Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Angin Kencang di Yogya, Banjir Besar di Samarinda

Reporter

image-gnews
Baliho ambruk di Sleman Yogya pasca hujan lebat dan angin. Kredit: BPBD Sleman
Baliho ambruk di Sleman Yogya pasca hujan lebat dan angin. Kredit: BPBD Sleman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 19 Oktober 2021, diawali dari hujan lebat dan angin kencang yang melanda DI Yogyakarta. Satu baliho besar dibuat tumbang hingga tersangkut di atas kabel listrik. Ini adalah bagian dari serangkaian cuaca ekstrem yang terjadi saat sebagian wilayah di tanah air telah memasuki peralihan musim atau pancaroba.  

Lalu, berita mengenai peringatan dari BMKG bahwa La Nina datang kembali. Berdasarkan kejadiannya pada tahun lalu, curah hujan bulanan di wilayah Indonesia pada November-Desember-Januari bisa meningkat sampai 70 persen dari normalnya.

Berita terpopuler ketiga juga masih soal cuaca dan bencana hidrometeorologi, yakni banjir yang mengepung Kota Samarinda, Kalimantan Timur. BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Kalimantan bagian utara, penyebab hujan sepanjang Senin dinihari sebelum banjir mengepung.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 19 Oktober 2021, selengkapnya,

1. Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Yogya, Baliho Ambruk Dekat Kampus UIN

Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta menimbulkan berbagai dampak pada Senin, 18 Oktober 2021.

Di Kabupaten Sleman khususnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sejumlah kejadian. Salah satunya baliho besar yang ambruk di Jalan Raya Jogja-Solo, persisnya dekat simpang kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogya.

"Baliho yang ambruk ukuran 8 x 4 meter, dengan tinggi kurang lebih 15 meter," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan Senin.

2. BMKG: La Nina Datang Lagi, Waspada Penambahan Hujan sampai Februari

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini kedatangan La Nina menjelang akhir tahun ini. Berdasarkan kejadiannya pada tahun lalu, La Nina bisa meningkatkan curah hujan bulanan di wilayah Indonesia pada November-Desember-Januari sampai 70 persen dari curah hujan normalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita harus segera bersiap menyambut kehadiran La Nina 2021-2022 yang diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga sedang (moderat) setidaknya sampai Februari," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati lewat siaran pers, Senin 18 Oktober 2021.

Fenomena La Nina yang dapat meningkatkan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia diprediksi hingga awal tahun 2021. Daerah yang paling besar peningkatan curah hujannya adalah bagian tengah dan timur wilayah Indonesia.

Hasil pemantauan terbaru dari data suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur, saat ini nilai anomali suhu itu telah melewati ambang batas untuk kejadian fenomena La Nina yaitu -0,61 pada 10 hari (dasarian) pertama bulan ini. Mendingin di bagian tengah dan timur, suhu permukaan laut di Samudera Pasifik yang dekat wilayah Indonesia, yakni di bagian barat, justru berubah menghangat dan menciptakan pusat tekanan udara rendah di kawasan tersebut.

3. BMKG Ungkap Asal Hujan Dinihari Penyebab Banjir Besar Samarinda

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya sirkulasi siklonik di Kalimantan bagian utara, penyebab hujan sepanjang Senin dinihari di Samarinda. Hujan intensitas sedang dan lebat yang merata sejak Minggu malam sampai Senin pagi kemudian menyebabkan banjir di kota itu. 

"Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan bagian utara sehingga menyebabkan hujan di Kalimantan. Banjir di Samarinda karena ada sirkulasi siklonik itu," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A. Fachri Radjab, dalam konferensi pers terkait waspada La Nina dan peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 18 Oktober 2021.

Sejumlah anak sedang bermain banjir di Jalan Mugirejo, Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (18/10). Kota Samarinda dikepung banjir setelah hujan intesitas sedang dan lebat turun sepanjang dinihari. (ANTARA/ M Ghofar)

Dijelaskan Fachri, sirkulasi siklonik merupakan daerah pertemuan angin sehingga terjadi penumpukan massa udara yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan. Selain faktor sirkulasi siklonik itu, sebagian wilayah Kalimantan juga telah memasuki musim hujan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

3 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

16 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

18 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

20 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

21 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

21 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.