Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Isyarat Serangan Nuklir Rusia, Kenapa Amerika Belum Bereaksi?

image-gnews
Sebuah rudal balistik antarbenua Yars Rusia diluncurkan selama latihan oleh pasukan nuklir di lokasi yang tidak diketahui di Rusia, pada 19 Februari 2022. Rudal balistik antarbenua Yars dirancang untuk menghindari sistem pertahanan rudal dan menjadi bagian dasar dari Pasukan Rudal Strategis Rusia (RSMF). Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Sebuah rudal balistik antarbenua Yars Rusia diluncurkan selama latihan oleh pasukan nuklir di lokasi yang tidak diketahui di Rusia, pada 19 Februari 2022. Rudal balistik antarbenua Yars dirancang untuk menghindari sistem pertahanan rudal dan menjadi bagian dasar dari Pasukan Rudal Strategis Rusia (RSMF). Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumor terkini dari perang di Ukraina: Mungkinkah Presiden Rusia Vladmir Putin sedang bersiap menggunakan senjata nuklir? Rumor bakal ada serangan nuklir Rusia berlandaskan sejumlah retorika dari Putin sendiri, ditambah dengan pemandangan tak biasa yang terjadi di dalam Rusia.   

Baca juga: Amerika Akhirnya Kerahkan Kapal Induk Baru USS Gerald R. Ford

Perang di Ukraina memang tidak sedang berjalan baik-baik saja untuk Rusia. Setelah lebih dari 200 hari invasinya itu, Rusia menelan kenyataan pahit perlawanan oleh Ukraina mendapatkan hasil di timur, di Kharkiv, dengan Lyman adalah kota terkini yang berhasil dibebaskan dari penguasaan tentara Rusia. Di Kherson, di selatan, pasukan Rusia juga tersudut di Sungai Dnipro di mana hancurnya jembatan menghalangi gerak mundur mereka. 

Mobilisasi parsial Rusia memang telah mengirim warga sipil yang dipersenjatai ke garis depan. Selain tak kompeten, mobilisasi itu memantik perlawanan tersendiri dari para keluarga yang ditinggalkan, dan kondisi ekonomi negara yang semakin tertekan oleh semakin besar sanksi yang diberikan negara-negara Barat.

Masuk akal kalau Putin perlu segera mengakhiri perang yang di awal diyakininya hanya akan berlangsung tiga hari itu. 

Selama beberapa bulan terakhir, Putin telah membuat beberapa referensi ke persenjataan nuklir, dengan yang terkini yang dilakukannya adalah yang paling eksplisit. Putin menuduh Amerika Serikat dan NATO untuk apa yang disebutnya 'nuclear blackmail' dan menuduh para pemimpin Barat membuat pernyataan tentang "menggunakan senjata pemusnah massal nuklir melawan Rusia."

"Jika integritas wilayah negara kami terancam, kami tentu saja akan mengerahkan seluruh cara untuk melindungi Rusia dan rakyat kami," kata Putin. Kata-kata 'seluruh cara' itulah yang diterjemahkan sebagai penggunaan seluruh senjata yang ada, termasuk nuklir. "Ini serius," kata Putin menambahkan.

Pada 30 September, Rusia mengumumkan mencaplok empat wilayah di Ukraina: Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson. Menjadikan mereka resmi sebagai bagian dari wilayah Rusia. Namun, pasukan Kremlin kini dipaksa mundur dari setidaknya dua dari empat wilayah itu. Peringatan Putin bisa jadi tertuju kepada wilayah-wilayah itu, dan mungkin menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankannya. 

Secara bersamaan, terlihat beberapa indikasi dari aktivitas yang berhubungan dengan senjata nuklir di dalam Rusia. Pada 3 Oktober, menurut laporan The Telegraph, satu rangkaian kereta terlihat mengangkut kendaraan tempur milik Direktorat Utama ke-12 Kementerian Pertahanan Rusia. Direktorat itu bertanggung jawab untuk keamanan fisik senjata nuklir Rusia.

