TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia pada hari Minggu, 6 Februari 2022.
Berita terpopuler selanjutnya tentang sebuah varian dari virus yang menyerang sistem imun tubuh (HIV) telah ditemukan di Eropa. Temuan ini, menurut para dokter, menunjukkan semakin pentingnya orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk secara teratur memeriksakan diri dan memulai pengobatan sesegera mungkin.
Selain itu, FBI telah mengkonfirmasi mengantongi izin untuk menggunakan spyware Pegasus dari NSO Group, Israel, dan menguji kemampuan perangkat lunak itu. Biro Investigasi Federal Amerika Serikat itu mengaku kalau software yang mampu secara diam-diam menginfeksi ponsel dan mengakses kamera dan mikrofon-nya, daftar kontak, pesan, dan banyak fitur lainnya itu tidak pernah untuk mendukung investigasi yang dilakukannya.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia pada hari Minggu, 6 Februari 2022.
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah Aceh, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.
BMKG memantau adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia barat Australia yang membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan selatan Jawa-Nusa Tenggara Timur.
Sirkulasi siklonik terpantau di perairan sebelah barat Sumatera Utara dan di Samudra Hindia barat daya Banten yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Sumatera Utara, Aceh dan di Samudra Hindia barat daya Banten.
2. Mutasi Virus, Varian Baru HIV yang Lebih Menular Ditemukan di Belanda
Sebuah varian dari virus yang menyerang sistem imun tubuh (HIV) telah ditemukan di Eropa. Temuan ini, menurut para dokter, menunjukkan semakin pentingnya orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk secara teratur memeriksakan diri dan memulai pengobatan sesegera mungkin.
Jumlah kasus baru infeksi HIV--dari seluruh varian virusnya yang telah dikenal--telah berkurang secara global sepanjang satu dekade ini berkat meluasnya obat-obatan yang mampu menekan virus tersebut. Infeksi varian terbaru, disebut VB, juga bisa disembuhkan dan bisa dideteksi menggunakan tes diagnostik yang sama yang selama ini digunakan.
Sejauh ini diketahui hanya 109 orang yang terdeteksi terinfeksi VB. Seluruhnya, kecuali dua di antaranya, tinggal di Belanda. Tapi, jumlah yang terinfeksi boleh jadi lebih banyak lagi karena ketidaktahuan. "Para peneliti yang mengurutkan genom HIV harus mengecek lagi basisdata mereka untuk kasus-kasus varian baru," kata Chris Wymant dari Fakulas Kedokteran, University of Oxford, Inggris.
Dengan pengobatan, orang dengan HIV--apakah varian VB atau bukan--kini memiliki kehidupan hampir-normal dengan catatan jika tidak melupakan dosisnya. Virus menjadi tak terdeteksi dalam darah ataupun cairan tubuh, sehingga mereka tak bisa 'menyeberang' lewat seks tanpa kondom. Orang tanpa HIV juga bisa menggunakan pengobatan yang sama untuk menghindar dari terinfeksi.
3. FBI Akui Gunakan Sebatas Tes Spyware Pegasus Israel
FBI telah mengkonfirmasi mengantongi izin untuk menggunakan spyware Pegasus dari NSO Group, Israel, dan menguji kemampuan perangkat lunak itu. Biro Investigasi Federal Amerika Serikat itu mengaku kalau software yang mampu secara diam-diam menginfeksi ponsel dan mengakses kamera dan mikrofon-nya, daftar kontak, pesan, dan banyak fitur lainnya itu tidak pernah untuk mendukung investigasi yang dilakukannya.
FBI bersikukuh meski laporan yang ada menyatakan setidaknya dilakukan pembahasan-pembahasan internal di FBI dan Departemen Kehakiman tentang bagaimana kemungkinan menggunakan spyware itu. Laporan konfirmasi dari FBI di antaranya dimuat The Washington Post pada Rabu 2 Februari 2022.
Konfirmasi diberikan setelah ramai pemberitaan detail tentang hubungan FBI dengan NSO. Tak hanya mengetes spyware itu pada ponsel-ponsel yang menggunakan kartu SIM asing, tapi FBI juga disebutkan melakukan diskusi-diskusi tentang legalitas versi Pegasus yang bisa digunakan di Amerika, yang disebut Phantom. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Erupsi Gunung Anak Krakatau, Ainun Najib, Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.