TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia tidak memiliki properti tempat tinggal. Dia juga mengatakan telah menghabiskan sebagian besar waktunya di kamar tidur cadangan teman-temannya.
"Saya bahkan tidak memiliki tempat sekarang, saya benar-benar tinggal di tempat teman," kata Musk dalam wawancara TED yang diterbitkan pada hari Minggu, 17 April 2022, sebagaimana dikutip The Hill.
"Jika saya bepergian ke Bay Area, yang merupakan tempat sebagian besar teknisi Tesla, pada dasarnya saya merotasi kamar tidur teman-teman.”
Musk menjawab pertanyaan itu ketika ditanya tentang perbedaan kekayaan di AS antara rata-rata orang Amerika dan miliarder.
"Tentu saja, akan sangat bermasalah jika saya menghabiskan miliaran dolar per tahun untuk konsumsi pribadi, tetapi bukan itu masalahnya," tambah Musk.
Musk juga mengatakan dia tidak menganggap konsumsi pribadinya tinggi kecuali untuk penggunaan pesawat pribadi.
"Tetapi jika saya tidak menggunakan pesawat, maka saya memiliki lebih sedikit waktu untuk bekerja," kata Musk dalam wawancara.
Musk, yang juga merupakan CEO SpaceX, telah menjadi berita utama atas usahanya untuk membeli raksasa media sosial Twitter seharga US$ 43 miliar.
“Saya menawarkan untuk membeli 100 persen Twitter seharga US$ 54,20 per saham secara tunai, 54 persen premium sehari sebelum saya mulai berinvestasi di Twitter, dan 38 persen premium sehari sebelum investasi saya diumumkan secara publik,” tulis Musk dalam sebuah surat kepada ketua Twitter Bret Taylor.
Beberapa hari kemudian, Twitter mengumumkan telah mengadopsi sebuah undang-undang racun untuk memblokir upaya Musk untuk mengambil alih perusahaan. Rencana pil racun itu akan berakhir dalam waktu satu tahun.
THE HILL
Baca:
Elon Musk Tawarkan Rp 618,4 Triliun untuk Seluruh Saham Twitter
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
