Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Sudah Sebulan, KLHK Didesak Turun Cek DAS Kapuas

Reporter

image-gnews
Sejumlah warga 'mengarungi' banjir yang merendam Jalan Lintas Melawi di Ladang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat 12 November 2021. Banjir melanda 12 kecamatan di Sintang dan belum juga surut setelah tiga pekan terakhir. Kondisinya mirip dengan beberapa wilayah lain di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Abraham Mudito/app/aww.
Sejumlah warga 'mengarungi' banjir yang merendam Jalan Lintas Melawi di Ladang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Jumat 12 November 2021. Banjir melanda 12 kecamatan di Sintang dan belum juga surut setelah tiga pekan terakhir. Kondisinya mirip dengan beberapa wilayah lain di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Abraham Mudito/app/aww.
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) didesak segera meninjau kondisi daerah aliran Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Penyebabnya, banjir akibat luapan sungai itu yang terus bertahan sebulan terakhir.

Banjir tersebar di Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Sanggau, Ketapang sampai Mempawah. "Apa pemicu banjir di kawasan tersebut, apakah karena sungai yang mendangkal, kondisi hutan di sepanjang DAS Kapuas?" kata Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalbar 1, Daniel Johan, saat dihubungi di Pontianak, Sabtu 13 November 2021.

Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi banjir yang terjadi di Kalimantan Barat. Intensitas hujan yang tinggi seperti yang sudah diingatkan BMKG sejak awal membuat debit sungai meluap. Dia memperkirakan pula banyak infrastruktur yang rusak dan terputus karena banjir panjang ini.

"Tapi saat ini yang utama dilakukan adalah segera membantu warga terdampak terutama mengenai logistik kebutuhan sehari-sehari dan kesehatan," ujar dia.

Di Kapuas Hulu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunawan mengatakan banjir yang terjadi sejak 4 November lalu telah meluas di sembilan kecamatan. Per Jumat 12 November, sebanyak 3.808 rumah didatanya telah terendam dan 20.113 jiwa warga yang terdampak.

"Ketinggian air mencapai satu hingga tiga meter lebih," katanya kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, banjir meluas karena curah hujan tinggi pada Jumat. Debit air banjir disebutnya datang dari Sungai Kapuas dan sejumlah anak sungainya. Masyarakat dimintanya waspada dan selalu mengutamakan keselamatan.

Dari informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, hujan lebat masih mungkin Kalimantan Barat pada hari ini, Sabtu 13 November 2021. Begitu pula dengan potensi banjir.

Baca juga:
Tanggapan Rektor ITB Soal Foto Dirinya Dijual di Pasar Token Digital

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

5 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.


BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

7 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

13 jam lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

14 jam lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

22 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania