Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harimau Lagi di Mukomuko, Memangsa Sapi juga Anjing Milik Warga?

Reporter

image-gnews
Rekaman kamera jebak Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memperlihatkan tiga individu Harimau Sumatera. Rekaman kamera didapat dalam kegiatan pemantauan satwa secara berkala yang dilakukan Tim Balai TNBT dan PT LAJ (Lestari Asri Jaya). (ANTARA/HO-KLHK)
Rekaman kamera jebak Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memperlihatkan tiga individu Harimau Sumatera. Rekaman kamera didapat dalam kegiatan pemantauan satwa secara berkala yang dilakukan Tim Balai TNBT dan PT LAJ (Lestari Asri Jaya). (ANTARA/HO-KLHK)
Iklan

TEMPO.CO, Mukomuko - Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menyebutkan kalau harimau sumatera pemangsa sapi milik warga Desa Lubuk Cabau, Kabupaten Mukomuko, sepekan yang lalu, masih berkeliaran. Kepada warga setempat diberitahukan agar untuk sementara mengurangi aktivitasnya, terutama di sekitar lokasi harimau memangsa sapi itu di dalam areal kebun sawit.

"Harimau masih ada di situ dilihat dari bekas sapi yang dimangsa," kata Rasyidin dari BKSDA Bengkulu dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu 19 Juni 2022.

Rasyidin mendapati lokasi harimau di wilayah tersebut sudah tidak layak sebagai lokasi lepas liar karena pakan alaminya sudah tidak ada lagi. Karenanya dia yakin, terkait dengan perangkap yang telah dipasang sejak Sabtu, harimau pemangsa sapi itu segera memasukinya. "Karena dia terus menerus datang ke tempat dia makan itu," ujarnya lagi.

BKSDA Bengkulu memasang perangkap harimau menindaklanjuti laporan dari Bahrun, pemilik ternak sapi yang dimangsa harimau. Laporan datang pada Rabu, 15 Juni 2022. Petugas datang ke lokasi keesokan harinya dan bisa langsung memastikan keberadaan harimau. Kerangkeng pun segera disiapkan dengan umpan sisa sapi yang dimangsa.

Petugas BKSDA Benglulu memasang perangkap harimau di Kabupaten Mukomuko, Sabtu 18 Juni 2022. ANTARA/Ferri.

Tapi, selain satu ekor sapi, harimau ternyata diduga juga memangsa anjing di lokasi yang berbeda. Anjing dimangsa di wilayah Desa Talang Petai tepatnya di Sungai Tenang atau kebun plasma masyarakat setempat. "Apakah harimau yang memangsa sapi dan anjing itu sama atau tidak, belum bisa kami pastikan, ada kemungkinan individunya sama," ujar Rasyidin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemungkinan itu berdasarkan temuan jejaknya. Namun, kesaksian Bahrun hanya seekor harimau.

Konflik kehadiran harimau sumatera di Kabupaten Mukomuko bukan kali pertama ini terjadi. Sebelumnya terjadi juga pada Maret lalu ketika Warga Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, kembali dikejutkan oleh kematian sapi ternak mereka. Diduga, sapi itu menjadi korban dimangsa Harimau Sumatera yang sebelumnya diincar untuk dijebak.

Personel polisi bersama petugas TNKS dan warga setmempat engecek lokasi tempat turunnya harimau di areal ladang warga di Desa Sungai Ipuh, Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. (Foto Dok Ist.)

Pada Januari, harimau juga masuk dan berkeliaran di ladang sehingga membuat sebuah kampung di Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, mencekam. Harimau datang dari kawasan hutan lindung dengan dugaan hewan buruannya menipi karena jerat dan pembukaan lahan oleh manusia.

Baca juga:
Petani Cabai Panjat Pohon, Lolos dari Serangan Harimau di Ladang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

11 hari lalu

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org
Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

15 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

25 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

27 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

27 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

30 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

32 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

32 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

32 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

33 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.