Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Rel Cina-Laos 1.035 Kilometer, Megaproyek Menembus Gunung dan Lembah

image-gnews
Kereta multi unit (EMU) listrik dari Kereta Api Cina-Laos tiba di Stasiun Kereta Api Yuxi di Yuxi, Provinsi Yunnan, Cina barat daya, 3 Desember 2021. Xinhua/Hu Chao
Kereta multi unit (EMU) listrik dari Kereta Api Cina-Laos tiba di Stasiun Kereta Api Yuxi di Yuxi, Provinsi Yunnan, Cina barat daya, 3 Desember 2021. Xinhua/Hu Chao
Iklan

TEMPO.CO, Kunming - Jalur rel Cina-Laos telah beroperasi sejak awal buan ini. Jalur sepanjang lebih dari seribu kilometer ini adalah bagian dari megaproyek Belt and Road Initiative, atau One Belt One Road, yang digagas Cina. Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Laos Thongloun Sisoulith menyaksikan bersama pembukaan jalur rel itu via streaming video pada 3 Desember 2021.

Jalur rel untuk kereta listrik angkut penumpang dan barang itu terbentang tepatnya sejauh 1.035 kilometer antara Kunming di Provinsi Yunnan dan Vientiane ibu kota Laos. Jalur itu memangkas waktu tempuh di antara kedua kota menjadi hanya sekitar 10 jam.

Kereta rel listrik akan melesat di atas jalur itu dengan kecepatan 160 kilometer per jam, menembus gunung-gunung dan juga lembah. Jalur rel Cina-Laos melintasi wilayah-wilayah kaya keanekaragaman hayati termasuk habitat gajah liar Asia. Pengembang proyek telah diminta berputar dan tidak menyeberangi kawasan-kawasan itu.

Mereka diarahkan menyusuri tepian wilayah dengan kondisi lingkungan yang dianggap sensitif, membangun jembatan-jembatan, dan mendirikan pagar-pagar untuk meminimalisir dampak proyek terhadap lingkungan.

Bagian jalur yang masuk wilayah Laos sepanjang 422 kilometer dan pembangunannya dimulai pada Desember 2016. Sisanya ada di wilayah Cina, pembangunannya sejak Desember 2015. Secara keseluruhan sebanyak 167 terowongan dan 301 jembatan dibangun di sepanjang jalur itu, setelah pengembang berhasil mengatasi banyak hambatan teknis.

Saat pembukaan jalur rel itu 3 Desember lalu, dua rangkaian kereta penumpang bertolak masing-masing dari Kunming dan Vientiane pada waktu yang sama. “Hari ini menjadi momen yang membanggakan dan mimpi dari semua etnis di Laos akhirnya menjadi nyata,” kata Thongloun saat itu.

Dia mengekspresikan terima kasih kepada dukungan Cina yang membuat Laos akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada era tanpa jalur kereta, dan kini malah memiliki yang modern. Menurutnya, jalur rel itu akan memberi dorongan besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Laos.

Foto udara menunjukkan kereta listrik multi unit (EMU) dari Kereta Api Cina-Laos melintasi jembatan utama di atas Sungai Yuanjiang di Provinsi Yunnan, China barat daya, 3 Desember 2021. Xinhua/Wang Guansen

Dalam laporannya akhir tahun lalu, Bank Dunia memprediksi beroperasinya jalur rel kereta listrik itu berpotensi meningkatkan perekonommian di Laos sampai 21 persen untuk jangka panjang. Laporan itu merujuk ke bagian jalur yang menghubungkan Vientiane dan Boten di Laos sebelah utara yang berbatasan langsung dengan Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Itu bisa menyediakan sebuah koneksi baru di darat bagi rantai suplai regional dan global, yang bisa membuat negara ini lebih atraktif bagi para investor, menciptakan lapangan kerja baru, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” bunyi laporan itu.

Xiao Qianwen, manajer eksekutif Laos-China Railway Co., Ltd., badan usaha bersama berbasis di Vientiane, mengatakan, jalur rel ini akan berperan sebagai kunci emas bagi Laos untuk terkoneksi dengan Cina dan negara ASEAN lainnya termasuk Thailand dan Malaysia. “Ini akan memberi dampak positif ada kerja sama ekonomi dalam Cina-ASEAN Free Trade Area dan Greater Mekong Subregion,” kata Xiao menambahkan.

XINHUA

Baca juga:
Indonesia Mau Bikin Kereta Cepat Sendiri, Kecepatan Maksimal 220 Km/jam


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

2 hari lalu

Mariah Carey saat liburan ke Tembok Besar Cina pada 14 September 2024. (Instagram/@mariahcarey)
Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.


Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya


Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

3 hari lalu

Ilustrasi mooncake festival. Pixabay.com/Pham Trung Kien
Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

3 hari lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

4 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menjadi runner up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil dari Cina, Han Yue yang jadi unggulan ketiga, Minggu, 15 September 2024. Kredit: Tim Media PBSI.
Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue


Shanghai Disapu Topan Bebinca

4 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

5 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

6 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.