Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Rezza, Mahasiswa Undip yang Raih Medali Emas di Islamic Solidarity Games

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Mahasiswa studi Ilmu Kelautan FPIK, Rezza Octavia meraih juara dalam Internasional 5th Islamic Solidarity Games Archery, Ministery of Youth and Sports di Turki. Foto : Undip
Mahasiswa studi Ilmu Kelautan FPIK, Rezza Octavia meraih juara dalam Internasional 5th Islamic Solidarity Games Archery, Ministery of Youth and Sports di Turki. Foto : Undip
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rezza Octavia, mahasiswa program studi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) kembali mengukir prestasi. Kali ini dia berhasil meraih juara dalam Internasional 5th Islamic Solidarity Games Archery, Ministery of Youth and Sports di Turki pada 9-18 Agustus 2022. Mahasiswa angkatan 2018 ini memperoleh satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu di cabang olahraga Panahan.

Internasional 5th Islamic Solidarity Games (ISG) merupakan gelaran pesta olahraga 4 tahunan yang diperuntukkan bagi negara-negara yang tergabung pada Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Pada tahun ini, ISG mempertandingkan 19 cabang olahraga dan diikuti oleh sekitar 4 ribu atlet dari 55 negara.

Rasa ketertarikan Rezza yang besar pada olahraga Panahan ini berawal dari 2009. Ketika itu, ia baru menginjak kelas IV SD. “Awalnya saya diajak untuk ikut latihan panahan oleh guru olahraga, karena orangtua juga memberikan support besar pada saya dalam mengikuti olahraga Panahan ini, akhinya saya mulai menekuninya hingga sekarang.” tuturnya dilansir dari laman Undip pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Menjadi juara pada kejuaraan internasional bukan hal yang mudah. Rezza mengatakan persaingan amat ketat ditambah faktor udara yang tak mendukung. “Persaingannya sangat ketat. Angin di Turki juga kencang, udaranya panas, tetapi alhamdulillah bisa diatasi dengan baik. Walaupun banyak rintangan, tetapi seru karena saya mendapatkan pengalaman yang berharga," ucapnya.

Tidak hanya Internasional 5th Islamic Solidarity Games Archery saja, Rezza aktif mengikuti beberapa kompetisi Panahan lainnnya seperti Antalya 2022 Hyundai Archery World Cup, Archery World Cup Paris Stage 2, SEA Games 2021 Cabang Olahraga Panahan di Vietnam berhasil meraih 2 medali emas, dan ASEAN University Games mendapatkan 1 medali emas dan 1 medali perunggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perolehan prestasi yang dimiliki oleh Rezza ini tidak terlepas dari kerja kerasnya dan dukungan dari orang-orang di sekitarmya. Rezza berpesan agar mahasiswa tetap semangat menggapai mimpi. “Hidup itu kan pilihan kita, kalau misal ada satu hal yang kalian sukai, harus ditekuni sebaik mungkin," ujarnya.

Baca juga: UB Gelar Wirausaha Merdeka, Mahasiswa Bisa Dapat Modal Usaha Rp 5 juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Peneliti Undip Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Teratas di Seluruh Dunia yang Dirilis Stanford-Elsevier

12 jam lalu

Tujuh ilmuwan dari UNDIP berhasil masuk dalam daftar 2% Ilmuwan Teratas di Seluruh Dunia untuk tahun 2024 yang disusun oleh Universitas Stanford. Dok. UNDIP
7 Peneliti Undip Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Teratas di Seluruh Dunia yang Dirilis Stanford-Elsevier

Tujuh ilmuwan Undip masuk dalam daftar 2 persen ilmuwan teratas di seluruh dunia 2024 yang dirilis Universitas Stanford dan Elsevier.


Langkah Undip Hingga Kemenkes Merespon Kasus Perundungan di PPDS Undip

15 jam lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Langkah Undip Hingga Kemenkes Merespon Kasus Perundungan di PPDS Undip

Beberapa langkah dilakukan pihak Undip, Polisi hingga Kemenkes merespon kasus perundungan yang dialami Aulia Risma Lestari.


Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

1 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.


Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

1 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers tentang obat penawar Fomepizole secara daring yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2022. ANTARA/Andi Firdaus
Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai


Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

1 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?


Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

1 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

Undip membentuk tim task force dan Advisory Board untuk mengatasi perundungan yang terjadi di PPDS.


Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

1 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

Lantaran keletihan, Aulia Risma pernah jatuh ke selokan ketika pulang dengan mengendarai motor dari rumah sakit hingga harus dioperasi.


Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

2 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Undip Ungkap Alasan Sempat Bantah Perundungan Mahasiswa PPDS Anestesi

Sebelumnya, Undip membantah adanya perundungan yang berkaitan dengan meninggalnya salah satu mahasiswa mereka.


Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

2 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS Undip Dipalak Rp 225 Juta, Kemana Aliran Uangnya?

Mahasiswa PPDS Undip Dokter Aulia Risma diduga diperas ratusan juta rupiah untuk penuhi kebutuhan non-akademik senior.


PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

2 hari lalu

Sisa puing jendela yang copot akibat diterjang angin kencang di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (18/09/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

Jendela GOR Harapan Bangsa copot diterjang angin kencang saat pertandingan basket 3X3 PON 2024. Arena panahan juga terganggu cuaca buruk.