TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kampus negeri dan swasta di Bandung pada pekan ini menggelar vaksinasi booster secara massal bagi kalangan internal. Jumlahnya berkisar ratusan hingga ribuan orang dan semua kampus itu kompak memakai vaksin AstraZeneca.
Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan vaksinasi booster secara bertahap 7–22 Februari 2022. Dari total kuota vaksin yang disediakan untuk 3.000 orang, jumlah peserta yang mendaftar pada 7–11 Februari lalu sebanyak 1.258 orang. Sasaran yang disuntik per hari 300 orang.
Sejauh ini ITB masih membatasi kalangan internal untuk mendapatkan dosis vaksin lanjutan tersebut. Mereka yang berhak yaitu pensiunan ITB dan keluarganya, serta dosen dan tenaga kependidikan bersama keluarganya. Peserta juga boleh memilih waktu penyuntikan.
“Mahasiswa diundang juga yang keluarga dosen, tapi mahasiswa ITB yang secara umum belum diundang,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto kepada Tempo, Sabtu 12 Februari 2022.
Kasus Covid-19 merebak di lingkungan kampus ITB Bandung, Cirebon, dan Jatinangor. Dari data Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Kesehatan pada kurun waktu 7 Januari hingga 6 Februari 2022, tercatat 202 mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan positif Covid-19 karena terpapar di lingkungan kampus.
Rektorat ITB terhitung sejak 27 September 2021 memang kembali membuka kampus untuk kuliah luring secara terbatas setelah ditutup selama 18 bulan gara-gara pandemi Covid-19. Secara keseluruhan, menurut Naomi, kebanyakan mereka sudah sembuh dengan gejala ringan hingga tanpa gejala.
Universitas Padjadjaran Bandung juga melakukan vaksinasi booster. Sebanyak 744 orang dosen dan tenaga kependidikan serta keluarganya dan mahasiswa disuntik vaksin booster, Sabtu, 12 Februari 2022. “Yang lain sudah vaksin booster di tempat lain,” kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, Sabtu, 12 Februari 2022.
Sebelumnya pada Kamis lalu, 10 Februari 2022, vaksinasi massal booster digelar di kampus Telkom University, Bandung. “Kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang meningkat,” kata Adiwijaya, Rektor Telkom University lewat siaran pers.
Fungsi lain dari vaksinasi booster itu, menurutnya, untuk kesiapan pelaksanaan kuliah hybrid. Sasaran penyuntikan menyasar kalangan pimpinan, dosen, pegawai, dan mahasiswa. “Total yang divaksinasi 3.097 orang,” kata Ketua Tel-U Siaga Covid-19, Anisah Firli, yang dihubungi Sabtu, 12 Februari 2022.
Seluruh peserta vaksin diminta tetap mematuhi protokol kesehatan, dan membatasi mobilitas, untuk mencegah penyebaran virus dan mengakhiri pandemi Covid-19.
Baca juga:
Tim Peneliti di Surabaya Klaim Mampu Deteksi Omicron hanya dengan PCR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.