Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Apa Pencernaan Binatang Memamah Biak?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Seokor kerbau belang yang dijual di Ketekesu, Sulawesi Selatan, Toraja Utara, (18/12). Kerbau yang biasa disebut Tedong Bonga dan dipakai pada upacara-upacara adat ini harganya berkisar Rp.40 juta sampai Rp. 200 juta per ekornya TEMPO/Iqbal Lubis
Seokor kerbau belang yang dijual di Ketekesu, Sulawesi Selatan, Toraja Utara, (18/12). Kerbau yang biasa disebut Tedong Bonga dan dipakai pada upacara-upacara adat ini harganya berkisar Rp.40 juta sampai Rp. 200 juta per ekornya TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hewan ruminansia atau binatang memamah biak, spesies yang perutnya memiliki beberapa bagian terpisah, dilansir Britannica. Beberapa bagian memiliki mikroorganisme yang memproses fermentasi selulosa dalam makanan yang dikonsumsi untuk dikentalkan, sehingga mudah dicerna.

Hewan ruminansia berciri mencerna makanan dalam dua fase. Seperti semua hewan, pencernaan dimulai setelah makan. Namun, sebelum proses pencernaan selesai hewan ruminansia memuntahkan makanannya untuk mengunyahnya kembali dan menambahkan air liur.

Pencernaan hewan ruminansia

Ruminansia hewan herbivor makan tidak mencerna rumput, dedaunan, dan jenis tanaman lainnya secara langsung. Itu karena tubuhnya tidak menghasilkan enzim yang mampu memecah komponen karbohidrat. Pencernaan terjadi secara berurutan dalam perut. Empat rongga dalam perut hewan ruminansia atau memamah biak, tumbuhan yang ditelan disimpan di bagian pertama yang disebut rumen tempat makanan akan melunak.

Setelah itu makanan dimuntahkan yang disebut cud, kemudian mengunyah lagi untuk lebih memecah kandungan selulosa yang sulit dicerna. Pakan yang dikunyah langsung menuju ke ruang lain dari perut, yaitu theretikulum, omasum, dan abomasum tempat berlanjut makanan dicerna.

Selama proses itu dibantu berbagai mikroorganisme penting yang hidup di perut. Proses pencernaan ini mirip dengan hewan pseudruminansia juga menggunakan cairan regurgitasi dan mengunyah makanan, meskipun perut terbagi tiga rongga.

Apa saja hewan ruminansia?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hewan berkaki empat, yaitu sapi, kuda, kambing, kerbau, rusa, jerapah, dan unta semuanya ruminansia. Mengutip Animal Wised masing-masing spesies ini memiliki sistem pencernaan yang berbeda dari hewan lain, karena empat rongga perut itu. Rumen bagian yang terbesar dan paling signifikan dari empat rongga pencernaan.

Setidaknya ada 75 juta hewan ruminansia liar yang hidup di Bumi, kecuali di wilayah Antarktika. Eurasia dan Afrika rumah bagi hampir 90 persen dari semua hewan, spesies hidup di berbagai iklim dan lingkungan.

Baca: Kerbau Belang, Kereta Kencana Masyarakat Tana Toraja Menuju Nirwana

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

15 jam lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.


5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

2 hari lalu

Orangutan sumatera jantan bernama Rakus dalam gambar handout yang diambil 25 Agustus 2022. Institut Perilaku Hewan Safruddin/Max Planck/Handout melalui REUTERS
5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

12 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

17 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

17 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

19 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

37 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.


Asosiasi Importir Daging Kirim Permohonan Izin Impor Daging Kerbau

41 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan saat membongkar daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) - Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 12 April 2023. Sebanyak 18.000 ton daging kerbau tersebut didatangkan untuk memenuhi cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri, terutama saat Ramadan dan menjelang Idulfitri yang permintaannya relatif cukup tinggi. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Importir Daging Kirim Permohonan Izin Impor Daging Kerbau

Asosiasi Impor Daging Indonesia ajukan permohonan izin impor daging kerbau. Berjanji bisa menjual di bawah HET.


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

42 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

49 hari lalu

Impor Sapi Bakalan Dibuka Lagi
ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.