TEMPO.CO, Jakarta - Drone Hermes 900 HFE buatan Elbit System di Israel dipesan Swiss untuk sistem pengintaian. Drone itu sistem Armaments Dispatch 15 (ADS 15). Drone dilengkapi sensor yang berbeda bisa digunakan siang atau malam, dikutip dari swissinfoo.ch.
Drone dengan registrasi D-14 ini telah melakukan pengujian penerbangan dan otorisasi oleh Military Aviation Authority (MAA) untuk penerbangan pertamanya pada Rabu, 15 Juni 2022 lalu di Emmen, Swiss.
Setelah penerbangan sekitar 70 menit Drone ADS 15 itu kembali ke Emmen. Selama penerbangan, drone mencapai kecepatan maksimum 180 kilometer perjam dan ketinggian maksimum 2.000 meter di atas laut.
Swiss memesan enam Drone Hermes 900 HFE. Dua drone akan disalurkan ke Angkatan Udara Swiss selama paruh kedua tahun 2022. Adapun empat drone sisanya akan menyusul pada akhir 2023. Pengadaan enam drone termasuk komponen darat, simulator dan logistik.
Fungsi sistem drone pengintai ADS 15
ADS 15 sistem pengintaian tak berawak dan tanpa bersenjata pengganti sistem drone 95 yang digunakan tentara Swiss hingga akhir 2019. Itu masih teknologi dari tahun 1980-an.
Mengutip situs web resmi Dewan Federal Swiss, perkiraan masa pakai ADS 15 ini sekitar 20 tahun. Difungsikan untuk situasi dan intelijen target, namun juga dilengkapi sensor yang berbeda jika diperlukan. Misalnya radar pencitraan untuk menghasilkan gambaran situasi di lapangan atau untuk pengintaian elektronik. Sistem ini bisa digunakan pada siang atau malam..
Drone ADS 15 berguna untuk pemantauan area yang luas, target pencarian, pengintaian, dan pengejaran. Drone juga digunakan untuk mendapat gambaran operasional dan perlindungan infrastruktur.
Seperti sistem ADS 95, drone ADS 15 diperuntukan untuk otoritas militer dan sipil seperti Staf Manajemen Cantonal, polisi dan badan penyelamat, serta penjaga perbatasan Swiss. Saat bertahan dari serangan militer, ADS 15 membantu mengelola dan mengendalikan aktivitas darat, khususnya untuk dukungan tembakan.
Selain drone pengintai, hanya helikopter yang dilengkapi dengan sensor inframerah atau forward-looking infrared, FLIR yang cocok untuk pengintaian udara saat ini.
Baca: Swiss Beli Drone Pengintai Israel Hermes 900 HFE, Ini Spesifikasinya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.