Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Penemu Teknologi Antena Pertama di Dunia?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi antena televisi. Foto : tokopedia
Ilustrasi antena televisi. Foto : tokopedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hidetsugu Yagi bersama asistennya Shintaro Uda tercatat dalam sejarah sebagai penemu pertama antena di dunia. Sekarang antena banyak digunakan untuk menangkap sinyal televisi dan radio.

Siapa itu Hidetsugu Yagi?

Merujuk Perpustakaan Parlemen Jepang atau National Diet Library , Hidetsugu Yagi lahir di Osaka, Jepang, pada 28 Januari 1886. Ia menyukai bidang elektronik. Minat itu pula yang membuatnya berkuliah program studi bidang kelistrikan di Universitas Imperial Tokyo. Ia lulus pada 1909.

Ia mempelajari sinar gelombang pendek. Setelah itu, diterbitkan beberapa artikel berbahasa Inggris yang memperkenalkan teknologi baru antena yang dirancang Shintaro Uda. Pada 1926, penemuan teknologi antena diakui secara internasional. Ia mengembangkan antena yang dinamai Yagi-Uda.

Mengutip dari DBpedia penemuannya saat itu belum sepenuhnya dipahami masyarakat Jepang. Teknologi itu lebih dulu diterima di Eropa dan Amerika Utara. Di sana, antena telah memasuki tahap produksi untuk tujuan komersial.

Setelah mengetahui kecanggihan antena, masyarakat Jepang makin memahami nilai kegunaan dari penemuan Hidetsugu Yagi. Tepatnya ketika antenanya digunakan sebagai radar oleh sekutu saat Perang Dunia II.

Baca: Mencari Siaran Digital di Televisi (yang Sudah) Digital: Fakta soal Antena dan Kualitas Sinyal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegunaan antena Hidetsugu memungkinkan komunikasi terarah memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Antena bisa menggabungkan struktur sederhana dengan kinerja tinggi. Kebanyakan antena penerima gelombang sangat pendek. Televisi menggunakan struktur itu.

Hidetsugu Yagi juga pernah menjadi pimpinan di beberapa kampus. Adapun itu di antaranya Institut Teknologi Tokyo pada 1942, Institut Sains dan Teknologi pada 1944, Universitas Kekaisaran Osaka pada 1946.

Setelah lepas menjabat sebagai pimpinan, ia melanjutkan kariernya menjadi anggota Dewan Penasihat pada 1953. Adapun beberapa penghargaan yang diberikan kepada Hidetsugu Yagi. Ia pernah dianugrahi Medal of Honor dengan Blue Ribbon Award pada 1951 dengan Order of Culture pada 1956. Secara anumerta dengan Grand Cordon of the Order of the Rising Sun pada 1976.

Baca: Ketinggian Menara Eiffel Bertambah 6 Meter karena Pemasangan Antena

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

16 hari lalu

Petugas Bea Cukai membongkar peti kemas yang berisi garmen dan barang elektronik yang tidak sesuai dengan dokumen ekspor-impor di JICT Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/7). Pemalsuan dokumen ekspor-impor dilakukan oleh PT. SGI dan PT. MT. TEMPO/Arif F
Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.


Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

24 hari lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Senin 1 April 2024 menghidupkan kembali langkah untuk menutup stasiun televisi Qatar Al Jazeera di Israel.


5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

31 hari lalu

Pekerja memilih barang bekas di tempat pengepulan sampah elektronik di Jakarta, Kamis, 19 November 2020. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengatakan jumlah limbah elektronik pada periode Februari sampai dengan Oktober 2020 mencapai 22 ton atau sebanyak 22.683 kilogram. ANTARA/Rivan Awal Lingga
5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah


Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

42 hari lalu

Grant Shapps. REUTERS/Toby Melvill
Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat kembali dari Polandia


Investigasi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Usai, KNKT Dorong KAI Perbaiki Prosedur Persinyalan

16 Februari 2024

Investigasi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Usai, KNKT Dorong KAI Perbaiki Prosedur Persinyalan

KNKT menyimpulkan kecelakaan antara K 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga pada 5 Januari 2024 terjadi akibat permasalahan sinyal.


Terkini: Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Jokowi Kembali Bagi Bansos di Tengah Kelangkaan Beras

16 Februari 2024

Pembeli membayar belanjaan kepada pedagang di Pasar Senggol Kota Dumai, Riau, Selasa, 31 Oktober 2023. Harga kebutuhan harian di Riau mengalami kenaikan pada awal pekan ini, seperti harga cabai merah Sumbar naik dari Rp48 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram. ANTARA/Aswaddy Hamid
Terkini: Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Jokowi Kembali Bagi Bansos di Tengah Kelangkaan Beras

Harga komoditas bahan pangan semua mengalami kenaikan dua hari setelah pemilihan umum (Pemilu).


KNKT Sebut Masalah Sinyal Jadi Penyebab Kecelakaan KA Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya

16 Februari 2024

Media Rilis Laporan Akhir Hasil Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian di Kantor KNKT, Jakarta Pusat, pada Jumat, 16 Februari 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
KNKT Sebut Masalah Sinyal Jadi Penyebab Kecelakaan KA Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya

KNKT menyimpulkan kecelakaan terjadi akibat permasalahan sinyal.


KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

3 Februari 2024

Sejumlah Pedagang, tukang ojek dan warga menyaksikan siaran langsung Debat Pertama Capres & Cawapres 2019 di kawasan Pasar Kebayoran, Jakarta, Kamis,17 Januari 2019. Meskipun menonton debat Pilpres 2019 menggunakan televisi berlayar kecil, warga tersebut tetap antusias mendengarkan penjelasan pasangan capres-cawapres dalam memaparkan visi-misi dan argumentasi tentang hukum, HAM, korupsi dan terosrisme. ANTARA
KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

Menurut KPU RI per debat capres atau cawapres masyarakat yang menyaksikan melalui siaran televisi rata-rata 94 juta.


Tumburan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di Haurpugur Cicalengka, Apa Penyebab Sebenarnya?

15 Januari 2024

Kondisi kereta yang hancur saat tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 Januari 2024. Satu gerbong kereta anjlok hingga masuk ke sawah akibat tabrakan yang terjadi.  TEMPO/Prima Mulia
Tumburan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di Haurpugur Cicalengka, Apa Penyebab Sebenarnya?

Sistem dua jalur dinilai bisa menjadi solusi untuk pertumbuhan permintaan kereta api yang tinggi dan bisa mengurangi risiko kecelakaan.


Mengenal Sinyal Tebeng hingga Elektrik yang Diduga Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

7 Januari 2024

Mengenal Sinyal Tebeng hingga Elektrik yang Diduga Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Kecelakaan kereta api di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung diduga imbas dari sinyal dan kondisi jalur yang melengkung.