Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sesar Gempa Melintasi Jakarta: Separo Segmen Terkunci, Ada Potensi M7,5

image-gnews
Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim peneliti mengungkap implikasi sesar gempa Baribis yang terkunci di bagian barat, di wilayah Serang. Adapun di bagian timur Sesar Baribis, di sekitar Karawang hingga Purwakarta, muncul gempa-gempa kecil. “Implikasi locking itu baru kali ini diungkap,” kata ketua tim riset, Sri Widiyantoro, seismolog dari Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada Tempo, Sabtu sore, 25 Juni 2022.

Widiyantoro menuturkan kalau keberadaan Sesar Baribis sebelumnya telah diungkap antara lain lewat laporan ilmiah T.O. Simandjuntak dan J.A. Barber yang berbasis ilmu geologi. Patahan gempa itu digambarkan sebagai garis agak melengkung dari barat ke timur. Lokasinya dari sekitar Kabupaten Serang di Banten hingga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Garis sesar sepanjang 100-an kilometer itu diantaranya melintasi wilayah Tangerang, selatan Jakarta, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Namun karena belum diteliti untuk mengetahui aktif atau tidaknya, Sesar Baribis belum masuk Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017.

Baru penelitian oleh Widiyantoro dkk yang mengkonfirmasi keaktifan Sesar Baribis dengan temuan bukti kejadian gempa. “Kami tidak melakukan pemetaan, tapi hanya mengamati gempa-gempa yang terjadi di sekitar sesar,” kata Widiyantoro.

Hasil studi selama dua tahun itu baru saja dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional Nature yang terbit 16 Juni 2022. Judulnya 'Implications for fault locking south of Jakarta from an investigation of seismic activity along the Baribis fault, northwestern Java, Indonesia'.

Pada tahun pertama riset, tim memasang tujuh seismometer atau alat pengukur gempa di wilayah sekitar Jakarta pada lubang berkedalaman 10 meter. Area wilayah itu disebut sebagai bagian barat Sesar Baribis. Kemudian, pada tahun kedua, September 2020, tujuh seismometer itu mereka pindahkan ke wilayah yang disebut bagian timur atau sekitar Karawang hingga Purwakarta. “Saya namakan Baribis timur dan barat. Itu mungkin beda segmen,” ujar Widiyantoro.

Penentuan lokasi pemasangan seismometer itu sengaja dipilih dekat dengan garis sesar hasil pemetaan sebelumnya. Hasilnya, tim mencatat total ada 12 gempa di bagian timur sesar, magnitudonya 2-3. Catatan yang didapat kontras dengan hasil amatan di sesar bagian barat yang nihil gempa, padahal tingkat kompresinya tinggi. “Itu yang kami sebut berimplikasi sedang terkunci,” kata Widiyantoro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkiraannya, sesar terkunci karena kondisi batuannya yang kuat. Panjang segmen yang terkunci di bagian barat itu, kata Widiyantoro, mungkin 30-an kilometer atau sekitar setengah atau sepertiga dari total panjang Sesar Baribis. Namun perkiraan itu tidak termaktub dalam laporan ilmiah. Alasannya, hanya implikasi. "Implikasi itu kan bukan sesuatu yang pasti benar tapi kami waspadai daerah kompresi ada gempanya.”

Dengan laju pergerakan lima milimeter per tahun, magnitudo maksimal jika sepanjang Sesar Baribis serempak menimbulkan gempa diperhitungkan mencapai 7,5. Itu sebabnya tim riset berharap gempa dari Sesar Baribis muncul dengan kekuatan yang kecil-kecil. “Tapi untuk mitigasi kan mesti ada skenario buruknya,” kata dia.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, riset terbaru Sesar Baribis itu mengkonfirmasi atau membuktikan apa yang telah digambarkan oleh penelitian sebelumnya. “Bagusnya penelitian ini sudah berani bicara dengan bukti-bukti seismologi atau kegempaannya,” kata dia, Jumat, 24 Juni 2022.

Selain itu, menurut Daryono, penting untuk menerapkan upaya mitigasi yang nyata di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan sekitarnya. Caranya dengan mewujudkan bangunan tahan gempa, yakni bangunan dengan struktur yang kuat serta perencanaan tata ruang berbasis risiko gempa yang mengacu pada peta mikrozonasi bahaya gempa.

Selain itu masyarakat perlu memahami keterampilan cara selamat saat terjadi gempa, perlu ada edukasi dan latihan evakuasi yang berkelanjutan. Kesiapan itu tidak saja untuk mengantisipasi gempa akibat Sesar Baribis tapi juga, Daryono menyebutkan, potensi gempa megathrust yang sumbernya jauh dan dapat berdampak hingga Jakarta.

Baca juga:
Skenario Gempa Kuat dari Sesar Lembang di Fase Akhir Siklus Gempanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

6 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

8 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.


Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

14 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.


Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

14 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.


Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

16 jam lalu

Foto udara bangunan Masjid Al Alam yang berada di tengah Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 28 Maret 2023. Masjid dengan luas 12.692 meter persegi itu terdiri dari bangunan utama masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka yang menjadi daya tarik pengunjung untuk berwisata religi selama bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

1 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.