju.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca juga: 'Babi paling jelek di dunia' dari Indonesia tiba di kebun binatang London