Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Gempa Beruntun Guncang Indonesia Timur, dari Laut Filipina dan Laut Sulawesi

image-gnews
Gempa dengan magnitudo 5,1 terjadi pada pada pukul 17.48 WIB pada titik 2.13 Lintang Utara dan 129.24 Bujur Timur atau 105 kilometer timur laut Daruba, Maluku Utara, pada kedalaman 10 kilometer. (BMKG)
Gempa dengan magnitudo 5,1 terjadi pada pada pukul 17.48 WIB pada titik 2.13 Lintang Utara dan 129.24 Bujur Timur atau 105 kilometer timur laut Daruba, Maluku Utara, pada kedalaman 10 kilometer. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDua gempa dengan magnitudo di atas 5 mengguncang wilayah Indonesia timur pada hari Sabtu, 12 November 2022, dengan rentang waktu yang berdekatan.

Gempa pertama dengan magnitudo 5,1 terjadi pada pada pukul 17.48 WIB pada titik 2.13 Lintang Utara dan 129.24 Bujur Timur atau 105 kilometer timur laut Daruba, Maluku Utara, pada kedalaman 10 kilometer.

Sedangkan gempa kedua dengan magnitudo M 5,4 terjadi pada pukul 18.01 WIB pada titik 1.35 Lintang Utara dan 123.26 Bujur Timur, atau 48 kilometer barat laut Boroko, Sulawesi Utara, pada kedalaman 10 kilometer.

Pembaruan Parameter Gempa Pertama

Plt. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan wilayah Laut Filipina, Pulau Morotai, Maluku Utara, diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,08° Lintang Utara dan 129,25° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 106 kilometer arah timur Laut Daruba, Maluku Utara, pada kedalaman 43 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina,” ujarnya Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Morotai Timur, Pulau Morotai dan daerah Maba Utara, Halmahera Timur, dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan truk berlalu. Di daerah Morotai Utara, Pulau Morotai, dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.

Selain itu, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 18.06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Pembaruan Parameter Gempa Kedua

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMKG melaporkan wilayah Gorontalo Utara dan sekitarnya diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,35° Lintang Utara dan 123,28° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 kilometer arah timur laut Boroko, Sulawesi Utara, pada kedalaman 20 kilometer.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelas Daryono.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan truk berlalu. Di daerah Kabupaten Gorontalo Utara dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI, sementara di daerah Pohuwato dirasakan dengan skala intensitas II MMI. 

Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 18.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Baca:
Gempa Guncang Pantai Barat Daya Bengkulu, Kekuatan M5,1

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 jam lalu

Desain Jembatan oleh Tim Logawa Vittoria dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 gelaran Nanyang Technological University Singapore. Foto: Humas Universitas Jember
Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).


Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) alat pengukur penguapan air di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.


Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Peta pusat gempa M6,0--diperbarui dari info awal M6,1--yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, dan sebagian Papua pada Senin dinihari, 6 Mei 2024. BMKG
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi


Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

5 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

20 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

21 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.