Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Reporter

Editor

Devy Ernis

Warga berkebangsaan Prancis, Francois alias FAC, diboyong petugas Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang tahanan. Francois adalah tersangka pedofil terhadap 305 anak Indonesia dengan modus sebagai fotografer, Kamis, 9 Juli 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun
Warga berkebangsaan Prancis, Francois alias FAC, diboyong petugas Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang tahanan. Francois adalah tersangka pedofil terhadap 305 anak Indonesia dengan modus sebagai fotografer, Kamis, 9 Juli 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual. Kegiatan diikuti siswa yang dikemas dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP dan SMA Islam Shafta Tahun Ajaran 2022-2023 pada Senin, 18 Juli 2022.

Ketua Yayasan Al-Insanul Kamil Ahmad Nashruddin mengatakan, Sekolah Islam Shafta berupaya membentengi siswa dari ancaman kejahatan seksual dengan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi psikologi anak. 

"Karena marak kita temui sekarang berbagai kasus yang lagi viral, jadi kami mendatangkan psikologi yang memang memiliki kapabilitas untuk memberikan arahan dalam rangka self defense,” katanya dilansir dari jatim.nu.or.id pada Selasa, 19 Juli 2022.

 Dengan demikian, Ahmad mengataka anak-anak diberi pemahaman untuk tidak mudah dekat dengan siapa pun. Termasuk gurunya. Kedua, lanjut pria yang akrab disapa Gus Ahmad ini, sekolah juga memberikan motivasi belajar dalam masa MPLS tersebut yakni berkaitan cara menghargai orang lain, sikap saling bekerja sama dan tenggang rasa agar menghindari aksi bullying di lingkungan sekolah. 

"Jadi mereka bisa saling support, bukan saling membully atau menjelekkan teman-temannya," katanya.

Seluruh agenda tersebut merupakan wujud dari program sekolah ramah anak di lingkungan pendidikan. Kepala SMP Islam Shafta, Sugiharto menambahkan, tujuan sekolah memberikan materi bahaya pedofilia sebagai cara pengenalan kepada siswa ketika di sekolah agar mereka memahami bahayanya. "Karena dampaknya sangat besar buat anak-anak ke depannya," kata dia. 

Dia mengatakn hal ini menjadi perhatian pihak sekolah, agar peserta didik tetap hati-hati di mana saja mereka berada. Pada kesempatan tersebut, guru bimbingan konseling, Fikri menjelaskan pedofilia merupakan salah satu bentuk kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak. Hal itu sebagai dampak pergaulan bebas yakni bentuk perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan seksual anak di Indonesia mengalami peningkatan. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tahun 2021 menyebutkan bahwa terdapat 10.247 kasus kekerasan seksual. "Di mana 15,2 persen adalah perempuan," katanya.

Ia juga memaparkan kasus yang baru-baru ini terjadi di lingkungan pondok pesantren yang memakan korban santriwati usia remaja. "Kenapa bisa seperti itu? Makanya sebagai seorang remaja, sekarang harus bersikap dewasa terhadap siapa pun itu," kata dia. 

Dhea Revaliana, siswa kelas 10 SMA Shafta mengaku antusias saat mengikuti sosialisasi psikologi tersebut. Ia mencatat sejumlah materi antara lain tentang cara menghindari bahaya, faktor dan ciri orang pedofilia dan cara membatasi diri. 

"Sangat bermanfaat bagi kita semua, terutama kita yang perempuan dan masih di bawah umur,” katanya.

Baca juga: Kata "Oppa" Resmi Jadi Kata Baku dalam KBBI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Abdul Somad Lelang Mobil Jaguar, Harga Bekasnya Mulai Rp 250 Jutaan

10 hari lalu

Ustad Abdul Somad berpose di depan Mobil Jaguar hasil pemberian orang dan akan dilelang untuk Pesantren Nurul Azhar Banjarbaru. FOTO/Instagram
Abdul Somad Lelang Mobil Jaguar, Harga Bekasnya Mulai Rp 250 Jutaan

Abdul Somad memilih melelang mobil Jaguar XF yang baru ia terima dari pengusaha batubara asal Binuang, Kalimantan.


