Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maria Van Kerkhove WHO: Mengatakan Infeksi Omicron Ringan Saja Sangat Berbahaya

image-gnews
Maria van Kerkhove, pemimpin teknis untuk Program Keadaan Darurat Kesehatan WHO, saat menghadiri konferensi pers terkait virus Corona di Jenewa, Swiss, 6 Februari 2020.[REUTERS]
Maria van Kerkhove, pemimpin teknis untuk Program Keadaan Darurat Kesehatan WHO, saat menghadiri konferensi pers terkait virus Corona di Jenewa, Swiss, 6 Februari 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai orang di muka Bumi ini yang paling tahu tentang Covid-19, Maria Van Kerkhove dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) ternyata juga berharap bisa melakukan perjalanan liburan bersama keluarga pada akhir tahun ini. “Secara pribadi, saya bersedia melakukan segalanya untuk bisa liburan bersama keluarga,” kata ketua tim teknis Covid-19 di WHO itu dalam wawancara dengan NEW SCIENTIST dan dipublikasikan pada 8 Desember 2021.

Kalau Van Kerkhove saja merancang perjalanan liburannya, jadi, seperti apa sebenarnya ancaman virus varian Omicron yang saat ini tumbuh bermunculan di banyak negara? Lalu, kenapa dia juga memperingatkan sangat berbahaya untuk meyakini infeksi varian itu hanya ringan? Dia juga menegaskan kebutuhan akan jaga jarak, pakai masker dan protokol kesehatan lainnya.

Berikut kutipan lengkap wawancara dengan Van Kerkhove tersebut tentang varian Omicron, pendekatannya terhadap musim libur akhir tahun ini serta bagaimana pandemi di 2022 mendatang.

Apa yang dapat anda sampaikan tentang daya tular Omicron?

Kami baru akan memiliki jawaban tentang bagaimana kemampuannya menyebar dalam hitungan hari ke depan. Saat ini kami belum punya jawaban apakah varian ini melebihi kemampuan varian Delta. Kami melihat pertumbuhan yang semakin cepat dari varian Omicron di banyak negara di mana varian Delta telah menghilang di sana, tapi kami perlu melihat bagaimana kombinasi penyebaran keduanya di wilayah lain.

Apa saja yang kita ketahui tentang tingkat keparahan infeksinya?
Kami sudah mendapatkan gambaran yang lebih jelas soal ini. Banyak pasien menunjukkan gejala ringan dan jika Anda membandingkannya dengan gelombang-gelombang wabahnya yang sebelumnya, Omicron kelihatannya lebih lunak dan kami akan segera mendapatkan lebih banyak data tentang ini. Tapi tidak berarti ini hanya lunak—kami telah melihat keseluruhan spektrum keparahan dari infeksi varian ini, dan orang bisa meninggal karenanya. Mengatakan, “Ini ringan saja,” adalah sangat berbahaya. Jika varian ini lebih mudah menular daripada Delta, maka akan ada lebih banyak kasus infeksi, lebih banyak angka pasien di rumah sakit, dan lebih banyak kematian.

Seberapa efektif vaksin yang kita miliki saat ini melawan varian Omicron?

Ada begitu banyak studi mengenai mutasi yang ada pada varian lain yang mutasi itu juga hadir pada varian Omicron. Beberapa studi itu menunjukkan berkurangnya efikasi vaksin dalam mencegah gejala berat dan kematian, tapi itu tidak berarti kalau vaksin-vaksin yang ada menjadi tak berguna. Vaksin-vaksin yang sudah kita miliki saat ini luar biasa potensinya menghadapi ancaman gejala berat dan kematian.

Kami akan mendapatkan sejumlah jawaban tentang dampak dari varian ini sebelum Natal. Satu hal yang sangat kami butuhkan dari Afrika Selatan (negara pertama di mana varian Omicron terdeteksi) adalah data tingkat keparahan berdasarkan status vaksinasi, sehingga kami bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari apa yang terjadi jika Anda yang sudah divaksinasi terinfeksi Omicron.

Sebagai seorang yang paling tahu di dunia saat ini tentang Covid-19, apa prediksi Anda untuk 2022, atau apakah varian Omicron menunjukkan bahwa ini sepenuhnya tak bisa diterka?

Omicron sepenuhnya bisa diprediksi. Bukan mutasi spesifiknya, tapi prediksi bahwa kita akan memiliki sebuah varian yang berpotensi lebih mudah ditularkan, sebuah varian yang memiliki kemampuan mengelak dari respons imun tubuh (berkurangnya proteksi dari vaksin-vaksin dan infeksi sebelumnya).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]

Pada 2022, saya berharap untuk melihat pengurangan yang signifikan dalam angka rawat inap di rumah sakit dan kematian orang-orang yang sudah divaksinasi. Pada saat yang bersamaan, virus akan berevolusi karena kita tidak berbuat cukup untuk mencegah penyebarannya. Saya tidak mendorong dilakukan lockdown, tapi social distancing, memakai masker, bekerja dari rumah dan memperbaiki ventilasi—seluruh protokol yang sudah kita buktikan sangat menolong. Apa yang dilakukan negara-negara dalam satu sampai 10 pekan ke depan benar-benar akan mempengaruhi apa yang terjadi dengan varian Omicron. Tahun depan akan sangat bergantung kepada kita sendiri.

Jika seseorang berencana melakukan perjalanan liburan akhir tahun ini bertemu dengan sanak kerabat yang lain, apa nasihat yang akan Anda berikan? Apakah Anda sendiri akan berlibur bersama keluarga?

Kami meminta orang-orang untuk sangat berhati-hati dan apa yang harus mereka lakukan bergantung kepada lokasi yang dituju, apakah mereka semua sudah divaksinasi, apakah mereka di-swab dulu, apakah mereka meminimalkan kontak, apakah mereka akan lebih banyak di luar daripada di dalam ruang. Anda perlu memastikan ada ventilasi yang baik di lokasi liburan.

Secara pribadi, saya bersedia melakukan segalanya untuk bisa berlibur bersama keluarga. Kami juga memiliki diskusi-diskusi seperti halnya di banyak keluarga yang lain. Orang-orang seharusnya mengatakan, “OK, jika kita memutuskan akan berlibur, ayo tentukan bagaimana kita bisa melakukannya seaman mungkin.” Kita memiliki pilihan-pilihan dan pilihan-pilihan kita itu memiliki konsekuensinya masing-masing: jangan beri keempatan kepada virus untuk berkembang.

Terakhir, apa yang akan Anda lakukan untuk penamaan varian-varian baru Covid-19 di masa depan begitu Anda kehabisan abjad Yunani?

Kami mempertimbangkan penamaan berdasarkan konstelasi bintang, tapi beberapa keberatan. Jika pada akhirnya kami harus menggunakan penamaan itu, kami akan memilih konstelasi yang paling tidak dikenal sehingga tidak ada stigma pada bintang-bintang cantik yang kita lihat di langit.

Baca juga:
Hati-hati Sub-varian Omicron: Tak Miliki Ciri Unik Saat Dites PCR


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

1 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

1 hari lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

3 hari lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB
Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.


Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

6 hari lalu

Kim Jaejoong. (Soompi)
Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

Kim Jae Joong bakal sapa penggemar di Jakarta dalam konser anniversary debut ke-20 tahun pada Sabtu, 19 Oktober 2024


Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

10 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Kongo Memulai Imunisasi Vaksin Cacar Monyet

Tenaga kesehatan di Kongo mendapat prioritas untuk melakukan imunisasi vaksin cacar monyet


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

12 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

14 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

15 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.