TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin negara serta para delegasi yang hadir dalam KTT G20 untuk mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar di hari kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Rabu, 16 November 2022. Di sana, Presiden Jokowi dan para pemimpin G20 melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove bersama serta berkeliling melihat langsung berbagai spesies mangrove yang ada di Tahura.
Jokowi mengatakan kawasan seluas 1.300 hektare tersebut sebelumnya merupakan area tambak ikan yang terabrasi, namun kini setelah diperbaiki berubah menjadi rumah bagi 33 spesies mangrove dan 300 fauna. Dalam kontruksi penataan kawasan tersebut menelan anggaran hingga Rp 506,9 miliar.
Mangrove sendiri merupakan jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Ciri-ciri tanaman bakau ini adalah hidup dengan berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang besar, dan memiliki buah.
Berdasarkan Peta Mangrove Nasional yang resmi dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021, diketahui bahwa total luas mangrove Indonesia seluas 3.364.076 hektare. Dari luasan tersebut, terdapat beragam jenis tumbuhan mangrove dari genus Avicennia, Sonneratia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Lumnitzera, Excoecaria, Xylocarpus, Scyphyphora dan Nypa.
Dikutip dari laman resmi Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, mangrove memiliki berbagai manfaat dan menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan. Kerusakan ini tidak hanya berdampak untuk hewan tapi juga untuk manusia.
Manfaat umum yang paling sering diketahui ialah bahwa mangrove dapat mencegah erosi pantai sebab menjadi salah satu sarana yang sangat penting untuk menyelamatkan garis pantai dari perairan laut. Manfaat lainnya, Mangrove dapat menjadi katalis tanah dan air laut, menjadi habitat yang nyaman bagi makhluk hidup atau organisme lain, menjadi sumber pakan ternak, dapat mencegah pemanasan global, menjaga kualitas air dan udara.
Dari laman yang sama, tak hanya memberikan manfaat untuk memperbaiki lingkungan, mangrove juga disebut dapat memberikan manfaat di bidang kesehatan menjadi obat untuk diare, kusta, demam, sakit gigi, diabetes, sakit ginjal, serta kaki gajah.
Baca juga: Tim Arjuna UGM Ramaikan Perhelatan KTT G20 Bali
Zahrani Jati Hidayah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.