Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembobolan Data Pasien, Pakar Siber Sarankan Belajar kepada McDonald's

image-gnews
Ilustrasi waralaba McDonalds  REUTERS/Yves Herman
Ilustrasi waralaba McDonalds REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Respons pemerintah atas kabar jutaan data pasien rumah sakit di Indonesia yang bocor dari server Kementerian Kesehatan sudah dinilai cukup cepat. Respons yang ditunjukkan lewat pernyataan Kemenkes dan juga Kementerian Kominfo dianggap lebih baik dibandingkan kasus-kasus sebelumnya.

Berikutnya diharapkan pengelola data juga cepat mengidentifikasi penyebab kebocoran atau pembobolan. “Lalu mengumumkan data apa saja yang benar bocor supaya pemilik data tidak menjadi korban eksploitasi,” ujar pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, saat dihubungi Jumat, 7 Januari 2021.

Alfons mengutip pengalaman kasus kebocoran data yang dialami McDonald’s pada Juni tahun lalu. Saat itu peretas berhasil mencuri data dari sistem McDonald's di pasar Amerika Serikat, Korea Selatan dan Taiwan.

Apa yang kemudian dilakukan raksasa fast food dari Amerika itu adalah segera meminta bantuan konsultan eksternal kompeten untuk melakukan investigasi. Perusahaan mengidentifikasi penyebab kebocoran dan mencegah hal yang sama terjadi lagi.

“Apakah yang dilakukan oleh McDonald’s sudah cukup? Tentu tidak,” kata Alfons sambil menambahkan adanya pengumuman data apa saja yang bocor, apakah data terkait dengan karyawan, franchise dan email pelanggannya. "Lalu mereka menghubungi pemilik data supaya berhati-hati dengan email phishing yang mungkin dilakukan dengan data yang bocor tersebut," kata Alfons lagi.

Sebagai bentuk tanggung jawabnya, McDonald's menghubungi regulator di negara terkait dan memberikan informasi kebocoran data itu. Disambung dengan menghubungi satu per satu pelanggan dan karyawan yang datanya tersebar sehingga tidak menjadi korban eksploitasi.

Menurut Alfons, mungkin bagi sebagian orang yang kurang mengerti etika mengelola data dan tanggung jawabnya, kelihatan antisipasi yang dilakukan oleh McDonald’s sangat merepotkan. “Tetapi ini adalah bentuk tanggung jawab yang memang harus disadari oleh seluruh pengelola data,” tutur Alfons.

Menurut dia, jika terjadi kebocoran data, pengelola data jelas mendapatkan malu. Tetapi yang menjadi korban dan mengalami kerugian terbesar dari kebocoran data itu bukan pengelola, melainkan pemilik data. Termasuk dalam kasus data pasien rumah sakit saat ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

7 jam lalu

Petugas kesehatan mengevaluasi kondisi fisik anak menggunakan alat antropometri. Kementerian Kesehatan menargetkan pengiriman 313.737 alat antropometri ke 303.416 posyandu di Indonesia pada 2024. (ANTARA/HO-Kemenkes/rst)
Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?


Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

16 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin, 20 Mei 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

Layanan internet Starlink dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan


e-KTP Mudah Luntur, Begini Cara Menggantinya Secara Gratis

1 hari lalu

Penyedia jasa perbaikan e-KTP sedang memperbaiki e-KTP warga yang rusak di kawasan Salemba, Jakarta, Senin6 Juli 2020. Proses pembuatan e-KTP yang memakan waktu lama membuat warga yang KTP-nya rusak jadi enggan untuk membuat yang baru. TEMPO/Subekti.
e-KTP Mudah Luntur, Begini Cara Menggantinya Secara Gratis

e-KTP mudah mengelupas dan tulisannya luntur jika tidak dirawat dengan baik, masyarakat harus bisa menggantinya dengan e-KTP baru secara gratis.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

2 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

4 hari lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.


Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

5 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

Lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama hacker.


Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

5 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.


Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

6 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

6 hari lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

7 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.