TEMPO.CO, Jakarta - Intel telah mengkonfirmasi rencana untuk membangun pabrik semikonduktor di Jerman sebagai bagian dari investasi hingga €80 miliar (Rp 1.255 triliun) di Eropa. Pengeluaran awal untuk fasilitas di Magdeburg, ibu kota Saxony-Anhalt, adalah €17 miliar (Rp 266 triliun).
“Undang-Undang Chips Uni Eropa akan memberdayakan perusahaan swasta dan pemerintah untuk bekerja sama guna secara drastis memajukan posisi Eropa di sektor semikonduktor,” kata CEO Intel Pat Gelsinger sebagaimana dikutip Engadget, 15 Maret 2022. “Inisiatif luas ini akan mendorong inovasi R&D Eropa dan membawa manufaktur terdepan ke kawasan ini untuk keuntungan pelanggan dan mitra kami di seluruh dunia."
Fasilitas itu akan terdiri dari dua pabrik. Perencanaan akan segera dimulai dengan konstruksi yang diharapkan akan berlangsung pada paruh pertama tahun depan, setelah Intel mendapat izin dari Komisi Eropa.
Produksi harus dimulai pada fasilitas yang disebut Intel sebagai "Silicon Junction" itu pada tahun 2027. Dengan demikian, pabrik itu tidak akan membantu mengimbangi kekurangan chip global dalam waktu dekat.
Intel mengatakan pabrik ganda itu akan membangun chip menggunakan teknologi transistor era Angstrom yang paling canggih. Pabrik itu diperkirakan akan menciptakan 7.000 pekerjaan konstruksi selama pembangunan, 3.000 posisi permanen dan ribuan pekerjaan di seluruh mitra dan pemasok.
Di tempat lain, Intel akan menginvestasikan lagi €12 miliar (Rp 188 triliun) untuk memperluas pabrik di Leixlip, Irlandia. Ini akan menggandakan ruang manufaktur dan memperluas layanan pengecoran di sana. Perusahaan juga sedang berdiskusi dengan Italia untuk membangun fasilitas perakitan dan pengepakan di sana dengan biaya hingga €4,5 miliar (Rp 70 triliun).
Intel berencana untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan Eropa di dekat Plateau de Saclay, Prancis. Sebagai hasilnya, Intel mengharapkan untuk menciptakan 1.000 pekerjaan, dengan 450 di antaranya akan dibuka pada akhir 2024. Intel juga bertujuan untuk mendirikan pusat desain pengecoran Eropa utamanya di Prancis. Investasi lebih lanjut ditujukan untuk Polandia dan Spanyol.
Perusahaan mengatakan rencana itu "berpusat pada keseimbangan rantai pasokan semikonduktor global dengan ekspansi besar kapasitas produksi Intel di Eropa." Pada bulan Februari, Uni Eropa mengumumkan upaya senilai US$ 49 miliar untuk mencegah kekurangan chip di masa depan dan mengurangi ketergantungan pada suku cadang yang diproduksi di Asia.
ENGADGET
Baca:
Intel Pilih Jerman untuk Lokasi Pabrik Chip di Eropa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.