Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Bersiap Uji Senjata Laser Terbaru, Bisa Bidik dari Drone sampai Rudal?

image-gnews
Senjata laser terbaru yang sedang dikembangkan General Atomics Electromagnetic Systems dan Boeing atas pesanan militer Amerika Serikat. Kekuatannya 30 kilowatt, atau terkuat daripada yang ada saat ini. ga.com
Senjata laser terbaru yang sedang dikembangkan General Atomics Electromagnetic Systems dan Boeing atas pesanan militer Amerika Serikat. Kekuatannya 30 kilowatt, atau terkuat daripada yang ada saat ini. ga.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat berencana menguji senjata laser terbaru berkekuatan 300 kilowatt, atau paling kuat yang pernah ada saat ini, pada tahun depan. General Atomics Electromagnetic Systems (GA-EMS) dan Boeing berkolaborasi membangun prototipe senjata itu, yang ukurannya serupa sebuah peti kemas dan diangkut oleh truk dalam penggunaannya.

“Senjata laser yang kompak, berkekuatan tinggi….akan menghasilkan keluaran mematikan yang lebih dahsyat daripada yang pernah ada,” kata Scott Forney, Presiden GA-EMS dalam sebuah pernyataannya pada 25 Oktober lalu.

Militer Angkatan Laut Amerika Serikat pertama menggunakan senjata laser energi tinggi, dikenal sebagai LaWS, di atas kapal perangnya, USS Ponce, pada 2014 lalu. Saat itu keluaran lasernya dilaporkan memiliki daya atau kekuatan 30 kilowatt. Kebanyakan senjata laser militer saat ini memiliki rentang daya 30-100 kilowatt, digunakan terutama untuk menembak jatuh drone-drone kecil yang dianggap sebagai musuh atau ancaman.

Biasanya, persenjataan laser berbasis kepada penggunaan banyak laser serat produk industri, dengan outputnya dikombinasikan ke dalam satu sorotan sinar yang mematikan. Senjata terbaru yang dikembangkan GA-EMS berbeda. Mereka menggunakan sejumlah lempengan kaca—sebuah metode yang sebelumnya telah diketahui memberi masalah pada buangan panas dan kualitas laser outputnya.

Namun, GA-EMS mengklaim telah berhasil merangkai lempengan-lempengan kaca itu hingga saling terkoneksi untuk mengatasi permasalahan yang ada dan mengeliminasi kebutuhan mengkombinasikan sinar atau sorotan dari banyak laser serat.

“Kami sangat antusias melangkah lebih jauh dalam menyerahkan kemampuan kritikl ini kepada Angkatn Bersenjata,” kata Cindy Gruensfelder, Wakil Presiden dan General Manager di Divisi Sistem Persenjataan dan Rudal Boeing.

Senjata itu adalah bagian dari proyek di militer Amerika Serikat yang ingin mengembangkan pertahanan laser. Pada tahun lalu, Amerika telah mendemokan senjata laser 10 kilowatt yang mampu mementahkan serangan mortar kecil.

Justin Bronk dari sebuah badan pemikir keamanan Inggris, Royal United Services Institute, menilai semakin kuat persenjataan laser semakin dia bisa digunakan menarget target yang lebih besar. Termasuk menarget banyak target sekaligus dalam sebuah suksesi sorot laser yang cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini akan memungkinkan sistem untuk membidik ancaman yang datang yang berukuran lebih besar, dan juga berpotensi mengatasi ancaman yang butuh dibidik cepat apakah karena kecepatannya atau lintasan terbangnya yang sangat rendah,” kata Bronk.

Itu artinya, dia menambahkan, bakal memampukan senjata laser itu untuk pertahanan dari rudal-rudal jelajah dan balistik seperti halnya bertahan dari serangan drone, pesawat dan helikopter.

NEW SCIENTIST, GA

Baca juga:
Pandemi Covid-19 Hapus Lebih dari 28 Juta Tahun Usia Manusia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

3 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

3 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

12 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

15 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

18 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok