Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Buatan Siswa SMKN 1 Cimahi Raih Juara Kompetisi Samsung

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Empat siswa SMKN 1 Cimahi menciptakan sebuah aplikasi yang diberi nama Eyeroom yang berhasil meraih peringkat kedua pada program Samsung Innovation Campus (SIC) 2020/2021. Keempat siswa itu adalah Bella Anggraeni Putri, Intan Nur Fathonah, Miana Nurhaliza, dan Salwa Nurul Aisyah. (SIC)
Empat siswa SMKN 1 Cimahi menciptakan sebuah aplikasi yang diberi nama Eyeroom yang berhasil meraih peringkat kedua pada program Samsung Innovation Campus (SIC) 2020/2021. Keempat siswa itu adalah Bella Anggraeni Putri, Intan Nur Fathonah, Miana Nurhaliza, dan Salwa Nurul Aisyah. (SIC)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat siswa SMKN 1 Cimahi menciptakan sebuah aplikasi yang diberi nama Eyeroom dan berhasil meraih peringkat kedua pada program Samsung Innovation Campus (SIC) 2020/2021. Keempat siswa itu adalah Bella Anggraeni Putri, Intan Nur Fathonah, Miana Nurhaliza, dan Salwa Nurul Aisyah.

Menggunakan teknologi pemindaian gambar dan transkrip suara, aplikasi Eyeroom bertujuan membantu lansia dan penyandang tunanetra agar bisa membedakan obat dengan mudah.

“Kami terinspirasi dari kondisi di sekitar lingkungan kami, yaitu para orang tua yang mengalami kesulitan melihat karena ada masalah pada bagian mata. Hal ini menjadi cikal bakal Eyeroom. Tak hanya itu, kami juga mencari informasi dari para apoteker dan siswa jurusan farmasi untuk menambah fitur pada aplikasi website kami yang nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Bella dalam keterangannya, Kamis, 24 Februari 2022.

Eyeroom mampu mengidentifikasi obat tanpa kemasan maupun obat dengan kemasan, serta dilengkapi fitur voice note dalam penyampaian informasi terkait obat tersebut, mulai dari deskripsi, review, sampai opsi retail online untuk pembelian obat.

Selain itu, di halaman daftar obat juga terdapat fitur scan, baik obat yang memiliki kemasan maupun tidak. Dengan cara memindainya melalui kamera gawai, fitur ini mampu mendeteksi obat dan menampilkan deskripsinya dengan akurasi hingga lebih dari 90 persen.

Karenanya, selain dapat membantu para lansia dan penyandang tunanetra, aplikasi ini juga dibuat dengan tujuan membantu mempermudah praktikum siswa jurusan farmasi, serta membantu permasalahan apoteker saat ada konsumen membawa obat tanpa kemasan.

Proses pengerjaan aplikasi Eyeroom, mulai dari analisa hingga proses coding, berjalan selama sekitar empat bulan. Miana mengakui di awal pembuatan aplikasi mereka sempat mengalami kesulitan dalam perumusan masalah.

“Hal sulit yang kami temukan adalah saat menentukan arah dan tujuan aplikasi kami. Namun kami bisa mengatasinya dengan cara menganalisa kembali hal-hal apa saja yang kami targetkan dan prioritasnya,” ujarnya, menceritakan tantangan yang dihadapi sebagai motivasi untuk memperdalam ilmu programming yang belum pernah mereka pelajari sebelumnya.

Berkat inovasi dari keempat siswa SMKN 1 Cimahi ini, Eyeroom berhasil mendapatkan peringkat dua dalam SIC Project Competition 2021, yang diselenggarakan sebagai puncak dari program SIC 2020/2021.

Program SIC mendorong pola pikir para siswa dari sekolah mitra untuk bereskplorasi secara praktikal dalam merespon permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya, dan menghadirkan solusi di masyarakat lewat inovasi berupa project atau produk digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tak hanya membentuk generasi yang solutif dan inovatif, program SIC diharapkan juga mampu menciptakan lulusan berkualitas demi menjawab kebutuhan kerja yang semakin meningkat seiring dengan akselerasi interaksi digital pada era industri 4.0,” ujar Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono.

Siswa SMKN 1 Cimahi harus bersaing dengan 396 siswa lainnya, hingga lolos tahap seleksi untuk mengikuti bootcamp SIC secara intensif selama 12 minggu berturut-turut, guna mendapatkan pendampingan dan memperdalam pembelajaran coding dan programming, yakni Problem Definition, Design Thinking; UX/UI (user experience/user interface), dasar-dasar pemrograman website seperti HTML, CSS, Javascript; serta memberikan akses networking komunitas belajar lintas sekolah bersama para mentor yang ahli di bidangnya.

Para siswa SMKN 1 Cimahi juga berhak mengikuti Full-stack Web Development Bootcamp dan Career Preparation di tahun ini, untuk menyiapkan mereka menjadi talenta digital siap kerja di salah satu dari 150 partner Skilvul – mitra Samsung dalam menjalankan program SIC.

“Program ini tak sebatas mengajarkan bagaimana membuat aplikasi atau situs web, melainkan membantu siswa mengembangkan cara berpikir yang kelak akan berguna dan sangat dicari di dunia kerja. Harapan kami, melalui program SIC, siswa dapat semakin meningkatkan kemampuannya berkolaborasi, memecahkan masalah, serta merumuskan solusi atas permasalahan yang akan mereka hadapi di masa yang akan datang,” ujar Chief of Business Skilvul, William Hendradjaja.

Guru sekaligus pembimbing kelompok Eyeroom SMKN 1 Cimahi, Yusurat, pun mendukung penuh program SIC yang dapat mendorong siswa agar lebih cakap dan bisa menguasai soft-skills, melalui integrasi pendekatan science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).

“Selain membantu siswa yang memiliki ketertarikan pada pembelajaran STEM, pembekalan coding dan programming dari program SIC sangat bermanfaat karena dapat diimplementasikan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, serta membangun kemampuan 4C siswa, yaitu communication, critical thinking, creative, dan collaborative,” pungkasnya.

Baca:
Mahasiswa FTUI Menang di Ajang Kompetisi Net Zero Healthy GBC IDEAS 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Seorang influencer berpose dengan ponsel terbaru Samsung Galaxy S24 Ultra yang menawarkan fungsi AI di acara Galaxy Unpacked di San Jose, California, AS 17 Januari 2024. Samsung Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra resmi diluncurkan melalui gelaran 'Galaxy Unpacked' di San Jose. REUTERS/Loren Elliott
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

4 hari lalu

Rekomendasi HP Android dengan kamera stabil yang memiliki fitur OIS, mulai dari Infinix, Realme, Xiaomi Redmi, Vivo, hingga Samsung. Foto: Canva
5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

5 hari lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.


Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

6 hari lalu

Tim Qalam Malaq dari SMA 78 Jakarta, salah satu pemenang Samsung Solve for Tomorrow 2023 (Samsung)
Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

7 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?