Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melesat, Omicron Kini Kuasai 73 Persen Kasus Baru Covid-19 di Amerika

image-gnews
Pemerintah mengklaim kasus Covid-19 di Indonesia cukup terkendali saat ini. Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah juga batal menerapkan PPKM Level 3. Namun, pemerintah tetap memberlakukan pengetatan khusus.
Pemerintah mengklaim kasus Covid-19 di Indonesia cukup terkendali saat ini. Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah juga batal menerapkan PPKM Level 3. Namun, pemerintah tetap memberlakukan pengetatan khusus.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Varian Omicron telah melampaui varian lain dan sekarang menjadi versi dominan jumlah kasus baru Covid-19 di Amerika Serikat sepekan terakhir. “Varian itu sudah menyumbang 73 persen dari infeksi baru pada minggu lalu,” ujar pejabat kesehatan federal pada Senin, 20 Desember 2021.

Angka-angka dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menunjukkan peningkatan hampir enam kali lipat infeksi SARS-CoV-2 varian Omicron tersebut hanya dalam satu minggu. CDC membandingkannya dengan sumbangan kasus mingguan sebelumnya yang sebesar 13 persen. 

CDC mengatakan telah merevisi beberapa angka pekan sebelumnya tersebut dari 2,9 persen, setelah menganalisis lebih banyak spesimen. “Angka-angka baru menunjukkan bahwa sekitar 13 persen dari infeksi pada minggu 11 Desember adalah Omicron, dan bukan 3 persen,” bunyi keterangan pejabat CDC. 

Itu artinya pada pekan itu terjadi peningkatan kasus Omicron yang sebesar 32,5 kali lipaat dibandingkan pekan yang sebelumnya lagi yang mencatatkan porsi 0,4 persen.

Di sebagian besar negara bagian, prevalensi omicron bahkan lebih tinggi hingga sekitar 90 persen infeksi baru. Padahal, per akhir November, data masih menunjukkan lebih dari 99,5 persen adalah infeksi Delta. Varian ini berkembang menjadi versi utama di Amerika Serikat sejak akhir Juni lalu. 

Para ilmuwan di Afrika pertama kali membunyikan alarm varian Omicron kurang dari sebulan yang lalu. Pada 26 November, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkannya sebagai variant of concern (VOC) dan sejak itu sampai kini tercatat kemunculannya di sekitar 90 negara. 

Sebenarnya hingga saat ini varian Omicron masih belum banyak diketahui informasinya, termasuk apakah itu menyebabkan penyakit yang ringan atau lebih parah. Studi awal menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi akan membutuhkan suntikan booster untuk kesempatan terbaik dalam mencegah infeksi Omicron.

11 negara bagian di Amerika Serikat telah melaporkan kasus varian Omicron COVID-19. Total komulatif yang dikonfirmasi di AS melampaui 48,9 juta dengan jumlah kematian melebihi 787.000.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins University, Amesh Adalja, menerangkan, jika seseorang berinteraksi dengan orang lain, Omicroan akan menjadi sesuatu yang akan ditemui. Dan cara terbaik untuk menghadapinya, menurut dia, adalah dengan vaksinasi penuh. “Kita semua ‘berkencan’ dengan Omicron,” kata Adalja.

Data dari Johns Hopkins University, Senin malam, menunjukkan bahwa Amerika telah melaporkan lebih dari 51 juta kasus Covid-19 dan dan lebih dari 807.000 kematian. Juga pada Senin, Kansas menjadi negara bagian ke-32 yang melaporkan setidaknya 500 ribu kasus. Sedangkan dunia telah melaporkan lebih dari 275 juta kasus dan 5,3 juta kematian. 

REUTERS | USA TODAY | CNBC

Baca juga:
Sebut Kasus Omicron Meningkat 8 Kali Lipat di Dunia, Menkes Akan Perkuat Pedulilindungi 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

12 menit lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

14 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

15 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

15 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

16 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

17 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

18 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.