Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SD di Agam Diterkam Buaya Saat Mandi Pagi, Jasadnya Masih Dicari

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Warga sedang berupaya mencari korban di lokasi sungai tempat siswa SD tersebut mandi. (Antara/Dok Wali Nagari Manggopoh)
Warga sedang berupaya mencari korban di lokasi sungai tempat siswa SD tersebut mandi. (Antara/Dok Wali Nagari Manggopoh)
Iklan

TEMPO.CO, Agam - Seorang warga Plasma, Jorong Padang Madani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Nisa (9), diduga diserang buaya muara (Crocodylus porosus) saat mandi di Sungai Batang Masang pada Senin, 17 Januari 2022, sekitar pukul 06.30 WIB.

Wali Jorong Padang Madani, Mustaman di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Senin, mengatakan warga saat ini masih mencari jasad siswa kelas tiga SD itu. "Warga masih melakukan pencarian korban di sepanjang sungai," katanya.

Ia menceritakan kejadian berawal saat korban beserta kakaknya, Neli (16), sedang mandi pagi untuk pergi sekolah di Sungai Batang Masang dengan jarak 50 meter dari rumahnya.

Saat sedang mandi itu, korban diterkam dan dibawa buaya ke tengah sungai, dan kakak korban sempat menarik tangan korban. Namun Neli tidak sanggup menyelamatkan adiknya.

"Karena tidak mampu menyelamatkan korban, kakaknya langsung berteriak histeris dan saya langsung ke lokasi, karena jarak rumah saya cukup dekat dan saya langsung bisa ke lokasi," katanya.

Ia mengaku sempat melihat buaya itu dengan warna hitam, panjang sekitar empat meter, dan lebar 30-40 sentimeter di arah bawah lokasi mandi korban. Beberapa menit setelah itu, buaya belum terlihat muncul sampai sekarang.

Wali Nagari Manggopoh Ridwan menambahkan pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam dan Polres Agam. "Tim sedang menuju lokasi untuk mencari keberadaan korban," katanya.

Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra menambahkan, pihaknya sedang bersiap melakukan penanganan dan sedang menjemput peralatan yang sebelumnya menangani konflik manusia dengan harimau di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah pertama dilakukan akan mengupayakan pencarian jenazah korban bersama tim terkait lainnya. Selanjutnya akan melaksanakan identifikasi lapangan untuk mengetahui faktor penyebab kejadian dan upaya penanganan lainnya.

"Kami turut berduka atas kejadian yang menimpa korban, dan mengimbau warga lainnya agar berhati-hati ketika beraktivitas di sungai tersebut dan sekitarnya," katanya.

Ia menambahkan Sungai Batang Masang merupakan salah satu habitat buaya muara selain Sungai Batang Antokan. Penyempitan habitat terutama di bagian muara menyebabkan satwa buaya muara menyebar ke hulu-hulu sungai dan anak sungai.

ANTARA

Baca:
Lagi, Petugas Pemadam Evakuasi Buaya Muara 2,5 Meter Piaraan Warga Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

20 jam lalu

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.


Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

23 jam lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?


PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

1 hari lalu

Petugas melayani orang tua murid yang berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?


Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

2 hari lalu

Foto udara kawasan yang terdampak banjir lahar dingin di Limo Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, sebanyak 13 orang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam. ANTARA FOTO/Adi Prima
Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk tangani bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar


Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

3 hari lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.


Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

3 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.


Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

3 hari lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

Saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas.


Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

4 hari lalu

Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.


BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

4 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.


Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

6 hari lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.