Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FAO Indonesia Ciptakan Pameran Virtual, Tampilkan Kisah Pahlawan Pangan

Reporter

image-gnews
FAO menyelenggarakan pameran virtual di pahlawanpangan.com, kegiatan akan berlangsung hingga akhir Desember 2022. Dok. FAO Indonesia
FAO menyelenggarakan pameran virtual di pahlawanpangan.com, kegiatan akan berlangsung hingga akhir Desember 2022. Dok. FAO Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi berbagai masalah di bidang pangan dan pertanian dunia, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) di Indonesia terus bergerak meluncurkan ide dan kreativitas baru.

FAO mengadakan pameran virtual menggunakan teknologi 3D yang bisa diakses menggunakan internet. Hal itu seiring dengan adanya percepatan digitalisasi pada dunia pertanian Indonesia, terutama di masa pandemi. Sehingga, pengadaan pameran bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat, khususnya generasi muda terkait kisah dan pengalaman para penggelut dunia pangan tanah air.

Ada empat sektor yang ditampilkan, yaitu kesehatan hewan, pertanian, kelautan dan perikanan, serta kehutanan. Pameran virtual itu menampilkan kisah dan pengalaman para petani, nelayan, peternak, dan komunitas hutan yang bertahan selama pandemi. Untuk mengunjungi pameran virtual, pengunjung hanya perlu mengakses www.pahlawanpangan.com secara daring.

Kepala Perwakilan FAO Indonesian Rajenda Aryal mengatakan, modernisasi sistem untuk semua aspek kehidupan perlu dilakukan. Hal itu terwujud dari hampir seluruh layanan komunikasi menggunakan sistem digital. Sehingga, penerapannya untuk pertanian juga perlu digencarkan.

“Jika melihat statistik, ada juga pertumbuhan layanan komunikasi selama pandemi. Layanan mobile, pemasaran online, e-commerce, big data, GIS dan platform geospasial dan sistem manajemen pengetahuan telah menjadi bagian dari masyarakat modern, dan sekarang para petani menggunakannya untuk kehidupan sehari-hari mereka," kata Rajendra Aryal kepala perwakilan FAO di Indonesia.

Dalam pameran yang mulai bisa diakses pada 9 Februari hingga akhir Desember 2022 mendatang itu, selain virtual booth, pengunjung juga bisa melihat model peternakan unggas yang telah menerapkan skema biosekuriti 3zona. Teknologi itu bertujuan untuk mencegah kuman yang mencemari peternakan, dan produk makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pameran juga menampilkan miniatur pelaksanaaan perikananan Tambak Beje. Yaitu sebuah metode tambak tradisional dari Kalimantan Tengah. Dalam metode tersebut, masyarakat Dayak menggali kolam kecil di daerah rawa dan gambut di dekat sungai besar.

“Semakin banyak orang memiliki akses Internet di negara ini, maka membuat pertanian digital menjadi salah satu kendaraan utama untuk mengubah sistem pangan Indonesia menjadi lebih baik. Fakta bahwa Indonesia sebuah negara kepulauan memiliki masalah dengan akses geografis di banyak tempat. Oleh karena itu, digitalisasi adalah kunci transformasi pertanian pangan di Indonesia,” kata Rajendra.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: FAO, KKP dan Pemda Sukabumi Tingkatkan Kelangsungan Hidup Ikan Sudat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

22 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

3 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Komisi ke-80 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) di Bangkok, Thailand pada Senin, 22 April 2024. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

4 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

6 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

7 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

8 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.