TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk hari Rabu, 21 September 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia akan dilanda hujan dan gelombang tinggi, serta pantauan bibit Siklon Tropis 94W di Laut Filipina.
Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan serta petir adalah Jambi, Tarakan, dan Mataram. Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Bandar Lampung dan Medan.
Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Serang, Bengkulu, Bandung, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Ambon, Ternate, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Kendari dan Manado.
BMKG memantau adanya bibit siklon tropis 94W di Laut Filipina sebelah timur laut Filipina, tepatnya di sekitar 18.5° Lintang Utara dan 138.0° Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1006 mb.
Pantauan citra satelit cuaca Himawari-8 kanal Enhanced IR menunjukkan adanya aktivitas konvektif dalam 6 jam terakhir, namun masih berupa cluster awan Cumulonimbus yang belum beraturan.
Baca Juga:
Sirkulasi terpantau di lapisan bawah hingga lapisan menengah, namun masih tampak melebar dan bergeser ke arah utara di lapisan 700 hPa dan 500 hPa. Kondisi lingkungan dimana bibit ini berada memiliki suhu muka laut yang hangat (29-30°C), konvergensi lapisan bawah lemah (10-15 s -1), divergensi lapisan atas sedang (15-20 s-1), dan shear vertikal lemah (5-10 kt) serta vortisitas kuat di lapisan bawah.
Model NWP skala global menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Dalam 24 jam ke depan bibit 94W tidak menimbulkan dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia.
Selain itu, sirkulasi siklonik berada di Maluku yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Papua hingga Papua Barat.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatra Utara, dari Sumatra Barat hingga Riau, Bengkulu, Belitung, perairan sebelah timur Lampung, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah bagian utara hingga Kalimantan Utara, dari Teluk Bone hingga Teluk Tomini, Laut Flores, Gorontalo, serta daerah konfluensi di Selat Malaka.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Suhu udara berkisar 20-35°C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Surabaya dan Kupang.
Provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori "Siaga" terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah Kalimantan Tengah.
Peringatan Gelombang Tinggi
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten dan Laut Arafuru bagian timur.
Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0-6.0 m) di perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Lombok, Selat Bali - Lombok bagian selatan dan Samudra Hindia selatan hingga NTB.
Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Melanda Beberapa Wilayah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.