Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Perbedaan Binatang Memamah Biak dengan Hewan Nonruminansia

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi seekor sapi. wikipedia.org
Ilustrasi seekor sapi. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hewan ruminansia atau binatang memamah biak, spesies yang perutnya memiliki beberapa bagian terpisah, dilansir Britannica. Beberapa bagian memiliki mikroorganisme yang memproses fermentasi selulosa dalam makanan yang dikonsumsi untuk dikentalkan, sehingga mudah dicerna.

Hewan ruminansia berciri mencerna makanan dalam dua fase. Seperti semua hewan, pencernaan dimulai setelah makan. Namun, sebelum proses pencernaan selesai hewan ruminansia memuntahkan makanannya untuk mengunyahnya kembali dan menambahkan air liur. Merujuk publikasi Animal Nutrition Research Themes in Animal Bioscience, hewan ruminansia memiliki rumen yang kompleks untuk mencerna tumbuhan.

Perbedaan hewan ruminansia dan nonruminansia

Dikutip dari Pediaa, hewan ruminansia merujuk binatang yang mengunyah dan memuntahkan makanan lebih dari sekali. Binatang memamah biak ini mencerna beberapa kali dalam perut di rongga yang berbeda. Sedangkan hewan nonruminansia binatang yang mencerna makanan dalam satu perut.

Hewan ruminansia adalah herbivor  yang hanya mengonsumsi tumbuhan. Sedangkan hewan nonruminansia, yaitu omnivor atau karnivor, memakan tumbuhan dan daging.

1. Perut

Hewan ruminansia memiliki perut yang kompleks dengan empat bagian rongga. Sedangkan hewan nonruminansia hanya satu bagian.

2. Panjang

Sistem pencernaan ruminansia panjang. Sedangkan sistem pencernaan nonruminansia pendek. Usus halus dan usus besar lebih panjang hewan ruminansia.

3. Enzim untuk mencerna protein

Hewan ruminansia tidak menghasilkan enzim untuk pencernaan protein. Sedangkan, hewan nonruminansia memiliki enzim itu.

4. Gigi taring

Hewan ruminansia memiliki dua gigi taring tumpul. Sedangkan hewan nonruminansia memiliki empat gigi taring yang tajam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Gigi geraham

Gigi geraham depan hewan ruminansia bergerak ke arah lateral atau pinggir. Sedangkan hewan nonruminansia bergerak ke arah tegak lurus atau vertikal.  

6. Air liur

Hewan ruminansia menghasilkan lebih banyak air liur tanpa enzim pencernaan karbohidrat. Sedangkan hewan nonruminansia menghasilkan sedikit air liur dengan enzim pencernaan karbohidrat.

7. Hati

Organ hati hewan ruminansia besar. Sedangkan hati hewan nonruminansia cenderung kecil.  

8. Lama waktu mencerna makanan

Hewan ruminansia membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna. Sedangkan hewan nonruminansia membutuhkan waktu yang cenderung sebentar untuk mencerna. Hewan ruminansia mencerna semua karbohidrat tumbuhan termasuk selulosa. Sedangkan hewan nonruminansia tidak mencerna selulosa.

Baca: Seperti Apa Pencernaan Binatang Memamah Biak?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

5 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

7 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

10 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

12 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

12 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

16 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

33 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

35 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

36 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.