Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Rusia di Ukraina: Drone Iran Hadapi Roket Amerika dan Rudal NATO

image-gnews
Kementerian Pertahanan (MoD) Federasi Rusia menggunakan UAV taktis Forpost-R untuk meluncurkan serangan udara di Ukraina. Sejumlah video beredar di media sosial, menunjukkan drone itu mendatangkan malapetaka pada pasukan militer Ukraina dan peralatan mereka. Foto : Mil.today
Kementerian Pertahanan (MoD) Federasi Rusia menggunakan UAV taktis Forpost-R untuk meluncurkan serangan udara di Ukraina. Sejumlah video beredar di media sosial, menunjukkan drone itu mendatangkan malapetaka pada pasukan militer Ukraina dan peralatan mereka. Foto : Mil.today
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di permulaan perang pada Februari lalu, Rusia adalah termasuk kekuatan drone militer yang mengerikan. Drone-drone itu menjadi kunci dari doktrin 'reconnaissance-strike complex' Angkatan Darat Rusia yang mencari dan memetakan secepat mungkin target serangan artilerinya. 

Dalam barisan drone tempur Rusia itu termasuk Orlan-10, Orlan-30, dan Zastava dengan spesfikasi kemampuan terbang rendah. Juga yang berukuran lebih besar dengan spesifikasi terbang medium-altitude long-endurance (MALE) seperti Forpost-R dan Orion.

Sekarang, enam bulan perang berjalan, gudang senjata Rusia diduga mengalami krisis. Sebuah studi independen terhadap gambar-gambar korban peralatan perang Rusia telah menghitung militer negara itu kehilangan sedikitnya 5.362 tank, pesawat, kendaraan lapis baja, meriam, truk dan drone. Termasuk 120 drone militer. 

Klaim yang disampaikan kubu Ukraina bahkan lebih besar lagi, yakni sampai 847 drone Rusia yang berhasil mereka rontokkan. 

The Washington Post melaporkan kalau Rusia tak menyerah atas kehilangan besarnya itu. Post menyebut kalau, setelah beberapa bulan negosiasi dengan sejumlah pejabat Iran, Rusia setuju membeli drone dalam jumlah besar. Moskow membeli drone-drone Mohajer-6, Shahed-129, dan Shahed-191 yang spesifikasinya setara Forpost-R dan Orion MALE. 

Negosiasi itu memberi situasi ironis bagi Rusia karena selama puluhan tahun sebelumnya berperan menyuplai Iran dengan persenjataan yang lebih maju. "Tapi faktanya Rusia saat ini membutuhkan tambahan drone untuk mendukung kebijakan perangnya, dan jelas sekali mereka tidak membuatnya dalam jumlah yang cukup di dalam negeri," kata Zachary Kallenborn, analis senjata pemusnah massal di Schar School of Policy and Government, George Mason University, di Fairfax, Virginia, AS. 

Menurut dia, drone memang murah dan bisa banyak didapat, "Tapi apa yang terjadi ketika drone sampai habis?"

Krisis drone Rusia terjadi saat Amerika Serikat dan NATO menyuplai Ukraina dengan 28 sistem peluncur multiroket, termasuk M142 HIMARS dan M270 MLRS yang berbasis truk. Persenjataan itu telah menyerang jauh ke belakang garis pertahanan Rusia.

Tentara Ukraina berjalan di samping tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina, 6 April 2022. Rekaman drone yang diambil pada Selasa (19 April) menunjukkan setidaknya selusin tank Rusia dan kendaraan lapis baja hancur di Bucha, wilayah utara Kyiv, Ukraina. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Roket-roket itu telah menghancurkan depot-depot amunisi, sistem pertahanan udara, dan markas pasukan Rusia di Ukraina. Mereka di antaranya memberi landasan untuk serangan militer pasukan Ukraina di Kherson. 

Tanpa pasukan drone, Rusia sedikit saja memiliki peluang untuk bisa memetakan lokasi dan menghancurkan sistem peluncur roket-roket tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iran sejatinya bukanlah negara yang bisa menyuplai mesin perang Rusia, tapi tidak ada negara lain yang memproduksi drone akan menjualnya ke Rusia. Ini terkait kebijakan pemerintahnya ataupun pengaruh opini dunia yang menyalahkan Rusia atas perang yang terjadi di Ukraina. 

“Adapun Iran telah bertahun-tahun memasok drone ke sekutunya di Timur Tengah," kata Kallenborn. Drone-drone itu telah digunakan, antara lain drone Abqaiq-Khurais yang menyerang fasilitas kilang minyak Arab Saudi dan menyebabkan produksi minyak dunia sempat susut lima persen. 

Drone tempur terlihat di situs bawah tanah di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar selebaran yang diperoleh pada 28 Mei 2022. (Reuters)

Sayangnya bagi Rusia, drone-drone yang sudah dibelinya dari Iran itu kelihatannya sebagian malfungsi saat hendak digunakan di Ukraina. "Pihak Rusia tidak puas," bunyi laporan The Washington Post

Ada juga pertanyaan tentang berapa lama sebuah drone nonsiluman yang terbang setinggi 10 ribu kaki bisa bertahan di wilayah udara Ukraina. Jaringan pertahanan udara Ukraina dianggap cukup luas, dan terbukti bertanggung jawab untuk rontoknya drone-drone MALE buatan Rusia.

Pertahanan Udara Ukraina juga telah menjadi lebih mematikan saat ini, dengan pengerahan sistem rudal IRIS-T dan NASAMS yang dipasok NATO.  

POPULAR MECHANICS, THE WASHINGTON POST

Baca juga:
Giliran Kemensos Jadi Sasaran: 102 Juta Data Dibobol Hacker, Bukan Bjorka?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

5 jam lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

10 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

10 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

Berikut perbandingan kekuatan persenjataan rudal balistik Iran dan sistem pertahanan udara Israel.


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

11 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

12 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

13 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

15 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

16 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

17 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

Setelah konfrontasi dengan Hamas dan Hizbullah melibatkan Iran, perang lebih berat dihadapi Israel, yakni kemerosotan ekonomi.


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

19 jam lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton