TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang data dari Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya telah menemukan 108 kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur per 28 Januari 2022, dengan lonjakan terakhir sebanyak 82 kasus. Seluruh kasus itu ditemukan dalam sampel yang berasal dari pasien di 13 kabupaten/kota.
Berita terpopuler selanjutnya tentang BMKG memantau masih akan ada bibit siklon tropis 99S yang berada di Australia bagian barat pada hari ini, Rabu 3 Februari 2022. Bibit siklon itu menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga mencapai lebih dari 25 knot di perairan sebelah selatan NTT dan Laut Timor.
Selain itu, tim riset dari Kelompok Keahlian Hidrografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (ITB), meneliti titik dasar dan garis pantai yang digunakan untuk menetapkan batas laut provinsi dan negara. Mereka menemukan 50 titik yang tidak sesuai dengan posisi yang seharusnya.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Kota Surabaya dan Malang Tambah Kasus Omicron Terbanyak di Jawa Timur
Data dari Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya telah menemukan 108 kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur per 28 Januari 2022, dengan lonjakan terakhir sebanyak 82 kasus. Seluruh kasus itu ditemukan dalam sampel yang berasal dari pasien di 13 kabupaten/kota.
Dari 82 kasus yang terbaru, ITD Unair merilis data 31 di antaranya berasal dari Kota Surabaya. Urutan kedua tertinggi adalah Kota Malang dengan 22 kasus. Sisanya tersebar, di antaranya, di Sidoarjo (5), Gresik (5), Kabupaten Madiun (5), Kabupaten Malang (5), dan Kabupaten Pasuruan (4).
Sedangkan dari total 108 orang yang sudah terkonfirmasi positif varian Omicron, sebanyak 47,2 persen telah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi. "Sedangkan 52,8 persen lainnya masih menjalani isolasi dengan kondisi mayoritas tanpa gejala atau gejala ringan," tutur Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Erwin Astha Triyono, di Surabaya, Rabu 2 Februari 2022.
Ia juga menjelaskan, sekitar 63 persen warga terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksin lengkap dua dosis dan tidak bergejala sampai bergejala ringan. "Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid," ucap dia.
2. Daerah Berpotensi Hujan dan Hujan Lebat Menurut BMKG Hari Ini
BMKG memantau masih akan ada bibit siklon tropis 99S yang berada di Australia bagian barat pada hari ini, Rabu 3 Februari 2022. Bibit siklon itu menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga mencapai lebih dari 25 knot di perairan sebelah selatan NTT dan Laut Timor.
Sirkulasi siklonik juga masih terpantau di Samudera Pasifik sebelah utara Papua dan barat daya Jawa. Masing-masing membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Papua Barat, Papua bagian tengah dan di Samudera Hindia barat Lampung hingga barat daya Banten.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang Aceh, Sumatera Barat hingga Bengkulu. Juga di perairan sebelah selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, NTB, NTT. Ada pula yang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan. Lalu, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara.
Sedangkan daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di perairan sebelah barat Sumatera, Samudra Hindia selatan Jawa, Bali hingga NTT. BMKG menyatakan, potensi pertumbuhan awan hujan meningkat di sekitar wilayah bibit siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
3. Studi ITB Temukan 50 Titik Batas Laut di Indonesia Menyimpang
Tim riset dari Kelompok Keahlian Hidrografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (ITB), meneliti titik dasar dan garis pantai yang digunakan untuk menetapkan batas laut provinsi dan negara. Mereka menemukan 50 titik yang tidak sesuai dengan posisi yang seharusnya.
Menurut penelitinya, Eka Djunarsjah, penentuan batas laut berdasarkan garis pangkal yang merupakan hubungan antar titik dasar. Adapun titik dasar merupakan titik terluar pada pulau terluar. Titik dasar itu, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 141 tahun 2017, terbagi tiga, yaitu titik dasar pada garis pantai pasang tertinggi, surut terendah, dan rata-rata.
Eka mengatakan, titik dasar secara dua dimensi merupakan perpotongan dari kedudukan muka laut yang paling surut atau terendah dengan topografi pantai. Dengan begitu, klaim batas laut akan maksimum. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Klaster Covid-19 Al-Azhar Sleman, Media Sosial UGM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.