TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai orang di muka Bumi ini yang paling tahu tentang Covid-19, Maria Van Kerkhove dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) ternyata juga berharap bisa melakukan perjalanan liburan bersama keluarga pada akhir tahun ini. “Secara pribadi, saya bersedia melakukan segalanya untuk bisa liburan bersama keluarga,” kata ketua tim teknis Covid-19 di WHO itu dalam wawancara dengan NEW SCIENTIST dan dipublikasikan pada 8 Desember 2021.
Kalau Van Kerkhove saja merancang perjalanan liburannya, jadi, seperti apa sebenarnya ancaman virus varian Omicron yang saat ini tumbuh bermunculan di banyak negara? Lalu, kenapa dia juga memperingatkan sangat berbahaya untuk meyakini infeksi varian itu hanya ringan? Dia juga menegaskan kebutuhan akan jaga jarak, pakai masker dan protokol kesehatan lainnya.
Berikut kutipan lengkap wawancara dengan Van Kerkhove tersebut tentang varian Omicron, pendekatannya terhadap musim libur akhir tahun ini serta bagaimana pandemi di 2022 mendatang.
Apa yang dapat anda sampaikan tentang daya tular Omicron?
Kami baru akan memiliki jawaban tentang bagaimana kemampuannya menyebar dalam hitungan hari ke depan. Saat ini kami belum punya jawaban apakah varian ini melebihi kemampuan varian Delta. Kami melihat pertumbuhan yang semakin cepat dari varian Omicron di banyak negara di mana varian Delta telah menghilang di sana, tapi kami perlu melihat bagaimana kombinasi penyebaran keduanya di wilayah lain.
Apa saja yang kita ketahui tentang tingkat keparahan infeksinya?
Kami sudah mendapatkan gambaran yang lebih jelas soal ini. Banyak pasien menunjukkan gejala ringan dan jika Anda membandingkannya dengan gelombang-gelombang wabahnya yang sebelumnya, Omicron kelihatannya lebih lunak dan kami akan segera mendapatkan lebih banyak data tentang ini. Tapi tidak berarti ini hanya lunak—kami telah melihat keseluruhan spektrum keparahan dari infeksi varian ini, dan orang bisa meninggal karenanya. Mengatakan, “Ini ringan saja,” adalah sangat berbahaya. Jika varian ini lebih mudah menular daripada Delta, maka akan ada lebih banyak kasus infeksi, lebih banyak angka pasien di rumah sakit, dan lebih banyak kematian.
Seberapa efektif vaksin yang kita miliki saat ini melawan varian Omicron?
Ada begitu banyak studi mengenai mutasi yang ada pada varian lain yang mutasi itu juga hadir pada varian Omicron. Beberapa studi itu menunjukkan berkurangnya efikasi vaksin dalam mencegah gejala berat dan kematian, tapi itu tidak berarti kalau vaksin-vaksin yang ada menjadi tak berguna. Vaksin-vaksin yang sudah kita miliki saat ini luar biasa potensinya menghadapi ancaman gejala berat dan kematian.
Kami akan mendapatkan sejumlah jawaban tentang dampak dari varian ini sebelum Natal. Satu hal yang sangat kami butuhkan dari Afrika Selatan (negara pertama di mana varian Omicron terdeteksi) adalah data tingkat keparahan berdasarkan status vaksinasi, sehingga kami bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari apa yang terjadi jika Anda yang sudah divaksinasi terinfeksi Omicron.
Sebagai seorang yang paling tahu di dunia saat ini tentang Covid-19, apa prediksi Anda untuk 2022, atau apakah varian Omicron menunjukkan bahwa ini sepenuhnya tak bisa diterka?
Omicron sepenuhnya bisa diprediksi. Bukan mutasi spesifiknya, tapi prediksi bahwa kita akan memiliki sebuah varian yang berpotensi lebih mudah ditularkan, sebuah varian yang memiliki kemampuan mengelak dari respons imun tubuh (berkurangnya proteksi dari vaksin-vaksin dan infeksi sebelumnya).
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Pada 2022, saya berharap untuk melihat pengurangan yang signifikan dalam angka rawat inap di rumah sakit dan kematian orang-orang yang sudah divaksinasi. Pada saat yang bersamaan, virus akan berevolusi karena kita tidak berbuat cukup untuk mencegah penyebarannya. Saya tidak mendorong dilakukan lockdown, tapi social distancing, memakai masker, bekerja dari rumah dan memperbaiki ventilasi—seluruh protokol yang sudah kita buktikan sangat menolong. Apa yang dilakukan negara-negara dalam satu sampai 10 pekan ke depan benar-benar akan mempengaruhi apa yang terjadi dengan varian Omicron. Tahun depan akan sangat bergantung kepada kita sendiri.
Jika seseorang berencana melakukan perjalanan liburan akhir tahun ini bertemu dengan sanak kerabat yang lain, apa nasihat yang akan Anda berikan? Apakah Anda sendiri akan berlibur bersama keluarga?
Kami meminta orang-orang untuk sangat berhati-hati dan apa yang harus mereka lakukan bergantung kepada lokasi yang dituju, apakah mereka semua sudah divaksinasi, apakah mereka di-swab dulu, apakah mereka meminimalkan kontak, apakah mereka akan lebih banyak di luar daripada di dalam ruang. Anda perlu memastikan ada ventilasi yang baik di lokasi liburan.
Secara pribadi, saya bersedia melakukan segalanya untuk bisa berlibur bersama keluarga. Kami juga memiliki diskusi-diskusi seperti halnya di banyak keluarga yang lain. Orang-orang seharusnya mengatakan, “OK, jika kita memutuskan akan berlibur, ayo tentukan bagaimana kita bisa melakukannya seaman mungkin.” Kita memiliki pilihan-pilihan dan pilihan-pilihan kita itu memiliki konsekuensinya masing-masing: jangan beri keempatan kepada virus untuk berkembang.
Terakhir, apa yang akan Anda lakukan untuk penamaan varian-varian baru Covid-19 di masa depan begitu Anda kehabisan abjad Yunani?
Kami mempertimbangkan penamaan berdasarkan konstelasi bintang, tapi beberapa keberatan. Jika pada akhirnya kami harus menggunakan penamaan itu, kami akan memilih konstelasi yang paling tidak dikenal sehingga tidak ada stigma pada bintang-bintang cantik yang kita lihat di langit.
Baca juga:
Hati-hati Sub-varian Omicron: Tak Miliki Ciri Unik Saat Dites PCR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.