TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 13 Maret 2022, terdiri dari tiga topik yang berbeda-beda. Pertama sebagai terpopuler pertama adalah artikel yang memberi bukti kekuatan iPhone 13 Pro Max dari sejumlah uji tanding melawan ponsel flagship lain hingga, barangkali, pantas menyandang smartphone terbaik di MWC 2022.
Terpopuler kedua adalah berita peristiwa gempa Banten yang kembali terjadi. BMKG memaparkan gempa dari laut itu berkekuatan Magnitudo 5,1 dan memiliki pusat gempa yang dangkal. Guncangan terkuatnya terukur pada skala IV MMI.
Berita lanjutan mengenai sindiran Rusia terhadap kemampuan mesin roket antariksa Amerika, yang dibalas pejabat teras SpaceX, menjadi terpopuler ketiga. Benarkah Amerika bergantung kepada mesin-mesin roket buatan Rusia seperti isi sindiran yang menggunakan kalimat 'sapu terbang' itu?
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 13 Maret 2022, selengkapnya,
1. Bukti Kekuatan iPhone 13 Pro Max, Smartphone Terbaik di MWC 2022
Di ujung penyelenggaraannya, Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona menyematkan penghargaan perangkat smartphone terbak kepada iPhone 13 Pro Max. Varian tertinggi dalam seri iPhone 13 milik Apple itu mengungguli nominasi lain yakni Google Pixel 6 Pro, Samsung Galaxy S21 Ultra, serta ponsel layar lipat Samsung Galaxy Z Flip 3 dan Z Fold 3.
Dikutip dari laman MWC 2022, penghargaan Smartphone Terbaik menggabungkan penilaian kinerja, inovasi, dan kepemimpinan di pasar selama periode Januari hingga Desember 2021. Penilaian diberikan 16 anggota juri terdiri dari analis, jurnalis, dan influencer independen.
Google Pixel 6 Pro dan iPhone 13 Pro Max. gsmarena.com
Penghargaan boleh jadi sejalan dengan sejumlah uji yang dilakukan terhadap iPhone 13 Pro Max oleh sejumlah kalangan. Performa kecepatannya diadu dengan sejumlah ponsel flagship merek lain, di antaranya ada di antara sesama nominasi di MWC Barcelona.
2. Gempa Banten Siang Ini Dirasakan Terkuat di Malingping, Ini Data BMKG
BMKG menyatakan intensitas gempa dari laut di selatan Banten pada Sabtu siang, 12 Maret 2022, terukur sampai skala IV MMI. Intensitas untuk getaran gempa yang bisa membuat pintu dan jendela rumah berderit itu dirasakan di antaranya di Malingping, Lebak, Banten, dan Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jawa Barat.
Guncangan gempa yang sama juga dirasakan di Lebak dan Panggarangan pada skala III MMI dan lebih lemah lagi di Tangerang dan Serpong, Tangerang Selatan, yakni pada skala II MMI. Data tersebut sesuai dengan yang dirasakan warga di Tangerang Selatan yang berlokasi dekat wilayah Serpong. "Lagi duduk tadi terasa gempa-nya tapi sebentar," kata Novi, ibu rumah tangga.
Pusat Gempa Bumi di Banten. Foto/Twitter.
Dalam informasi terbaru yang dibagikannya, BMKG mengatakan bahwa gempa berkekuatan Magnitudo 5,1--diperbarui dari 5,3. Episentrumnya berada di pantai selatan Lebak atau 28 kilometer selatan Cihara. Kedalaman tetap 10 kilometer dan tidak ada tsunami.
3. Soal 'Sapu Terbang', Benarkah Amerika Bergantung kepada Mesin Roket Rusia?
Pernyataan tentang sapu terbang Amerika menyita perhatian luas. Pendiri SpaceX Elon Musk mencuit kalau sapu Amerika bisa diandalkan. Belakangan seorang direktur peluncuran roket SpaceX mengulanginya kembali, usai keberhasilan Roket Falcon 9 mengangkasa membawa serta 48 satelit Starlink sekaligus ke orbitnya pada Rabu 9 Maret 2022. "Saatnya membiarkan sapu Amerika terbang dan mendengar suara kebebasan," kata dia.
Pernyataan keduanya merujuk kepada apa yang pernah disampaikan Bos Badan Antariksa Rusia Dmitry Rogozin dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rusia 24 pada Kamis, 3 Maret 2022. Sebagai balasan atas sanksi ekonomi yang diterima negaranya pascakebijakan invasi ke Ukraina, Rogozin menyatakan kalau Roscosmos telah stop menjual mesin roket kepada Amerika Serikat.
Sebuah roket pendorong Soyuz-2.1b dengan tingkat atas Fregat dan satelit dari perusahaan Inggris OneWeb diangkut dari fasilitas teknis ke landasan peluncuran di Kosmodrom Vostochny di Wilayah Amur, Rusia, 22 April 2021. Roscosmos/Handout via REUTERS
“Hari ini kami telah membuat keputusan menghentikan suplai mesin roket produksi NPO Energomash ke Amerika Serikat," katanya seperti dikutip oleh kantor berita pemerintah Rusia, Tass, dari wawancara itu. “Asal tahu saja, suplai mesin roket ini telah cukup intensif sejak 1990-an. Entah bagaimana mereka akan terbang (meluncur ke antariksa) nanti, apakah dengan sapu terbangnya atau apa," kata Rogozin menurut yang diberitakan Reuters.