Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Kepala Keamanan Ikut Sudutkan Twitter, Ini Daftar Pengaduannya

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kepala keamanan Twitter, peretas legendaris yang berubah menjadi pakar keamanan siber, Peiter 'Mudge' Zatko, memberi angin kepada Elon Musk dalam konfliknya dengan Twitter. Menurut Zatko, Twitter telah menyembunyikan praktik keamanan yang lalai, menyesatkan regulator federal, dan gagal memperkirakan dengan tepat jumlah bot di platform.

Zatko telah dipecat oleh Twitter pada Januari lalu. Dia berdalih pemecatan itu adalah pembalasan atas penolakannya untuk tetap diam tentang kerentanan perusahaan.  

Zatko adalah yang bersama Securities and Exchange Commission (SEC) mendaftarkan pengaduan, menuduh Twitter menipu pemegang saham dan melanggar perjanjian yang dibuat dengan Federal Trade Commission (FTC) untuk menegakkan standar keamanan tertentu. Berkas pengaduannya sampai lebih dari 200 halaman.

Zatko mengatakan bergabung dengan Twitter pada 2020 tepat setelah perusahaan tersebut dilanda peretasan besar-besaran di mana akun milik tokoh-tokoh seperti Barack Obama, Bill Gates, dan Kanye West dibajak. Ia bersedia bergabung dengan Twitter, di bawah CEO Jack Dorsey, karena keyakinan platform itu adalah "sumber daya penting" bagi dunia. 

Tapi, dia kemudian mengaku menjadi kecewa dengan CEO Parag Agrawal yang disebutnya menolak mengatasi banyak masalah keamanan perusahaan. "Ini tidak akan pernah menjadi langkah pertama saya, tetapi saya yakin saya masih memenuhi kewajiban saya kepada Jack dan pengguna platform," kata Zatko mengenai keputusannya untuk menjadi pelapor.

Dalam tanggapannya, Twitter menuduh Zatko hanya membuat sensasi. Seorang juru bicara Twitter mengatakan Zatko dipecat dari posisi eksekutif seniornya di Twitter karena kinerja yang buruk dan kepemimpinan yang tidak efektif selama enam bulan sebelumnya.

“Meskipun kami belum memiliki akses ke tuduhan spesifik yang dirujuk, apa yang kami lihat sejauh ini adalah narasi tentang privasi dan praktik keamanan data kami yang penuh dengan inkonsistensi dan ketidakakuratan, serta tidak memiliki konteks yang penting," katanya menguraikan.

Twitter balik menuding Zatko hanya ingin menimbulkan kerugian di Twitter, pengguna, dan pemegang sahamnya. "Keamanan dan privasi telah lama menjadi prioritas seluruh pihak di Twitter dan kami masih memiliki banyak pekerjaan di depan.”

FTC dikabarkan sedang meninjau aduan tersebut dan kemungkinan akan mengenakan denda yang signifikan terhadap Twitter jika tuduhan terbukti benar. Aduan juga akan mempengaruhi pertikaian yang sedang berlangsung antara Elon Musk dan Twitter. Musk saat ini mencoba melepaskan diri dari kesepakatan senilai $44 miliar untuk membeli Twitter setelah menganggap Twitter berbohong tentang jumlah akun bot dan spam di platform.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami telah mengeluarkan panggilan pengadilan untuk Tuan Zatko,” Alex Spiro, seorang pengacara yang mewakili Musk, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Berikut ini beberapa tuduhan dalam berkas yang diadukan Zatko tentang Twitter kepada SEC:

Akses sembarangan

Bagian penting dari kerentanan Twitter adalah terlalu banyak karyawan yang memiliki akses ke sistem kritis. Menurutnya, sekitar setengah dari 7.000 atau lebih karyawan penuh waktu Twitter memiliki akses ke data pribadi sensitif pengguna seperti nomor telepon dan perangkat lunak internal untuk mengubah cara kerja layanan. Namun,  akses ini tidak dipantau secara ketat. Dia juga menuduh ribuan laptop berisi salinan lengkap kode sumber Twitter.

Menyesatkan FTC

Pada 2010, Twitter menyelesaikan tuntutan dengan Federal Trade Commission (FTC) karena gagal melindungi informasi pribadi konsumen — contoh signifikan dan awal dari regulator pemerintah yang mengekang Big Tech. Zatko mengklaim Twitter telah berulang kali membuat "pernyataan palsu dan menyesatkan" kepada pengguna dan FTC, yang berarti melanggar perjanjian ini.

Mengabaikan akun bot

Twitter telah berulang kali mengklaim bahwa kurang dari 5 persen pengguna aktif hariannya yang berupa bot, akun palsu, atau spam. Menurut Zatko, metode Twitter untuk mengukur angka ini menyesatkan dan bahwa para eksekutif diberi insentif dengan bonus hingga $ 10 juta untuk meningkatkan jumlah pengguna daripada menghapus akun bot spam.

Agen pemerintah

Twitter adalah alat utama untuk berbagi berita dan mengorganisir protes, menjadikannya target matang bagi pemerintah yang ingin menindak perbedaan pendapat. Zatko yakin pemerintah India memaksa Twitter untuk menyewa agen pemerintah, yang kemudian memiliki akses ke sejumlah besar data sensitif Twitter.

Kegagalan untuk menghapus

Tuduhan tersebut menyatakan bahwa Twitter, di masa lalu, gagal menghapus data pengguna saat diminta karena catatan tersebut tersebar terlalu luas di antara sistem internal untuk dilacak dengan benar. Seorang karyawan saat ini mengatakan kepada The Washington Post bahwa perusahaan baru saja menyelesaikan sebuah proyek, yang dikenal sebagai Project Eraser, untuk memastikan penghapusan data pengguna yang tepat.

THE VERGE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

2 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

10 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

13 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

14 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

14 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

15 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk


Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

16 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.