Zulhas Beri Santunan Rp 250 Juta saat Sowan ke Ponpes Gus Miftah

12 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas memimpin rombongan kadernya mendaftarkan bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum, Jumat, 12 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Zulhas Beri Santunan Rp 250 Juta saat Sowan ke Ponpes Gus Miftah

Gus Miftah mengajak jemaah dan para santri untuk belajar dari perjalanan hidup Zulhas yang dinilainya sukses seperti saat ini.


Kronologi Bahar Smith Ditembak Orang Tak Dikenal 3 Kali Versi Ichwan Tuankotta

18 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Bahar Bin Smith menunggu sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Juli 2022. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum menuntut Bahar Bin Smith dengan lima tahun penjara yang didakwa menyebarkan berita bohong dalam ceramahnya di Margaasih, Kabupaten Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi
Kronologi Bahar Smith Ditembak Orang Tak Dikenal 3 Kali Versi Ichwan Tuankotta

Penembakan terhadap penceramah Bahar Smith dibenarkan oleh Ichwan Tuankotta selaku tim advokasi pimpinan pondok pesantren Tajul Alawiyin itu.


Setelah Keliling Berbagai Festival, Film Pesantren Tayang 24 Mei 2023 di Bioskop Online

22 hari lalu

Poster film Pesantren. Foto: Lola Amaria Production.
Setelah Keliling Berbagai Festival, Film Pesantren Tayang 24 Mei 2023 di Bioskop Online

Film Pesantren terpilih di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019 dan mengikuti beberapa festival film lokal dan internasional.


Kemenag Gelar PPG Angkatan I untuk 6.300 Guru Madrasah, Implementasikan Kurikulum Merdeka

25 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Kemenag Gelar PPG Angkatan I untuk 6.300 Guru Madrasah, Implementasikan Kurikulum Merdeka

Kementerian Agama akan kembali menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru madrasah. Untuk angkatan pertama 2023, PPG digelar mulai 15 Mei.


Kronologi Terbongkarnya Kasus Dugaan Pemerkosaan Santriwati 'Dapat Restu Nabi' di Lombok

26 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock
Kronologi Terbongkarnya Kasus Dugaan Pemerkosaan Santriwati 'Dapat Restu Nabi' di Lombok

Diduga lebih dari dua santriwati menjadi korban dugaan pemerkosaan oleh seorang pimpinan pondok pesantren.


Pimpinan Pesantren Cabuli Santriwati Berdalih Dapat Restu Nabi

26 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pimpinan Pesantren Cabuli Santriwati Berdalih Dapat Restu Nabi

Sejauh ini, kata Hilmi sudah ada dua orang santriwati yang mengaku menjadi korban pemerkosaan


Siswa Madrasah di Pati Maju ke Babak Final Kompetisi Matematika Dunia di Korsel

30 hari lalu

Babak penyisihan World Mathematics Invitation. Dokumentasi: Kementerian Agama.
Siswa Madrasah di Pati Maju ke Babak Final Kompetisi Matematika Dunia di Korsel

Siswa madrasah itu akan bertandang ke Seoul, pada 14-18 Juli mendatang untuk mengikuti babak final.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profil Ponpes Al-Zaytun, BRIN Minta Klarifikasi Peneliti

37 hari lalu

Tangkapan layar foto yang diunggah akun Instagram @kepanitiaanalzaytun saat salat Idul Fitri 2023 di Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profil Ponpes Al-Zaytun, BRIN Minta Klarifikasi Peneliti

Topik tentang Pondok Pesantren Al-Zaytun jadi perbincangan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Kemenag Terima Laporan Modus Penipuan COD, Sejumlah Pesantren Diminta Bayar Barang

42 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Kemenag Terima Laporan Modus Penipuan COD, Sejumlah Pesantren Diminta Bayar Barang

Terdapat laporan dari sejumlah pesantren tentang modus penipuan berupa kiriman paket dengan layanan COD atas nama Kemenag.