Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OKI Susun Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut

image-gnews
Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Sungai Rambutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis, 15 Agustus 2019. ANTARA
Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Sungai Rambutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis, 15 Agustus 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, berkomitmen menjaga lebih dari satu juta hektare lahan gambut yang dimilikinya. Ogan Komering Ilir merupakan kabupaten yang memiliki gambut terluas dan kesatuan hidrologis gambut (8 KHG) terbesar di Sumatera Selatan.

Salah satu upaya untuk menjaganya adalah dengan penyusunan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) melibatkan akademisi, peneliti dan praktisi. RPPEG nantinya akan menjadi produk hukum peraturan daerah agar prioritas perlindungan dan pengelolaan gambut dapat diimplementasikan. 

"Kita mulai mempersiapkan dasar hukum bagi perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, Aris Panani, dalam Lokakarya Identifikasi Isu Strategis dan Kesiapan Data dalam Rangka Penyusunan RPPEG Kabupaten OKI di Palembang, Selasa 26 Juli 2022.

Aris memaparkan, penyusunan RPPEG akan mengurai isu strategis tentang kondisi, potensi, dan permasalahan ekosistem gambut OKI. Bagian ini, kata dia, juga merupakan kunci yang akan menghubungkan permasalahan yang ada dengan berbagai bentuk program dan intervensi untuk melestarikan gambut di OKI.

Helikopter MI-17 milik BNPB melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara (water bombing) di Desa Lebak Deling, Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 3 Agustus 2017. Lahan gambut seluas 30 hektare di lokasi tersebut terbakar sejak Rabu dan baru dapat dipadamkan Kamis. ANTARA/Nova Wahyudi

Lokakarya hari ini termasuk bertujuan untuk menyepakati langkah-langkah dalam penyusunan RPPEG tersebut. Selain mengidentifikasi berbagai data dan pembagian peran dalam pengumpulan data.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aris secara khusus berterima kasih atas dukungan lembaga International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) yang dinilainya berperan dalam progres cepat penyusunan RPPEG Kabupaten OKI. Namun, proses penyusunan yang sudah dimulai sejak November lalu disebutnya masih memiliki perjalanan panjang dan ditarget baru akan selesai 2023.

Feri Johana, Koordinator Proyek di ICRAF Indonesia, mengatakan RPPEG menjadi salah satu prasyarat tata kelola gambut berkelanjutan baik di tingkat tapak, KHG maupun kabupaten dan provinsi. RPPEG juga disebutnya merupakan desain rencana dalam mengelola pengendalian dan pengelolaan yang baik yang bersifat perbaikan ataupun pemanfaatan ataupun keduanya.

Dengan adanya RPPEG ia optimistis masyarakat akan tahu bagaimana pengelolaan gambut yang benar. Untuk hal itulah, ICRAF merekomendasikan RPPEG OKI bisa disusun secara sistematis dan inklusif. “Bukan hanya pekerjaan yang bersifat dokumen teknis tapi merupakan komitmen kelola gambut secara bertanggung jawab berkelanjutan,” ujar Feri.

Baca juga:
Ada Insinyur Indonesia di Jet Tempur Supersonik Korea Selatan KF-21 tapi ...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

14 jam lalu

Konferensi pers penangkapan tersangka tindak pidana lingkungan hidup, yakni penambangan pasir timah ilegal, di Belitung Timur yang sebelumnya buron selama hampir dua tahun di Kantor KLHK, Jakarta, 15 Mei 2024. Tempo/Irsyan
KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

KLHK saat ini memburu 58 buron tersangka pidana lingkungan hidup. Bentuk tim khusus bernama Satgasus Cakra.


PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

6 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Tempo/Tony Hartawan
PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.


Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

7 hari lalu

Kawah Gunung Dempo. Shutterstock
Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.


Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

10 hari lalu

Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Kolonel Sandy Kurniawan (Paling kiri) menunjukkan barang bukti upaya penyelundupan 99 ribu lebih Bibit Bening Lobster di Pulau Rimau, Banyuasin. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.


Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

11 hari lalu

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.


Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-43 OKI di Tashkent, Uzbekistan, 19 Oktober 2016. Foto: BAM Kemlu RI
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI


22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

17 hari lalu

Perkebunan kelapa sawit di area konsesi PT Suryamas Cipta Perkasa yang terindikasi masuk ke dalam kawasan hutan di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dilihat dari atas pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.


Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

17 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

21 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.