Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pertaruhan sangat besar dan mahal Amazon pada serial televisi Lord of the Rings kembali ditunjukkan lewat trailer terbaru yang dikeluarkan pekan lalu. Di ajang Comic-Con di San Dieo, AS, Amazon mengungkap bakal penampakan termutakhir dari serial yang disiapkan untuk untuk tayang di Prime Video mulai 2 September 2022 tersebut.
Serial The Rings of Power mengangkat cerita ribuan tahun sebelum apa yang terjadi dalam trilogi Lord of The Rings. Tepatnya di Zaman Kedua dari sejarah Bumi Tengah (Middle-Earth). Video klip berdurasi hampir tiga menit menampilkan lebih banyak vista memukau bersama beberapa fantasi peperangan yang terjadi.
Berikut ini bunyi narasi resmi dalam trailer terbaru itu:
Dimulai dari satu waktu yang relatif damai, serial ini mengikuti karakter-karakter, baik yang sudah dikenal dalam trilogi sebelumya maupun yang baru, seiring mereka menghadapi kemunculan kembali iblis yang sejak lama ditakutkan di Bumi Tengah. Dari kedalaman tergelap dari Pengunungan Berkabut, sampai ke hutan megah dari ibu kota elf Lindon, ke pulau kerajaan Numenor yang mencekat napas, sampai ke yang terjauh yang bisa dicapai dalam peta, kerajaan-kerjaan dan karakter di dalamnya ini akan memahat warisan yang hidup panjang bahkan setelah mereka tiada.
Serial The Rings of Power. Amazon Prime
Berita perkembangan persiapan serial TV ini terus hadir, termasuk trailer terbarunya ini yang dilabelkan sebagai teaser utama ini. Serial yang akan hadir di Prime Video mulai 2 September ini sekaligus akan menantang serial epik fantasi lainnya yang akan dihadirkan HBO per 21 Agustus nanti yakni Game of Thrones: House of the Dragon.
The Rings of Power adalah serial televisi Amazon termahal. Raksasa e-commerce ini diberitakan membayar $250 juta, setara Rp 3,7 triliun, untuk hak siarnya saja dan dirumorkan telah menekan total biaya untuk lima season serial itu pada angka $1 miliar. Ini bahkan bisa menjadi serial TV termahal yang pernah dibuat.
THE VERGE
![Masyarakat adat dari suku Mura berjalan di daerah gundul di tanah adat nondemarcated di dalam hutan hujan Amazon dekat Humaita, Negara Bagian Amazonas, Brasil 20 Agustus 2019. [REUTERS / Ueslei Marcelino]](https://statik.tempo.co/data/2019/08/23/id_866385/866385_720.jpg)
