TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.716 orang calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022. Pengumuman SBMPTN 2022 sudah diumumkan pada hari ini Kamis, 23 Juni 2022 pada pukul 15.00 WIB melalui laman https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id.
Bagi peserta SBMPTN 2022 yang dinyatakan lulus ke ITB diwajibkan untuk melakukan pendaftaran ulang SBMPTN pada 27 Juni–2 Juli 2022 secara daring. Informasi mengenai pelaksanaan pendaftaran ulang dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/home/hasil-seleksi/pmb2022-sbmptn. Calon mahasiswa diharapkan untuk memperhatikan secara teliti seluruh informasi terkait persyaratan dan tata cara pendaftaran ulang mahasiswa baru ITB yang tertera di laman tersebut.
Jaka Sembiring, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB menyampaikan selamat kepada peserta yang telah diterima ITB. "Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk melanjutkan studi di ITB. Bagi yang belum diterima jangan berkecil hati, ITB masih membuka program seleksi lainnya," ujarnya seperti dikutip di laman resmi ITB pada Kamis, 23 Juni 2022.
Selain itu, Jaka menyampaikan bahwa pada 2022, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus di ITB melalui jalur SBMPTN telah mewakili peserta SBMPTN yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia, termasuk dari Provinsi Papua. “Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus di ITB melalui jalur SBMPTN tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
Namun demikian, distribusi sebaran asal daerah dari peserta yang diterima di ITB tersebut masih belum merata. Sebagian besar calon mahasiswa yang dinyatakan lulus masih berasal dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, serta DKI Jakarta.
Keketatan penerimaan mahasiswa baru ITB melalui jalur SBMPTN 2022 cukup tinggi. Perbandingan antara jumlah calon mahasiswa yang diterima di fakultas/sekolah di ITB dengan kapasitas yang tersedia berkisar antara 3 persen hingga 19 persen. Keketatan tertinggi tercatat pada fakultas/sekolah berikut (ditulis tanpa mengikuti urutan tertentu):
• Fakultas Teknologi Industri (FTI) - Kampus Cirebon
• Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) - Komputasi
• Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembagan Kebijakan (SAPPK)
• Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
• Sekolah Farmasi (SF)
Peserta SBMPTN 2022 dengan nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi yang dinyatakan diterima di ITB terdapat di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) - Komputasi. Adapun fakultas/sekolah dengan nilai rataan UTBK 2022 tertinggi adalah (ditulis tanpa mengikuti urutan tertentu):
• Fakultas Teknologi Industri (FTI)
• Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
• Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) - Matematika
• Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) - Komputasi
• Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
• Sekolah Farmasi (SF)
“Di antara 1.716 orang calon mahasiswa baru program sarjana yang diterima ITB melalui SBMPTN pada tahun 2022, terdapat 3 orang calon mahasiswa yang merupakan lulusan Paket C. Selain itu, terdapat 1 orang calon mahasiswa penyandang disabilitas yang dinyatakan diterima di ITB”, kata Jaka.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ITB menerima calon mahasiswa baru program sarjana tahun akademik 2022/2023 melalui tiga jalur penerimaan mahasiswa, yaitu Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN, dan Seleksi Mandiri (SM) – ITB.
Bagi peserta yang belum lolos SBMPTN, saat ini pelaksanaan pendaftaran peserta untuk jalur Seleksi Mandiri (SM) - ITB masih berlangsung hingga 26 Juni 2022. Informasi mengenai ketiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut dapat diperoleh di laman https://admission.itb.ac.id/.
Baca juga: Pengumuman SBMPTN 2022, Ketua LTMPT: Selamat Kepada UGM