Konrad Muzyka, seorang analis di Eropa yang menerbitkan newsletter Ukraine Conflict Monitor, percaya ada maksud di balik rilis video kereta itu. "Itu adalah contoh yang sangat pas untuk strategi Rusia yang mencoba meningkatkan tekanan terhadap Barat dan mengisyaratkan kesediaannya--meski tak berarti kesiapan--untuk meningkatkan ketegangan," kata Muzyka. 

Sementara, Jerusalem Post melaporkan, tujuh pesawat bomber Rusia juga terlihat di Pangkalan Udara Olenya di Rusia sebelah utara. Mereka yang terdiri dari empat Tu-160 “Blackjack” dan tiga Tu-95 “Bear” tiba pada akhir September setelah menempuh penerbangan dari Pagkalan Udara Engels di Rusia sebelah barat. Ketujuh bomber seluruhnya memiliki kemampuan meluncurkan rudal jelajah berhulu ledak nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bomber legendaris Rusia, Tu-95 Bears meluncurkan rudal jelajah Kh-101 untuk menghancurkan target ISIS di Deir al-Zour dan Idlib, Suriah, pada akhir September 2017. Bomber ini mampu membawa delapan rudal jelajah terbaru Rusia, Kh-101. wikipedia.org

Namun, seorang pakar tentang kekuatan nuklir Rusia, Pavel Podvig, memperingatkan via Twitter kalau seluruh pergerakan itu belum menjelaskan maksud Rusia yang sebenarnya. Lagian, jarak Olenya ke Ukraina juga lebih jauh dibandingkan dari Engels. "Jadi belum tentu pertanda penggunaannya untuk menyerang target di Ukraina," kata Podvig. 

Bekas Menteri Pertahanan AS, William Perry, yang juga pakar senjata dan kebijakan nuklir, memperkirakan Putin bisa saja menggunakan senjata nuklir. Putin dinilainya rasional karena menginginkan kemenangan di Ukraina dan menjamin keberlangsungan rejimnya. Perry meyakini penggunaan senjata nuklir skala rendah terhadap target militer akan sedikit berdampak ke Rusia, dan bahwa kemarahan internasional yang tak terhindari, "mungkin seminggu atau dua minggu saja." 

AS dan sekutunya telah mencermati retorika serangan nuklir Putin dan meningkatkan pengawasan atas pergerakan militer Rusia untuk bisa segera mengetahui jika benar akan ada penggunaan senjata yang dimaksud. Jeffrey Lewis, profesor di Middlebury Institute of International Studies, menjelaskan bahwa jika Putin hendak mengerahkan senjata nuklir, dia akan kemungkinan besar mengaktifkan seluruh pasukan nuklirnya. 

Peluncur rudal Iskander-E Rusia beroperasi selama Forum Militer dan Teknis Internasional 2022 di Alabino, Rusia 17 Agustus 2022. Rudal satu tingkat berbahan bakar padat ini mampu menjangkau target sejauh 400 km lebih. Iskander dapat membawa 480 kg hulu ledak konvensional atau kepala nuklir. REUTERS/Maxim Shemetov

Itu, menurutnya, karena Putin tak bisa menjamin apakah jika Rusia meluncurkan pertama akan tidak ada respons dari AS. "Jadi Rusia harus siap untuk sebuah perang nuklir habis-habisan, bahkan jika Putin sebenarnya hanya ingin membuat demo serangan," kata Lewis. 

Saat ini, Lewis menambahkan, banyak satuan pasukan nuklir Rusia yang sudah bersiaga. Tapi, dia memperkirakan, Rusia mestinya akan mengambil langkah-langkah tambahan seperti mengirim lebih banyak kapal selam ke laut lepas dan menyebar lebih jauh unit-unit rudal mobile miliknya. "Jika sudah melihat pergerakan-pergerakan itu, AS pasti akan merespons dengan meningkatkan level siaganya," kata Jeffrey.

POPULAR MECHANICS

  


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 jam lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

17 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.