Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Poltesa Sulap Sampah Plastik Jadi Minyak

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Mahasiswa Teknik Mesin Poltesa dan dosen pembimbing memperlihatkan alat untuk menyulap sampah jadi minyak. (ANTARA/HO-Poltesa)
Mahasiswa Teknik Mesin Poltesa dan dosen pembimbing memperlihatkan alat untuk menyulap sampah jadi minyak. (ANTARA/HO-Poltesa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Kalimantan Barat membuat terobosan yakni mampu menyulap sampah plastik jadi bahan bakar minyak. Pengelolaan sampah plastik tersebut dilakukan dengan metode phirolisis.

"Teknik ini merupakan teknik sederhana dengan memanaskan sampah plastik dalam kondisi minim oksigen. Khususnya jenis sampah plastik polietilen dan polipropilen yang mana jenis tersebut terbuat dari minyak bumi," ujar Ketua Tim, Diko Hanuarhan pada Jumat, 23 Juli 2022.

Dalam tim, Diko Januarhan tidak sendiri melainkan bersama Azizul, Khairul dan Mulia Azhari. Tim tersebut dibimbing langsung oleh Elandi, selaku dosen Teknik Mesin Poltesa. Ia menjelaskan inovasi yang mereka buat merupakan jawaban atau sebuah solusi pengelolaan sampah plastik. Kemudian minyak yang dihasilkan dari sampah plastik tersebut mengakselerasi target capaian baru energi.

“Dalam kegiatan ini kami mengambil sampel dari sampah plastik sebanyak 1 kg yang telah dicacah, kemudian dipanaskan dalam media tertutup dengan menggunakan kompor oli bekas. Sampah plastik yang dipanaskan dalam kondisi minim oksigen tersebut menghasilkan gas yang kemudian didinginkan menggunakan 3 tingkatan kondensor dan berubah menjadi fraksi cair yang mendekati fraksi bensin," ujarnya.

Walaupun alat yang digunakan masih sangat sederhana, kata dia, tetapi dapat mengolah sampah plastik menjadi 40 - 70 persen fraksi cair tergantung dari sampah plastik yang diolah. Saat ini kegiatan pengolahan sampah plastik menjadi minyak yang dilakukan hanya dalam skala kecil karena terkendala alat yang digunakan masih sangat sederhana.

“Kami telah membuktikan dengan teknologi sederhana bahwa sampah plastik dapat kita olah menjadi minyak. Harapan kami, metode pengolahan sampah plastik menjadi minyak ini dapat diaplikasikan khususnya di daerah Kabupaten Sambas. Kami berharap pemerintah dapat memberikan peran dan dukungan sehingga kegiatan ini dapat berlanjut dan diimplementasikan ke ranah yang lebih luas,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Elandi, selaku dosen Teknik Mesin Poltesa menjelaskan bahwa sampah dalam ilmu kesehatan lingkungan sebenarnya hanya sebagian dari benda atau hal-hal yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau harus dibuang, sedemikian rupa sehingga tidak sampai mengganggu kelangsungan hidup.

Peningkatan penggunaan sampah dalam hal ini yaitu sampah plastik merupakan konsekuensi dari berkembangnya teknologi, industri dan juga jumlah populasi penduduk. Di Indonesia, kebutuhan plastik terus meningkat hingga mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun.

“Sebenarnya sudah ada beberapa alternatif solusi dalam penanganan limbah sampah plastik agar dapat diolah dan didaur ulang. Sebagai contoh sampah plastik dijadikan kerajinan, bahan bangunan, dan lainnya. Akan tetapi dalam hal ini mahasiswa kami berfokus pada pengolahan sampah plastik menjadi minyak. Kampus terus mendukung inovasi mahasiswa," ucap dia.

Baca juga: Infinix Pastikan Kebutuhan Chipset Smartphone di Indonesia Terpenuhi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

4 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

4 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

7 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

10 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

11 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

11 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

12 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

13 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

22 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.


Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

28 hari lalu

Sampah sachet dari lima perusahaan mencemari perairan Jakarta. Foto Tim Brand Audit
Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.