TEMPO.CO, Jakarta - Apple tidak mau ketinggalan dalam memproduksi smartphone lipat seperti produsen lain. Pembuat iPhone itu dikabarkan sedang mengembangkan layar OLED lipat baru yang pada akhirnya akan masuk ke iPhone atau iPad lipat.
Terobosan besar yang dilakukan adalah kurangnya lapisan polarisasi pada panel yang saat ini digunakan di beberapa layar lipat konvensional.
Teknologi layar tanpa polarisasi yang sama juga telah digunakan oleh Samsung di Galaxy Z Fold3 dan layar Eco²OLED-nya. Apple sedang mempertimbangkan pendekatan serupa untuk ponsel lipat miliknya.
Polarizer digunakan untuk memungkinkan hanya cahaya dalam arah tertentu yang melewatinya, sehingga meningkatkan visibilitas tampilan. Penghapusan lapisan polarisasi memungkinkan tampilan lipat yang lebih tipis, namun akibatnya akan mengorbankan visibilitas dan kecerahan puncak.
Pembuat terpaksa meningkatkan konsumsi daya layar dalam upaya untuk meningkatkan kecerahan. Efek selanjutnya akan berdampak negatif pada umur panjang panel lipat, sehingga akan menarik untuk melihat bagaimana Apple menangani masalah ini.
Sementara itu, Samsung Display adalah yang pertama memasok panel OLED tanpa polarisasi dan memasoknya ke perusahaan induk Samsung Electronics untuk Galaxy Z Fold3.
Alih-alih menggunakan film polarisasi, Samsung Display mencetak filter warna pada enkapsulasi film tipis - disingkat CF pada TFE - dan menambahkan lapisan definisi piksel hitam. Ini memungkinkan panel yang dapat dilipat untuk menawarkan warna yang lebih jelas melalui filter warna.
Lapisan pendefinisian piksel hitam menggantikan lapisan pendefinisian piksel jingga yang sama digunakan yang terbuat dari polimida peka-foto.Menggunakan lapisan pendefinisian piksel oranye seperti sebelumnya akan memantulkan cahaya, mempengaruhi rasio kontras. Bahan polimida yang berbeda digunakan untuk lapisan definisi piksel hitam.
Samsung Display menyebut CF-nya pada teknologi TFE ECO2, atau Eco Square.Perusahaan telah mengklaim bahwa teknologi ini dapat meningkatkan transmisi cahaya sebesar 33 persen dan konsumsi daya yang lebih rendah 25 persen lebih banyak dari panel layar sebelumnya.
Belum ada kabar perkiraan iPhone dan iPad lipat akan resmi diproduksi. Menurut pakar Apple terkenal Ming-Chi Kuo, ponsel lipat Apple masih bertahun-tahun lagi dan tidak mengharapkannya sebelum 2025.
Baca:
Apple Dikabarkan Akan Bikin Layanan Berlangganan untuk iPhone
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
