Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Planetarium Jakarta Ajak Warga Amati Gerhana Bulan Total, Tersedia 15 Teleskop

image-gnews
Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Fenomena Gerhana Bulan yang berbarengan dengan Hari Raya Waisak sangatlah langka, dan hanya terjadi setiap 195 tahun sekali. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Fenomena Gerhana Bulan yang berbarengan dengan Hari Raya Waisak sangatlah langka, dan hanya terjadi setiap 195 tahun sekali. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gerhana bulan total bisa diamati di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, pada 8 November 2022. Jika Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) membuka pengamatan untuk warga di dua tempat, Planetarium dan Observatorium Jakarta hanya membuka di satu tempat, yaitu di Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Rangkaian acara dimulai dengan diskusi pada pukul 15.30-17.47 WIB di Lobby Teater Besar. Kuota peserta diskusi hanya 100 orang. Sesi diskusi akan dipandu oleh Helmi Romdhoni, dan materi terkait gerhana bulan akan dibawakan oleh Widya Sawitar (astronom HAI).

Sementara pengamatan gerhana bulan total dilakukan pada pukul 18.00-21.00 WIB di Plaza Gedung Teater Jakarta. “Target pengunjung di lokasi observasi 1.000 orang,” kata Muhammad Rayhan, yang menjadi penanggung jawab acara tersebut, lewat pesan singkat, Minggu, 6 November 2022. 

Berdasarkan pengalaman pengamatan gerhana sebelumnya, warga berduyun-duyun ingin mengamati peristiwa tersebut lewat teleskop. Untuk itu, kali ini pihak Planetarium menyiapkan 15 buah teleskop. Teleskop yang disiapkan ada 15 buah, dengan lima di antaranya untuk cadangan jika dibutuhkan,” jelasnya. 

Sehubungan cuaca yang mungkin tidak mendukung, seperti mendung atau hujan, Planetarium juga sudah menyiapkan acara pengganti, yaitu nobar gerhana dari 10 lokasi di seluruh Nusantara, yaitu Banda Aceh, Medan, Lampung, Jakarta, Lampung, Bandung, Lumajang, Surabaya, Kalimantan Tengah dan Maluku.

Jika tidak memungkinkan datang ke lokasi untuk melakukan pengamatan di lokasi, Planetarium menyiarkan rangkaian acara di kanal YouTube.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Registrasi dilakukan pada hari Minggu, 6 November 2022, pukul 19.00 WIB di media sosial resmi Planetarium Jakarta. 

Waktu Gerhana untuk Wilayah Jakarta

  • Bulan terbit: 17.43 WIB (saat bulan kontak dengan penumbra, umbra dan fase awal gerhana, Bulan belum terbit.)
  • Puncak gerhana: 18.00 WIB
  • Fase akhir gerhana: 18.41 WIB
  • Kontak total akhir: 19.49 WIB
  • Kontak penumbra akhir: 20.56 WIB

Durasi gerhana

  • Penumbra: 5 jam 53 menit 51 detik
  • Umbra: 3 jam 39 menit 50 detik
  • Gerhana total: 1 jam 24 menit 58 detik

Baca:
Gerhana Bulan Total, Observatorium Astronomi ITERA Buka Dua Lokasi Pengamatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

20 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

29 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

29 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

33 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

34 hari lalu

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

34 hari lalu

Penampakan Gerhana Bulan Penumbra dari Kota Gorontalo, Gorontalo, 23 Maret 2016. Saat gerhana terjadi cahaya bulan penumbra, cahaya bulan hanya akan sedikit meredup. ANTARA/Adiwinata Solihin
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

38 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

38 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?